Nutrisi yang Baik Untuk Pasien Osteosarkoma

Pasien kanker tulang osteosarkoma yang tengah menjalani terapi pengobatan cenderung tidak memiliki nafsu makan.

Kemampuannya dalam mentoleransi makanan tertentu pun berkurang. Kondisi ini kemudian bisa membuat kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik.

Namun, pasien osteosarkoma sebaiknya tetap menjaga asupan nutrisi demi kelancaran pengobatan. Apalagi, energi yang cukup sangat dibutuhkan selama menjalani pengobatan.

Oleh sebab itu, pasien osteosarkoma juga perlu menjalani pola makan yang dianjurkan atau diatur oleh dokter. Hal ini untuk tetap menjaga berat badan pasien stabil dan kebutuhan akan nutrisi tetap terpenuhi.

Makan makanan berprotein dan berkalori tinggi adalah salah satu bagian dari pola makan sehat pasien osteosarkoma.

Selain itu, beberapa nutrisi berikut ini juga wajib terpenuhi lewat makanan atau minuman yang dikonsumsi pasien.

Artikel Lainnya: Mengenal Tanda-Tanda Kanker Sarkoma Ewing

• Kalsium

Merupakan nutrisi yang dikenal baik untuk kesehatan kulit. Kalsium dapat ditemukan, di antaranya pada produk susu, biji bunga matahari, brokoli, dan berbagai jenis sayuran hijau.

Ketika Anda mengidap kanker tulang atau osteosarkoma, tubuh hanya dapat menyerap 400-500 miligram kalsium setiap hari.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, pasien dengan kanker tulang osteosarkoma juga akan diberikan suplemen kalsium oleh dokter. Biasanya, suplemen ini dikonsumsi 2-3 kali sehari atau disesuaikan dengan anjuran dokter.

• Vitamin D

Untuk mendukung penyerapan kalsium di tubuh, maka Anda memerlukan asupan vitamin D. Vitamin jenis ini dapat ditemukan pada ikan tuna, salmon, mackerel, jus jeruk, susu kedelai, dan keju.

Melansir Sperling Medical Group, konsumsi vitamin D3 dinyatakan lebih efektif untuk penyerapan kalsium dalam tubuh dibandingkan vitamin D2.

• Protein

Makanan yang memiliki kandungan protein dapat membantu memelihara fungsi otot. Hal ini penting bagi pasien osteosarkoma dengan gangguan makan, untuk menjaga berat badan tetap seimbang dan otot tetap berfungsi dengan baik.

Makanan yang mengandung protein tinggi dapat ditemukan pada produk susu, telur, daging, unggas, ikan, kacang-kacangan.

• Kalori Tinggi

Kalori yang tinggi bermanfaat membuat tubuh Anda memiliki energi yang cukup untuk menjalani pengobatan kanker tulang.

Makanan yang mengandung kalori tinggi dapat ditemukan pada mentega, margarin, saus salad, serta permen.

Artikel Lainnya: Mengenal Prosedur Limb Salvage untuk Mengatasi Kanker Tulang

• Makan dengan Porsi Kecil

Selama pengobatan, tubuh Anda akan mencerna makanan dengan baik saat porsi yang dimakan sedikit.

Anda dapat mengonsumsi 2-3 jenis makanan setiap 3-5 jam sekali untuk memenuhi kebutuhan energi dan stamina Anda.

dr. Sepriani Timurtini Limbong mengungkapkan bahwa small frequent feeding atau makan dalam porsi kecil dianjurkan untuk pasien osteosarkoma.

“Tujuan dari small frequent feeding adalah untuk menurunkan risiko begah, kembung, dan mencegah peningkatan asam lambung secara tiba-tiba. Sehingga, keluhan pencernaan pun menjadi berkurang,” katanya.

• Tentukan Pola Makan

Jika nafsu makan Anda tidak seperti biasanya, makanlah saat Anda merasa lapar. Jaga waktu makan tetap menyenangkan bagi Anda.

Bisa pula didukung dengan mengonsumsi camilan hangat ataupun minum milkshake sebelum tidur.

• Tambahkan Asupan Nutrisi

Tambahkan kalori dan protein ekstra pada makanan serta minuman, seperti keju parut, daging cincang, susu bubuk, saus salad, krim asam, atau bubuk protein sebagai makanan fortifikasi.

Artikel Lainnya: Gejala Kanker Tulang Rahang yang Harus Diwaspadai

• Tangani Masalah Pencernaan dan Mual

Pengobatan kanker sering kali dapat menyebabkan diare ataupun sembelit. Masalah pencernaan ini dapat mempengaruhi nafsu makan serta kesehatan Anda.

Cara mengatasi sembelit bisa dengan menjaga kesehatan pencernaan lewat konsumsi jus, buah, makanan ringan berserat tinggi, serta obat pencernaan yang telah disarankan.

Sementara untuk mencegah mual, Anda disarankan untuk mengkonsultasikannya kepada dokter.

Pada umumnya, dokter akan menyarankan mengonsumsi obat anti mual beberapa jam sebelum mual biasa terjadi.

Demikian paparan mengenai nutrisi apa saja yang dibutuhkan pasien osteosarkoma. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kanker tulang atau penyakit lainnya, silahkan manfaatkan fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

[PUT/AYU]