Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan manfaat obat cacing atau obat antiparasit dalam menyembuhkan kanker usus besar dan kanker prostat.
Hal itu tidak lepas dari kandungan zat nitazoxanide (NTZ) dalam obat cacing. Benarkah demikian? Simak penjelasan dokter berikut.
Menyibak Manfaat Obat Cacing untuk Kanker Usus
Dokter Atika menegaskan, manfaat NTZ sebagai obat kanker usus dan kanker prostat masih diteliti hingga hari ini.
“Sehingga mekanismenya belum sepenuhnya diketahui. Ada yang menyebutkan NTZ bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker,” katanya.
“Ada pula studi yang menemukan kalau NTZ meningkatkan respons imun. Selain itu ada yang menemukan kalau NTZ menghambat tahap akhir autofagi (mekanisme tubuh dalam mencegah kanker dengan memakan sel-sel yang telah rusak dan tidak berfungsi),” ujar dr. Atika.
Artikel lainnya: Makanan Sehat Ini Efektif Mencegah Kanker Usus
Salah satu riset yang dirujuk dr. Atika, dilakukan oleh tim peneliti University of Bergen, Norwegia.
Mengutip Medical News Today, para peneliti berusaha mengeksplorasi potensi obat cacing dalam menghambat pertumbuhan serta proliferasi sel kanker.
Proliferasi merupakan fase sel ketika mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan. Kondisi ini terjadi karena jalur pensinyalan Wnt/Beta-catenin mengalami disregulasi (kerusakan).
Rusaknya jalur pensinyalan Beta-catenin bahkan dapat menyebabkan sel kanker semakin tangguh.
Para peneliti menemukan kandungan NTZ dalam obat cacing berpotensi melawan pertumbuhan sel kanker tersebut.
“NTZ dapat menghalangi jalur sinyal dalam sel kanker dan menyebabkan mereka berhenti tumbuh,” ungkap anggota penelitian, Professor Karl-Henning Kalland.
Cara kerja NTZ di dalam tubuh adalah dengan mengaktifkan kembali jalur Beta-catenin. Hal ini menyebabkan pertumbuhan sel kanker terhambat secara efektif.
Prof. Kalland mengklaim pihaknya merupakan peneliti pertama yang memetakan mekanisme molekuler kompleks dengan memanfaatkan kandungan obat cacing dalam menghambat pertumbuhan kanker usus dan prostat.
Latar belakang penggunaan obat cacing, menurutnya, karena obat tersebut telah disetujui Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk digunakan secara massal.
Hal ini penting, karena obat-obatan yang disetujui FDA, telah melewati uji klinis, serta digunakan dalam perawatan.
“Tentu ini menguntungkan, karena kita tahu bagaimana kerja obat itu pada tubuh manusia. Kita juga tahu obat antiparasit tidak memiliki efek samping serius.”
Artikel lainnya: Awas, Banyak Makan Lidah Buaya Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar!
“Artinya, kita dapat lebih cepat menyingkap peluang penggunaan (sebagai obat kanker) kandungan obat ini (NTZ),” lanjut Prof. Kalland.
Meski begitu, penelitian lanjutan dibutuhkan guna memperoleh bukti kuat soal manfaat NTZ dalam pengobatan kanker usus besar dan kanker prostat.
Potensi NTZ dalam Obat Cacing Lainnya
Dalam mengobati kanker prostat, Prof. Kalland dan tim menemukan manfaat NTZ dalam mengaktivasi jalur pensinyalan Beta-catenin. Hal itu juga berdampak pada respons imun tubuh.
Tim peneliti mencatat bahwa NTZ dapat merangsang fungsi sistem kekebalan tubuh.
Dalam waktu dekat, Prof. Kalland dan timnya menargetkan uji klinis fase pertama penggunaan NTZ sebagai imunoterapi (jenis pengobatan yang memacu kekebalan tubuh agar lebih efektif melawan penyakit) dalam pengobatan kanker prostat.
Itu dia potensi manfaat obat cacing untuk kanker usus dan kanker prostat yang masih perlu pengujian lebih lanjut. Penelitian soal khasiat NTZ dalam menghambat pertumbuhan sel kanker sendiri masih terus dilakukan.
Jika ingin tanya lebih lanjut seputar kanker, konsultasi ke dokter via Live Chat.
[HNS/JKT]