Olahraga untuk Menurunkan Risiko Kanker Leher Rahim

Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia pada wanita, setelah kanker payudara. Tidak heran, berbagai cara mencegah kanker serviks akan dilakukan demi menghindari penyakit tersebut.

Kanker serviks terjadi akibat adanya infeksi human papillomavirus (HPV). Penyakit ini dapat menyerang setiap wanita tanpa melihat usia, khususnya yang aktif berganti pasangan seksual tanpa pengaman seperti kondom.

Pada tahap awal, kanker leher rahim sering kali tidak menimbulkan gejala yang khas. Gejala seperti rasa nyeri saat berhubungan seks, berdarah, cairan vagina beraroma tidak sedap, hingga penurunan berat badan bisa jadi menandakan kanker sudah stadium lanjut dan berbahaya.

Maka dari itu, berbagai langkah pencegahan menjadi sangat penting karena ditakutkan kanker serviks sudah berada pada stadium lanjut. Nah, salah satu cara mencegahnya adalah dengan berolahraga.

Pencegahan adalah salah satu kunci dalam memberantas kanker leher rahim. Langkah-langkahnya meliputi pemberian vaksin HPV, serta pemeriksaan pap smear dan IVA.

Tak hanya itu, penerapan pola hidup sehat pun penting. Olahraga merupakan salah satu bagian dari pola hidup sehat yang dapat membantu Anda mencegah kanker serviks.

Pada dasarnya, kanker bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, indeks massa tubuh (IMT), dan genetik.

Khusus faktor IMT, orang yang kegemukan atau obesitas akan lebih berisiko mengalami kanker pada umumnya. Hal ini didasari oleh sistem imun dan hormonal pada orang obesitas yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Artikel lainnya: 5 Gaya Hidup Untuk Mencegah Kanker Serviks

Sebenarnya, dengan aktif secara fisik yaitu berolahraga, Anda tidak hanya mencegah kanker leher rahim. tapi juga kanker lain pada umumnya. Berolahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal untuk mengurangi risiko tersebut.

Dengan tubuh yang bugar, sistem imun juga akan bekerja secara optimal. Jadi, Anda dapat terlindungi dari virus HPV penyebab kanker serviks.

Studi dari Roswell Park Cancer Institute, Amerika Serikat, menyimpulkan risiko kanker leher rahim lebih tinggi pada orang yang tidak aktif secara fisik atau kurang dari empat sesi aktivitas olahraga dalam sebulan.

Penemuan dalam penelitian ini menyatakan, orang yang tidak aktif secara fisik lebih berisiko 2,5 kali lipat terkena kanker leher rahim dibanding orang yang aktif secara fisik.

Artikel lainnya: Ini Cara Ampuh untuk Mencegah Terkena Kanker Serviks

WHO menyarankan olahraga selama 150 menit dalam seminggu atau sekitar 30 menit dalam sehari. Bahkan, menurut studi di atas, olahraga minimal 30 menit dalam seminggu saja dapat menurunkan risiko kanker leher rahim.

Berikut ini jenis-jenis olahraga untuk bantu mencegah kanker serviks:

• Jogging
• Bersepeda
• Berenang
• Senam aerobik

Sebenarnya, jenis olahraga aerobik atau yang memompa jantung menjadi pilihan tepat untuk dilakukan secara rutin. Tetapi, tidak masalah bila Anda melakukan jenis olahraga atau aktivitas fisik lainnya selama mampu dilakukan.

Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi lengkap, olahraga teratur, dan hindari kebiasaan yang tidak sehat.

Jangan lupa juga lakukan langkah pencegahan khusus kanker serviks dan jauhi faktor-faktor risikonya.

Bila ingin konsultasi ke dokter lebih lanjut seputar kanker serviks, pakai Live Chat dari KlikDokter. Anda juga bisa baca tips hidup sehat lainnya hanya di KlikDokter!

(FR/JKT)