Pengobatan kanker rongga mulut dapat dilakukan dengan berbagai metode. Biasanya jenis pengobatan yang dilakukan didasari pada beberapa faktor, seperti stadium atau tingkat keparahan kanker, efek samping pengobatan, hingga preferensi pasien.
Meski pilihan cara mengobati kanker mulut harus dikonsultasikan dengan dokter, tidak ada salahnya bagi pasien untuk ikut memahaminya.
Menurut American Cancer Society, berikut stadium kanker rongga mulut beserta pengobatannya:
1. Stadium 0 (Carcinoma in Situ)
Pada tahapan ini, kanker berada pada lapisan permukaan dan belum mulai tumbuh pada lapisan jaringan yang lebih dalam.
Perawatan yang dilakukan pada stadium ini adalah pembedahan. Pembedahan yang biasa dilakukan adalah Mohs, stripping, atau thin resection.
Artikel lainnya: Deteksi Dini Kanker Mulut dengan SAMURI
Pembedahan tersebut dimaksudkan untuk mengangkat lapisan atas pada jaringan beserta bagian kecil dari jaringan normal.
Jika tidak diobati tepat waktu, maka tumor dapat mencapai lapisan jaringan dalam dan akan semakin memburuk. Meskipun operasi dapat mengangkat jaringan, namun carsinoma in situ masih dapat muncul.
Hal ini dibenarkan oleh drg. Wiena Manggala Putri. Ia menyatakan “Carcinoma in situ sebenarnya kanker stadium awal. Bila pengambilannya [sel] tidak bersih, [kanker] bisa muncul kembali.”
2. Stadium I dan II
Pasien kanker rongga mulut stadium I dan II dapat sembuh dengan pembedahan ataupun terapi radiasi. Penggabungan kemoterapi dan terapi radiasi (kemoradiasi) juga menjadi opsi lainnya.
-
Pada Bibir
Saat kanker masih berukuran kecil, maka radiasi mungkin bisa menjadi pilihan pengobatan pertama. Pembedahan juga dapat dilakukan pada sel kanker kecil yang bisa diangkat.
Sel kanker yang besar kerap membutuhkan pembedahan. Jika diperlukan, operasi rekonstruksi dapat membantu memperbaiki kondisi bibir.
Sementara, tumor yang tebal kemungkinan menandakan kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di leher. Kondisi kelenjar getah bening abnormal dapat dirasakan atau terlihat saat tes pencitraan, maka mungkin akan dilakukan pengangkatan untuk mengecek penyebaran sel kanker.
Artikel lainnya: Sakit di Rongga Mulut, Sariawan atau Kanker? Kenali Gejalanya
-
Pada Rongga Mulut
Kanker yang terletak di dasar mulut, depan lidah, dalam pipi, gusi, dan langit-langit membutuhkan pembedahan. Kelenjar getah bening di leher mungkin akan diangkat untuk memeriksa penyebaran kanker.
Jika pembedahan belum sepenuhnya menghilangkan kanker, atau kanker berisiko muncul kembali, maka radiasi atau kemoradiasi dapat menjadi opsi.
Bagi sebagian orang, radiasi dapat digunakan sebagai pengobatan utama. Pengobatan kanker rongga mulut ini dilakukan untuk pasien yang tidak dapat menjalani operasi karena masalah kesehatan lain.
3. Stadium III dan IV A
Kanker stadium ini umumnya terjadi di dasar mulut, depan lidah, bagian dalam pipi, gusi, dan langit-langit. Kanker juga telah tumbuh di jaringan terdekat, dan/atau menyebar ke kelenjar getah bening di leher.
Pembedahan biasanya pertama dilakukan, termasuk mengambil beberapa kelenjar getah bening. Operasi sering kali dilanjutkan dengan radiasi atau kemoradiasi.
Artikel lainnya: Berbagai Kondisi Rongga Mulut yang Tidak Boleh Anda Abaikan
4. Stadium IV B dan IV C
Saat kanker telah mencapai stadium IV B, artinya kanker telah menyebar ke jaringan, struktur, atau mungkin kelenjar getah bening. Sementara, pada kanker rongga mulut stadium IV C, kanker telah menyebar ke bagian lain seperti paru-paru.
Pasien kanker mulut stadium IV B yang tidak dapat menerima pembedahan atau terlalu lemah untuk dioperasi. Salah satu opsi pengobatan yang biasanya menjadi pilihan adalah dengan terapi radiasi.
Pasien kanker mulut stadium IV C biasanya diobati dengan kemo, cetuximab, atau keduanya. Imunoterapi ataupun digabung dengan kemoterapi mungkin bisa menjadi solusi.
Radiasi dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala kanker atau mencegah permasalahan kesehatan lainnya.
Bila ingin bertanya dokter lebih lanjut seputar terapi kanker mulut, gunakan layanan Konsultasi Seputar Kanker di aplikasi Klikdokter.
(FR/JKT)