Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Kanker payudara sebenarnya terdiri dari beberapa stadium, yakni stadium I hingga stadium IV.
Kemungkinan sembuh bagi seseorang penderita penyakit kanker payudara sangat besar, asalkan sel kankernya bisa dideteksi sedini mungkin, sehingga dapat ditangani segera.
Semakin terlambatnya kanker payudara terdeteksi, kemungkinan penyembuhan kanker payudara yang terjadi akan semakin kecil. Oleh karena itu, diperlukan deteksi dini agar penanganan kanker payudara dapat dilakukan lebih dini sehingga kemungkinan kesembuhan akan semakin besar.
Artikel Lainnya: Manfaat Radiotherapy Setelah Operasi Kanker Payudara
Deteksi Dini Kanker Payudara
Deteksi dini permasalahan payudara meliputi pemeriksaan payudara sendiri, pemeriksaan klinis oleh dokter, dan pemeriksaan mamografi. Berikut penjelasannya:
-
Pemeriksaan payudara sendiri
Pemeriksaan payudara sendiri bermanfaat untuk mengenali bagaimana payudara Anda terlihat dan teraba. Pada pemeriksaan payudara sendiri, Anda dapat menggunakan cara khusus untuk memeriksa payudara Anda secara teratur satu bulan sekali.
Anda perlu mengenali adanya perubahan ukuran dan bentuk payudara Anda. Selain itu, Anda juga perlu merasakan apakah terdapat benjolan pada payudara ketika Anda merabanya. Jika hal tersebut terjadi, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
-
Pemeriksaan klinis oleh dokter
Dokter Anda akan memeriksa payudara Anda selama Anda melakukan pemeriksaan ini. Hal ini disebut dengan pemeriksaan payudara klinis. Wanita usia 29-39 tahun harus melakukan pemeriksaan payudara klinis setiap 1-3 tahun sekali. Sedangkan wanita usia 40 tahun atau lebih harus mendapatkan pemeriksaan payudara klinis setiap tahun.
Pemeriksaan akan dilakukan saat Anda berbaring, duduk, atau keduanya. Anda akan diminta untuk mengangkat lengan Anda ke kepala, lalu payudara Anda akan diperiksa untuk melihat perbedaan ukuran ataupun bentuk payudara Anda.
Artikel Lainnya: Perangi Kanker Payudara dengan Diet Mediterania
Selanjutnya, dokter akan mencari apakah terdapat benjolan, lipatan, atau kemerahan pada kulit. Setelah itu, dokter akan meraba setiap perubahan yang ditemukan pada payudara dan bagian bawah lengan.
Ketika pemeriksaan ini dilakukan, puting payudara Anda juga akan dipencet secara perlahan untuk memastikan ada atau tidaknya cairan.
-
Pemeriksaan mamografi
Mamografi merupakan pemeriksaan payudara yang menggunakan teknik X-ray –gelombang sinar yang digunakan untuk pemeriksaan rontgen. Mamografi bermanfaat sebagai uji skrining untuk pemeriksaan rutin kanker payudara pada wanita yang tidak memiliki tanda dan gejala, atau sebagai alat diagnostik untuk pemeriksaan kelainan yang ditemukan saat pemeriksaan payudara.
Pada usia 40 tahun, Anda direkomendasikan untuk mulai melakukan pemeriksaan mamografi tahunan untuk deteksi dini kanker payudara. Jika ditemukan adanya kecurigaan kanker pada pemeriksan mamografi, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan diagnosisnya.
Ketiga pemeriksaan tersebut penting untuk dilakukan sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Lakukanlah pemeriksaan sesuai dengan usia dan kebutuhan Anda. Dan perlu diingat bahwa Anda tidak perlu malu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara Anda, karena keterlambatan deteksi kanker payudara dapat berakibat fatal.