Kanker telinga merupakan pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali yang menjangkiti telinga. Berdasarkan Cancer Research UK, sebanyak 6-10 persen kanker telinga berkembang di telinga bagian luar.
Meski jarang terjadi, keganasan juga dapat berkembang di bagian tengah dan dalam telinga. Bahkan, kanker dapat menyebar di tulang temporal, yaitu tulang yang mengelilingi telinga.
Untuk mengatasi keganasan, terdapat beberapa terapi pengobatan kanker telinga yang direkomendasikan.
Cara Mengobati Kanker Telinga
Disampaikan oleh dr. Alvin Nursalim, cara mengobati kanker telinga tergantung dengan jenis sel kanker dan stadiumnya. Lalu, hal lain yang harus dipertimbangkan adalah ukuran dan lokasi pertumbuhan sel kanker.
Artikel Lainnya: Waspada, Ini Bahaya Telinga Berdenging
Setelah dokter mengetahui jenis, ukuran, stadium, dan lokasi kanker, selanjutnya dilakukan terapi pengobatan untuk mengatasi keganasan tersebut.
“Biasanya, kanker telinga bisa diatasi dengan pembedahan dan dikombinasikan dengan kemoterapi,” kata dr. Alvin.
Kemoterapi merupakan prosedur pengobatan kanker menggunakan obat-obatan yang bertugas membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel kanker, serta mencegah penyebarannya.
Selain menggunakan kemoterapi, pembedahan dapat pula disertai dengan terapi radiasi alias radioterapi. Ini merupakan prosedur medis untuk membunuh sel-sel kanker dengan menggunakan energi radioaktif.
Penggunaan radioterapi tersebut harus dilakukan secara cermat. Pasalnya, pada kasus kanker yang sudah menjalar ke tulang temporal, paparan radiasi berlebih justru dapat menyebabkan komplikasi parah.
Karenanya, radiasi harus dilakukan secara hati-hati dan menggunakan dosis yang jauh lebih sedikit.
Artikel Lainnya: Mengenal Terapi Target untuk Mengatasi Penyakit Kanker
Jenis Operasi untuk Kanker Telinga
Berikut ini adalah beberapa jenis pembedahan yang dilakukan sebelum penderita kanker telinga menerima kemoterapi ataupun radiasi:
- Otoplasty
Jika ukuran kanker sangat kecil dan berada di telinga bagian luar, dokter mungkin akan memberikan anestesi lokal sebelum mengangkat lesi (jaringan abnormal) pada telinga.
Namun, jika ukuran kanker besar dan nyaris menyebar ke kanal telinga, dokter bisa melakukan otoplasty alias rekonstruksi telinga. Rekonstruksi telinga dikenal pula sebagai pinnaplasty, sebab prosedur ini dilakukan dengan mengangkat daun telinga (pinna).
Kendati tidak berdampak buruk pada kemampuan mendengar, otoplasty dapat mengubah cara kerja telinga dalam menangkap suara.
- Sleeve Resection Surgery
Selain pinna, telinga luar terdiri dari saluran dan gendang telinga. Ketika keganasan sudah menyebar ke saluran dan gendang telinga, dokter bisa melakukan sleeve resection surgery.
Prosedur tersebut dilakukan dengan mengangkat saluran, kulit, dan gendang telinga. Meski begitu, menurut Cancer Research UK, cara menyembuhkan kanker telinga ini tidak mengganggu fungsi pendengaran.
- Lateral Temporal Bone Resection Surgery
Dokter akan melakukan pembedahan lateral temporal bone resection surgery, jika kanker sudah menjangkiti telinga bagian tengah.
Metode ini dilakukan dengan mengangkat bagian telinga luar dan telinga tengah, yang berperan meneruskan getaran menuju telinga bagian dalam. Karenanya, dampak prosedur ini adalah gangguan fungsi pendengaran hingga tidak lagi dapat mendengar.
Artikel Lainnya: Mengenal Stadium Kanker Kandung Kemih dan Pengobatannya
- Radical Temporal Bone Resection Surgery
Radical temporal bone resection surgery merupakan prosedur bedah yang dilakukan dengan mengangkat telinga bagian luar, tengah dan dalam.
Prosedur ini dilakukan ketika kanker sudah menyebar hingga tulang temporal. Jika kanker telinga sudah menyebar terlalu jauh hingga ke otak, proses bedah perlu dilakukan bersama ahli bedah kepala, leher, dan saraf.
Itu dia sederet terapi pengobatan kanker telinga. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar prosedur medis lainnya, konsultasi ke dokter via Live Chat.
(PUT/JKT)
Referensi:
Cedars Sinai. Diakses 2022. Ear and Temporal Bone Cancer.
Cancer Research UK. Diakses 2022. What is ear cancer?
Ditinjau oleh dr. Alvin Nursalim