Telepon Genggam Bukan Penyebab Kanker Otak

Klikdokter.com - Akhirnya kita dapat bernafas lega akan penelitian yang membuktikan tidak adanya hubungan antara kanker otak dengan penggunaan telepon genggam seperti yang sering diberitakan sebelumnya.

Kehidupan kita yang penuh dengan mobilitas dan pergerakan cepat, sudah pasti membutuhkan teknologi komunikasi yang selalu dapat diandalkan dalam berkomunikasi dimanapun. Namun perkembangan teknologi komunikasi yang dapat kita bawa kemanapun kita pergi ini sudah menjadi perdebatan selama puluhan tahun akan dampak sinyal, magnetik, dan lain sebagainya terhadap kesehatan kita.

Penelitian terakhir yang dipimpin oleh The Institue of Cancer Epidemology di Denmark menunjukkan tidak adanya kaitan antara kanker otak pada para pengguna telepon genggam berdasarkan hasil observasi selama 18 tahun terhadap 350.000 orang. Para peneliti menemukan bahwa resiko mereka yang menggunakan telepon genggam akan terkena kanker otak sama dengan resiko yang tidak pernah menggunakan telepon genggam seumur hidup mereka.

Bahkan pengguna telepon genggam terlama, yaitu lebih dari 13 tahun, tidak menunjukkan adanya kenaikan resiko terhadap kanker otak. Hal ini memberikan kesimpulan secara langsung tidak adanya hubungan antara kanker otak dengan menggunakan telepon genggam.

Sama seperti yang diungkapkan Hazel Nunn, kepala bagian bukti dan informasi kesehatan di Cancer Research, Inggris, bahwa hasil penelitian ini merupakan bukti kuat bahwa telepon genggam tidak terlihat dalam meningkatkan resiko kanker otak pada seseorang maupun mempengaruhi system syaraf sentral orang dewasa.[](E)