Istilah limfoma mungkin masih asing bagi masyarakat awam. Padahal, limfoma adalah kanker kelenjar getah bening yang kini sedang hangat dibicarakan. Meski kanker pada dasarnya sulit disembuhkan, tidak ada salahnya tips gaya hidup sehat untuk penderita limfoma ini diterapkan demi memaksimalkan pengobatan kanker.
Sebelum itu, perlu diketahui dulu bahwa kelenjar getah bening adalah jaringan yang berfungsi untuk memproduksi sel-sel pertahanan tubuh yang disebut dengan limfosit. Dikatakan dr. Atika dari KlikDokter, sel limfosit bertugas untuk melawan aneka kuman dan mencegahnya agar tidak menginfeksi tubuh.
Ketika mengalami limfoma, sel-sel limfosit akan berkembang secara tidak terkendali. Penumpukan sel-sel limfosit yang tidak normal tersebut dapat ditemukan di hampir seluruh tubuh penderita. Umumnya, sel abnormal ini lebih banyak dijumpai di leher, ketiak, dan pangkal paha.
Hingga saat ini, penyebab kanker kelenjar getah bening masih belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah faktor, seperti terpapar bahan kimiawi dan radiasi, terinfeksi virus Epstein-Barr atau virus hepatitis C, dan memiliki gangguan sistem imunitas tubuh disebut-sebut dapat meningkatkan risiko untuk menderita limfoma di kemudian hari.
Tips gaya hidup sehat penderita limfoma
Karena limfoma ini sangat berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, gaya hidup sehat yang diterapkan mesti meningkatkan daya tahan tersebut. Dilansir dari Healthline, inilah beberapa tips gaya hidup sehat yang dapat diterapkan, meski kelenjar getah bening sudah bermasalah.
-
Selalu konsumsi makanan sehat
Sebenarnya tidak ada diet khusus untuk penderita limfoma. Namun, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang akan selalu menjadi pilihan terbaik untuk memelihara kondisi tubuh.
Beberapa makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi, yaitu karbohidrat kompleks (nasi merah atau oatmeal), protein tanpa lemak, sayur dan buah; serta lemak sehat seperti yang ditemukan pada kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
Selain itu, batasi juga asupan gula maupun garam dan hindari minuman berkafein karena kafein dapat meningkatkan efek samping gastrointestinal. Pengobatan kanker sudah memberikan efek samping berupa mual. Jadi, jangan ditambah lagi dengan minum minuman berkafein, ya!
-
Patuhi anjuran dan pantangan terkait pola makan
Orang yang sudah terkena limfoma jadi mudah terinfeksi penyakit lain akibat daya tahan tubuh yang buruk. Untuk meminimalkan infeksi penyakit lainnya, hal-hal yang wajib dilakukan penderita limfoma, antara lain mencuci semua bahan makanan sebelum dikupas, hindari makan daging, telur, ataupun sayuran mentah.
Jangan mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi demi mencegah infeksi bakteri. Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, serta rajin memeriksa makanan atau kemasan makanan agar Anda tidak mengonsumsi makanan yang sudah basi atau kedaluwarsa.
-
Sesuaikan jenis makanan pasca kemoterapi
Kemoterapi terkadang menimbulkan efek samping berupa penurunan nafsu makan (dipengaruhi juga oleh mual). Jika Anda enggan untuk mengonsumsi makanan padat setelah melakukan pengobatan kemoterapi, ganti makanan padat dengan minuman seperti jus buah segar tanpa banyak pemanis ataupun sup.
Selain lebih nyaman di perut, mengonsumsi makanan lunak adalah cara lain untuk meminimalkan rasa sakit akibat menelan. Jika Anda kesulitan untuk menghabiskan makanan dalam porsi besar atau normal, bagilah ke dalam porsi yang lebih kecil, tetapi dimakan lebih sering (enam kali misalnya).
Meski tidak memiliki nafsu makan, Anda tidak disarankan untuk melewatkan sesi makan, lo! Sebab, semakin sedikit nutrisi yang masuk, semakin rendah daya tahan tubuh Anda. Minimal, minumlah jus buah dan perbanyak minum air putih, walaupun tidak haus agar tubuh selalu terhidrasi dan tidak sembelit.
-
Tetap beraktivitas semampunya agar tak terlalu lemas
Pengobatan limfoma juga dapat menimbulkan efek samping badan lemas. Beberapa opsi kegiatan untuk membantu Anda terhindar dari kondisi tersebut, antara lain tetap berjalan-jalan perlahan di sekitar lingkungan Anda.
Lalu, cobalah untuk merapikan kamar semampunya. Jika mampu, lakukan kegiatan berkebun sederhana atau yoga untuk meningkatkan kemampuan bernapas plus menghilangkan kaku-kaku pada tubuh.
Tips gaya hidup sehat untuk penderita limfoma sebenarnya juga dapat diterapkan oleh penderita kanker lainnya. Selain itu, diperlukan juga kekuatan psikis dalam menerapkan gaya hidup di atas dan pengobatan kanker. Pasalnya, jika penderita kanker sudah tak memiliki semangat, maka usaha apa pun sulit membuahkan hasil yang positif. Oleh karenanya dukungan dari seluruh anggota keluarga sangat diperlukan.
[HNS/ RVS]