Pap smear atau pap test adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks atau kanker leher rahim. Namun, terlepas dari usia berapapun, pemeriksaan pap smear dapat terasa canggung, mengintimidasi, bahkan memicu beberapa perasaan negatif pada sebagian wanita.
Tentu sebagai pasien, Anda ingin menjalani prosedur Pap smear dengan rasa aman dan nyaman untuk tubuh maupun pikiran. Nah, berikut beberapa tips agar Anda dapat menjalani prosedur pap smear dengan nyaman.
-
Pastikan Anda tahu dan memahami pap smear
Seperti yang disinggung sebelumnya, pap smear merupakan tes skrining untuk kanker serviks. Prosedur ini menggunakan alat spekulum untuk memisahkan dinding vagina agar sikat untuk mengambil sampel sel serviks dapat mencapai serviks.
Sampel itu dibawa ke laboratorium untuk diperiksa apakah terdapat ketidaknormalan sel yang dapat mengindikasikan adanya kanker serviks. Tes ini seharusnya tidak menyebabkan nyeri, tapi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman akibat tekanan dari spekulum. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pap smear adalah kurang dari 30 detik.
-
Kosongkan kandung kemih sebelum pap smear
Tekanan pada area panggul dapat menambah ketidaknyamanan jika kandung kemih penuh. Tanyakan petugas medis yang mendampingi Anda apakah dokter memerlukan sampel urine yang diambil sebelum Anda buang air kecil sehingga dapat disisihkan.
-
Mintalah spekulum terkecil yang dapat digunakan sesuai tubuh Anda
Banyak kecemasan yang disebabkan oleh masuknya spekulum ke dalam vagina serta penempatannya. Walaupun dokter pada umumnya akan menggunakan spekulum terkecil, tak perlu sungkan bertanya hal tersebut agar Anda lebih yakin dan tenang.
-
Mintalah agar spekulum dihangatkan terlebih dahulu
Spekulum biasa bersifat dingin karena terbuat dari besi, apalagi jika alat tersebut berada dalam ruangan ber-AC sehingga dapat semakin dingin. Anda boleh bertanya jika terdapat ketersediaan air hangat dan dialirkan terlebih dahulu di bawahnya.
-
Beritahu riwayat penyakit serta riwayat seksual Anda yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi kepada dokter
Berikut beberapa contoh yang mungkin akan membuat Anda lebih nyaman setelah dikomunikasikan kepada dokter yang memeriksa:
- Anda belum pernah memasukkan apapun ke dalam vagina dan tidak biasa aktif secara seksual. Dokter akan melakukan prosedur secara perlahan sehingga Anda tidak mengalami ketidaknyamanan maupun ketakutan.
- Anda merasakan nyeri ketika mencoba memasukkan apapun ke dalam vagina. Hal ini dapat diakibatkan oleh suatu kondisi yang dinamakan vaginismus, atau vulvodynia.
- Anda memiliki riwayat trauma seksual, yang dapat meliputi pelecehan dan kekerasan seksual.
- Informasi apapun mengenai orientasi seksual atau identitas kelamin yang mungkin akan berguna untuk dokter Anda ketahui.
-
Tanyalah jika Anda boleh memasukkan spekulum dengan tangan sendiri
Hal ini mungkin jarang dilakukan. Namun, jika Anda akan merasa lebih nyaman karena melakukannya sendiri, ini akan membantu pemeriksaan pap smear berjalan lebih lancar.
-
Tunda pap smear jika darah menstruasi Anda sedang sangat banyak
Tunda beberapa hari setelah aliran darah tidak terlalu deras, walaupun pap smear biasanya memang dilakukan saat menstruasi. Perdarahan berlebih dapat mengacaukan pemeriksaan sel serviks secara baik.
-
Coba untuk santai dengan latihan pernapasan atau mendengarkan musik
Beritahu dokter jika Anda ingin mendengarkan musik saat pemeriksaan agar prosedur tidak terasa selama yang dibayangkan.
-
Mintalah ditemani selama pemeriksaan dan atur rencana menyenangkan sesudahnya
Anda dapat minta ditemani orang terdekat, seperti pasangan atau keluarga, saat melakukan pemeriksaan pap smear. Rencanakan pula kegiatan menyenangkan dengan orang terdekat setelah pemeriksaan pap smear. Hal ini tentu dapat menjadi motivasi dan hiburan jika Anda merasa takut dan tidak nyaman.
Tak perlu sungkan untuk memberitahu dokter jika di tengah pemeriksaan pap smear Anda merasa gelisah atau tidak nyaman. Jika diperlukan, mintalah waktu beristirahat selama beberapa detik kepada dokter sehingga Anda dapat lebih tenang.
[HNS/ RVS]