Merawat penderita limfoma di rumah pada dasarnya susah-susah gampang. Disebut susah karena Anda mungkin saja masih asing dengan penyakit tersebut sehingga bingung mengenai perawatan yang bisa dilakukan. Akan tetapi, merawat penderita limfoma bisa berjalan ringan saat Anda sudah tahu kiat-kiatnya.
Nah, dalam rangka Hari Peduli Limfoma Sedunia, tentu pengetahuan tentang penyakit limfoma dan bagaimana merawat penderita limfoma akan sangat berguna bagi Anda.
Sekilas tentang limfoma
Dijelaskan dr. Atika dari KlikDokter, kanker limfoma adalah salah satu tumor ganas yang dinilai agresif dan berbahaya. Jenis kanker ini juga populer dengan sebutan kanker kelenjar getah bening.
Getah bening adalah jaringan yang berfungsi untuk memproduksi sel pertahanan tubuh yang disebut dengan limfosit. Sel limfosit ini bertugas untuk melawan aneka kuman dan mencegahnya agar tidak menginfeksi tubuh.
“Bila sel-sel di jaringan-jaringan ini tumbuh secara berlebihan dan tidak terkontrol, maka terjadilah kanker,” tutur dr. Atika.
Gejala kanker limfoma antara lain adalah terjadi pembengkakan tanpa rasa nyeri di area-area getah bening, misalnya leher, ketiak, atau selangkangan, badan lemas terus-menerus, dan demam. Penderita dapat pula mengalami berkeringat di malam hari, sesak napas, serta penurunan berat badan yang tak jelas penyebabnya.
Tips merawat penderita limfoma
Saat merawat penderita limfoma, yang terpenting adalah ketelatenan dan kepedulian terhadap mereka. Sisanya? Anda tinggal lakukan beberapa tips di bawah ini untuk merawat penderita limfoma di rumah.
-
Beri dukungan secara fisik
Dukungan fisik yang dimaksud adalah bantuan yang berhubungan dengan fisik atau hal-hal terkait kebiasaan yang mungkin kini tidak dapat mereka lakukan sendiri. Ketika seseorang sudah terkena penyakit, kegiatan sepele pun memang akan lebih sulit untuk dilakukan.
Misalnya, karena gejala kanker kelenjar getah beningnya sudah cukup parah, dia jadi kesulitan untuk minum obat sendiri. Anda bisa membantu hal tersebut. Saat kontrol ke dokter pun mesti Anda temani. Jangan biarkan dia bepergian sendiri karena kehadiran Anda akan sangat membantu dia untuk beraktivitas.
-
Beri dukungan emosional
Dukungan emosional dapat berupa apa saja, mulai dari selalu mengajaknya mengobrol hingga merespons keluhannya, meski mungkin Anda tidak terlalu paham betul soal medis. Perlu diketahui, dukungan emosional ini sangat berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup penderita kanker, apa pun jenis kanker yang dialami.
Ada kalanya juga penderita kanker tidak mau dianggap terlalu lemah. Atau bahkan, dirinya jenuh sekali bila orang hanya membahas kanker. Coba pahami hal tersebut, sehingga Anda tidak terlalu fokus pada masalah medisnya dan tetap memperlakukannya sebagaimana orang dewasa yang sehat, tapi dalam batas yang wajar.
-
Beri dukungan praktis
Apa, sih, dukungan praktis itu? Dilansir dari Healthline, dukungan praktis mengacu pada membantu orang yang Anda cintai dengan melakukan segala “tugas administratif” yang mungkin diperlukan. Misalnya saja, membantu membuat jadwal kontrol dengan dokter, menangani asurangan dan keuangan, hingga menyediakan transportasi untuk berobat.
-
Beri dukungan sosial
Penderita kanker pada awalnya mungkin akan merasa canggung ketika tengah bersosialisasi. Dalam situasi itu, Anda bisa membuka percakapan untuk menormalkan situasi. Dorong si penderita kanker untuk mengambil peran aktif dalam percakapan, bila situasinya memungkinkan.
-
Anda juga mesti merawat diri sendiri agar dia termotivasi
Sakit parah memang membuat seseorang menjadi melupakan penampilannya. Padahal, dengan tetap menjaga penampilan, itu bisa menimbulkan energi positif. Orang pun juga jadi tidak sungkan untuk berinteraksi dengan penderita kanker.
Agar penderita kanker mau merawat dirinya, orang yang merawatnya juga harus merawat diri. Mereka pun akan memiliki motivasi lebih. Merawat diri tak melulu soal bersolek. Misalnya saja, dengan tetap makan dan minum minuman sehat, menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi, bersikap ramah dan santai, juga menandakan bahwa dia tetap menyayangi dirinya sendiri.
Pada intinya, dukungan moral adalah hal terbaik yang bisa Anda berikan saat merawat penderita limfoma di rumah. Oleh karena itu, dalam rangka Hari Peduli Limfoma Sedunia ini, mari dukung orang-orang terdekat Anda yang menderita limfoma. Dukungan yang Anda berikan pasti sangat berarti bagi mereka.
[HNS/ RVS]