Tips Perawatan Kulit Pasien Kanker Kulit yang Tepat dan Efektif

Setiap orang berhak memiliki kondisi kulit yang terjaga. Hal ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang sehat, tapi juga penderita kanker kulit.

Penderita kanker kulit tetap bisa merawat kondisi kulit di tubuhnya, agar tidak kalah dengan penyakit. Yuk, cari tahu tips perawatan kulit pasien kanker kulit!

Kanker kulit merupakan penyakit yang terjadi saat sel-sel kulit tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. 

Kondisi ini berhubungan dengan kerusakan DNA pada sel kulit, yang nantinya memicu mutasi alias cacat genetik. 

Faktanya, setiap pasien kanker pasti akan mengalami permasalahan pada kulit. Hal ini berhubungan dengan penyakit yang dialaminya, ditambah dengan efek samping dari kemoterapi. 

Lantas, bagaimana tips perawatan kulit pasien kanker kulit? Melansir Cancer Research UK, berikut cara-cara yang bisa dilakukan:

• Gunakan pakaian katun tenun saat berada di bawah sinar matahari. 
• Kenakan baju dan celana panjang.
• Gunakan topi dengan pinggiran yang lebar sehingga menutupi seluruh bagian wajah hingga leher. 
• Pasien kanker kulit juga bisa menggunakan kacamata hitam untuk melindungi area sekitar mata. 

Artikel Lainnya: 4 Gejala Kanker Kulit yang Perlu Anda Tahu

Selain yang telah disebutkan, pasien kanker kulit juga perlu melakukan hal-hal sebagai berikut untuk merawat kondisi kulitnya:

1. Gunakan Sunscreen 

Paparan sinar matahari bisa memperburuk kondisi kulit pasien kanker kulit. Karenanya, pasien dianjurkan untuk menggunakan sunscreen setiap hari sekalipun tidak pergi ke luar rumah. 

Berdasarkan Cancer Research UK, dokter biasanya akan meminta pasien kanker kulit untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 50 pada kulit yang terpapar sinar matahari. 

2. Gunakan Pelembap

Pasien kanker kulit juga disarankan untuk menggunakan pelembap. Hal ini bertujuan untuk menjaga hidrasi sehingga mencegah kulit kering.

Dokter biasanya akan menyarankan pasien kanker kulit untuk memilih jenis pelembap yang bebas alkohol dan pewangi. 

Pelembap dapat digunakan sebanyak dua kali sehari (bisa lebih) setelah mandi, atau disesuaikan dengan kebutuhan pasien. 

Pasien juga perlu mengonsumsi cukup air putih, agar kelembapan kelembaban kulit tetap terjaga.

Artikel Lainnya: Ayo Deteksi Dini Kanker Kulit Sebelum Terlambat

3. Penuhi Asupan Vitamin D

Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang baik untuk tubuh. Sayangnya, penderita kanker tidak boleh terpapar sinar matahari terlalu lama dan banyak. 

Oleh karena itu, pasien kanker kulit dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti telur, ikan salmon, ikan sarden, dan daging merah. 

Pasien kanker kulit juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D, asalkan telah berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Bagaimana dengan produk skincare yang aman untuk pasien kanker kulit? Terkait hal ini, dr. Sepriani Timurtini Limbong menyarankan pasien kanker kulit untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

“Setiap produk (yang digunakan pasien kanker kulit) harus dikonsultasikan dulu dengan dokter kulitnya. Tujuannya, memastikan produk itu tidak berinteraksi dengan terapi kankernya, dan cukup aman digunakan,” ujar dr. Sepriani.

“Namun, memang, umumnya pelembap dan sunscreen merupakan produk utama yang harus digunakan oleh pasien kanker kulit. Tapi, produknya seperti apa, ini harus dikonsultasikan kepada dokter,” tegasnya. 

Artikel Lainnya: Kanker Kulit Punya Ciri-Ciri Seperti Ini

Menurut dr. Sepriani, jenis skincare yang harus dihindari oleh pasien kanker kulit sebenarnya berbeda-beda. Hal ini berdasarkan jenis kulit sang pasien tersebut. 

Pada umumnya, pasien kanker kulit mesti menghindari produk yang mengandung eksfoliasi chemical atau physical. 

Pasalnya, eksfoliasi bisa berdampak pada kondisi kulit, salah satunya menyebabkan kekeringan dan sensitif. 

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pasien kanker kulit sebaiknya berkonsultasi secara langsung kepada dokter sehubungan dengan pemilihan jenis skincare yang tepat. 

Perawatan kulit pasien kanker kulit tidak bisa dilakukan sembarangan, karena ditakutkan malah membuat penyakit semakin parah. 

Jika bingung atau butuh bantuan mengenai hal tersebut, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)