Kanker

Tips Pulihkan Kepercayaan Diri Setelah Pengangkatan Payudara

Aditya Prasanda, 27 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mencari support group hingga menulis jurnal rasa syukur, berikut 5 cara mengembalikan kepercayaan diri setelah operasi pengangkatan payudara.

Tips Pulihkan Kepercayaan Diri Setelah Pengangkatan Payudara

Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara merupakan prosedur medis yang dilakukan guna mencegah penyebaran kanker lebih luas. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan harapan hidup penderita kanker payudara.

Meski begitu, mastektomi bisa berdampak pada perubahan tampilan fisik. Hal ini dikarenakan salah satu ataupun kedua payudara diangkat. Perubahan bentuk payudara bukan tidak mungkin menurunkan kepercayaan diri survivor kanker payudara

Karenanya, penting mengetahui cara mengembalikan kepercayan diri setelah operasi kanker payudara, antara lain: 

1 dari 5

1. Mencari Dukungan 

Perubahan bentuk payudara bisa membuat survivor kanker payudara merasa sangat terpukul. Sejumlah kekhawatiran pun bisa muncul, mulai dari takut ditinggalkan pasangan maupun memperoleh cibiran dari lingkungan sosial.

Di saat bersamaan, survivor kanker juga dituntut harus tegar. Keadaan ini tidak jarang menyebabkan ia memendam sendirian kekhawatiran yang ada.

Penting bagi survivor kanker payudara untuk mencari dukungan dari kelompok penyintas kanker yang pernah menjalani mastektomi. Dengan demikian, penyintas dapat mengatasi kekhawatirannya.

Menurut Leonie Young, seorang survivor kanker payudara sekaligus Peer Support Coordinator Wesley Hospital Choices Support Centre, dukungan dari orang dengan pengalaman serupa dapat membantu penyintas kanker melampiaskan perasaannya.

“Hal ini membantu penyintas mengurangi rasa frustasi akibat perubahan fisik yang ia alami. Sebab, kelompok survivor kanker dapat membantu penyintas jujur dengan perasaannya,” katanya.

Artikel Lainnya: Payudara Besar Sebelah, Normal atau Tidak?

Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mengatakan support group juga berperan membuat survivor kanker tidak merasa sendirian. “Ini tentu akan mendukung penerimaan diri dan meningkatkan kepercayaan diri,” paparnya.

Ikhsan menyarankan, orang-orang terdekat seperti suami, anak, dan keluarga juga harus memberikan dukungan kepada penyintas kanker payudara. 

Dukungan orang terdekat menurut Ikhsan sangat penting. Perasaan aman, nyaman, dan memperoleh kasih sayang dapat membuat survivor kanker merasa ada dukungan untuknya. Pada gilirannya, perasaan ini membantu meningkatkan rasa percaya diri.

 

2 dari 5

2. Menerima Kondisi Fisik

Setelah kepercayaan diri perlahan terbangun melalui dukungan support group maupun keluarga, penting bagi breast cancer survivor untuk menerima kondisi fisik pascaoperasi.

Pasalnya, setelah mastektomi, bagian payudara yang diangkat bisa menimbulkan jaringan parut sehingga membuat bagian dada menjadi tidak rata. Pengangkatan salah satu payudara juga bisa membuat dada terlihat timpang.

Psikolog Ikhsan mengatakan, dalam hal ini penting bagi penyintas untuk menerima bentuk fisiknya.

“Penerimaan diri akan membantu penyintas kanker payudara lebih menghargai diri sendiri apa adanya, sehingga bisa jadi lebih percaya diri,” jelasnya.

Berdasarkan Prevention, penerimaan diri dapat pula dibangun dengan menyiasati tampilan dada menggunakan payudara sintetis. Payudara buatan berbahan silikon berkualitas tinggi ini mungkin dapat mendukung penampilan fisik survivor kanker. 

Artikel Lainnya: Filler Payudara, Amankah dilakukan?

 

3 dari 5

3. Bina Hubungan Romantis dengan Pasangan

Membina hubungan romantis dengan pasangan dapat membantu mendukung kesehatan penyintas kanker payudara pascamastektomi.

Sebuah studi yang digagas Ohio State University menemukan, survivor kanker yang merasa bahagia dan puas dengan hubungannya bersama pasangan berisiko lebih rendah mengalami gangguan kesehatan.

Sebab, hubungan romantis dapat menurunkan stres, sehingga mengurangi risiko peradangan yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

 

4 dari 5

4. Tetap Aktif Bergerak

Leonie Young mengatakan penting bagi penyintas kanker payudara untuk tidak berdiam diri terlalu lama. Hal ini berguna mengurangi risiko stres akibat pikiran negatif terlalu banyak menumpuk.

“Karena itu, tidak perlu sedih karena merasa berbeda. Gunakan kesempatan hidup untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan hati,” paparnya.

Aktivitas yang disarankan untuk survivor kanker misalnya olahraga ringan minim risiko seperti renang, yoga, tai chi, jalan kaki, dan jogging

Selain itu, penyintas kanker payudara juga bisa melakukan kegiatan menyenangkan seperti menari, memasak, traveling, ataupun hal lain sesuai minat.   

Artikel Lainnya: Bolehkah Melakukan Pijat Payudara? 

5 dari 5

5. Melatih Rasa Syukur

Rasa marah dan kecewa dengan keadaan fisik pascaoperasi pengangkatan payudara mungkin masih akan terus menghantui survivor kanker payudara. Keadaan ini lumrah terjadi.

Meski begitu, Leonnie Young menyarankan penyintas kanker untuk mensyukuri segala kejadian yang telah terjadi maupun sedang berlangsung. Tahap ini penting untuk melatih rasa syukur. 

Menurut psikolog Amerika Serikat, dr. Robert Emmons, individu yang terbiasa bersyukur merasa lebih bahagia dan memiliki lebih sedikit masalah kesehatan.

Ikhsan mengatakan salah satu cara latihan bersyukur adalah membuat gratitude journal alias jurnal rasa syukur. 

“Dengan menuliskan hal-hal yang menimbulkan rasa syukur, penyintas kanker jadi lebih bisa menghargai pengalaman yang sudah terjadi serta melihat hal apa saja yang masih bisa dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” kata Ikhsan.

Itu dia sederet cara mengembalikan kepercayaan diri setelah operasi kanker payudara. Jika Anda butuh saran seputar masalah psikologis, jangan ragu berkonsultasi kepada psikolog via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

Prevention. Diakses 2022. 10 Ways to Find Confidence After Breast Cancer Surgery.

Ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog

Operasi Payudara
kesehatan mental
Kanker Payudara