Kanker payudara terus menjadi momok bagi wanita di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Januari 2019, kejadian kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 kasus per 100.000 penduduk.
Kanker payudara diartikan sebagai pertumbuhan sel secara abnormal di dalam organ payudara. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala utama berupa munculnya benjolan pada payudara.
Para peneliti menduga kejadian penyakit tersebut berkaitan dengan mutasi gen yang diturunkan secara genetik. Meski penyebab pastinya belum diketahui, Anda dapat melakukan banyak hal yang dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara.
Berikut cara mencegah kanker payudara yang semua wanita perlu tahu:
1. Jaga Berat Badan Tetap Ideal
Cara mencegah kanker payudara yang pertama adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas dinilai menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara, terutama setelah menopause.
American Cancer Society merekomendasikan untuk menjaga berat badan sepanjang hidup dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan aktivitas fisik.
2. Selalu Aktif secara Fisik
Untuk menjaga berat badan ideal, pastinya dibutuhkan aktivitas fisik. Penelitian menunjukkan, beraktivitas fisik sedang hingga berat dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Artikel lainnya: 6 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara, Apa Saja?
American Cancer Society merekomendasikan Anda untuk berolahraga 150 - 300 menit dengan intensitas sedang setiap minggu.
3. Banyak Makan Buah dan Sayuran
Buah dan sayur yang mengandung antioksidan juga sangat dianjurkan sebagai salah satu cara mencegah kanker payudara secara alami. Asupan antioksidan terbukti berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.
4. Hindari Alkohol
Semakin banyak Anda mengonsumsi alkohol, semakin tinggi pula risiko terkena kanker payudara. Jadi, salah satu cara mencegah kanker payudara yang mudah dikenali adalah dengan menghindari alkohol.
Walaupun ada batasan mengonsumsi sebanyak satu gelas per hari, porsi kecil saja tetap meningkatkan risiko kanker.
5. Tidak Merokok
Rokok merupakan karsinogen atau zat yang dapat memicu pertumbuhan kanker. Zat-zat ini sebenarnya tidak hanya ditemukan di dalam rokok, tetapi juga di berbagai makanan.
Dengan tidak merokok, Anda mengurangi paparan dengan zat karsinogen sehingga meminimalkan risiko kanker payudara.
6. Menyusui, Jika Memungkinkan
Penelitian menunjukan, menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara. Peneliti membandingkan kelompok wanita yang menyusui dengan yang tidak pernah menyusui.
Hasilnya, angka kejadian kanker payudara pada kelompok wanita yang menyusui lebih rendah dibanding yang tidak pernah menyusui.
Artikel lainnya: Benarkah Sering makan Buah dapat Cegah Kanker Payudara?
7. Batasi Penggunaan Obat Hormon
Penggunaan obat hormon seperti pil KB hendaknya dibatasi agar tidak lebih dari 5 tahun. Wanita yang mengonsumsi obat hormon selama lebih dari 5 tahun, meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
8. Hindari Penggunaan Obat Hormon Pasca-Menopause
Obat hormon pasca-menopause biasanya dikonsumsi untuk mencegah penyakit kronis, seperti osteoporosis atau penyakit jantung.
Obat-obat ini dilaporkan memiliki efek campuran, yaitu meningkatkan risiko beberapa penyakit dan menurunkan risiko penyakit lain.
Oleh karena itu, jika Anda menggunakan obat ini, pastikan sesuai petunjuk dokter dan dikonsumsi sesingkat mungkin.
9. Rutin Melakukan SADARI
Cara mencegah kanker payudara berikutnya adalah dengan menerapkan SADARI. Teknik apakah itu?
SADARI adalah teknik pemeriksaan payudara yang sederhana dan dapat dilakukan sendiri. Teknik ini mudah dan dapat dipraktikkan setiap saat.
Apabila pada perabaan dijumpai adanya benjolan atau ada benjolan yang dirasakan membesar, segera ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.
10. Lakukan Pemeriksaan Mamografi secara Berkala
Pemeriksaan ini disarankan untuk wanita yang berusia di atas 45 tahun. Pemeriksaan ini bisa dilakukan setahun sekali atau sekali dalam tiap 3 tahun. Pemeriksaan lain yang dianjurkan adalah USG payudara.
Kini Anda tidak perlu lagi bingung bagaimana cara mencegah kanker payudara. Meski tidak sepenuhnya menghindari, Anda bisa meminimalkan risiko kanker payudara sejak dini.
Apabila Anda butuh konsultasi dengan dokter terkait masalah kesehatan, manfaatkan layanan Live Chat dari Klikdokter.
[HNS/JKT]