Waspada Bahaya Konsumsi Makanan Gosong di Acara Barbeku

Saat kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat, Anda kerap kali menggelar acara barbeku untuk santapan bersama. Tak jarang, aneka daging, sosis, hingga satai sengaja dibiarkan dibakar hingga gosong. Namun, tahukah Anda, ada bahaya mengonsumsi makanan gosong bagi kesehatan?

Ya, telah banyak penelitian yang mengaitkan konsumsi makanan yang dibakar atau dipanggang dengan risiko terkena penyakit kanker. Saat daging dipanggang atau dibakar dengan suhu tinggi, menghasilkan dua senyawa berbahaya, yaitu, heterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH).

Menurut National Cancer Institute (NCI), heterocyclic amines terbentuk akibat proses panggang yang terlalu lama dengan suhu tinggi. Hal ini membuat protein pada daging bereaksi dengan panas dan membentuk senyawa tersebut.

Sementara itu, polycyclic aromatic hydrocarbons merupakan bahan kimia yang berasal dari tetesan lemak daging yang menghasilkan asap. Ketika asap tersebut mengelilingi daging selama proses memanggang, hal ini memindahkan bahan kimia karsinogenik ke daging itu sendiri.

Artikel Lainnya: Makanan yang Dibakar Tingkatkan Risiko Kanker

Di sisi lain, HCA dan PAH mampu mengubah DNA di dalam tubuh hanya ketika dimetabolisme oleh suatu enzim tertentu. Proses ini disebut dengan bioaktivasi.

Akan tetapi, berbagai penelitian menunjukkan bahwa pengaktifan kedua zat kimiawi itu berbeda-beda pada setiap orang. Itu sebabnya, tingkat risiko terkena kanker akibat dua senyawa ini berbeda pada setiap orang.

Menurut penelitian yang pernah dilakukan Robert Turesky, seorang ahli bidang kanker di Universitas Minnesota, beberapa produk sampingan dari proses ini dapat menyebabkan kerusakan DNA yang berkontribusi pada perkembangan sel kanker.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Turesky, konsumsi makanan gosong yang terpapar HCA dan PAH dalam jumlah besar terbukti bisa menyebabkan kanker pada hewan yang diujicobakan. Dosis yang digunakan pada hewan tidak sebanding dengan jumlah yang dikonsumsi manusia dalam kehidupan normal.

Artikel lainnya: Awas, Salah Cara Bakar Ayam Saat Tahun Baru, Bisa Picu Penyakit

Penelitian juga belum memastikan seberapa banyak seseorang bisa terpapar HCA dan PAH dari daging yang mereka panggang.

Demi menghindari bahaya yang dapat ditimbulkan senyawa berbahaya di atas dan acara barbeku Anda lebih sehat, ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Simak tipsnya di bawah ini.

• Ingatlah untuk memanggang daging hanya sampai berwarna cokelat, dan bukan hitam. Sebisa mungkin, Anda menghindari bagian yang hitam atau gosong pada makanan sebelum dimakan. Alasannya HCA hanya terdapat pada bagian tersebut.

• Lebih baik Anda mengonsumsi daging tanpa lemak karena tetesan lemak dari daging yang menghasilkan senyawa PAH. Artinya, sedikit lemak maka sedikit juga karsinogen yang dihasilkan.

• Jangan lupa untuk selalu membumbui daging terlebih dahulu sebelum dimasak atau dipanggang. Itu karena, antioksidan yang didapatkan dari bumbu masakan dapat membantu mengurangi pembentukan senyawa HCA.

• Lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah karena dapat menurunkan risiko kanker. Selain itu, sayuran dan buah tidak menghasilkan senyawa karsinogen apabila dipanggang.

• Jangan menggunakan suhu panggangan yang terlalu panas dan terlalu lama saat proses memanggang untuk mengurangi kadar HCA dan PAH.

Jika Anda gemar memakan daging yang dipanggang dalam acara barbeku, ingatlah untuk melakukan tips di atas agar dapat mengurangi risiko terkena kanker. Saat melihat ada bagian hitam gosong di daging yang akan Anda santap, lebih baik singkirkan bagian tersebut. Hanya konsumsi bagian yang cokelat demi kesehatan Anda.

[HNS/AYU]