Sakit kepala menjadi salah satu penyakit umum bagi banyak orang. Maklum, banyak kondisi yang bisa memicu sakit kepala. Namun, jangan dianggap remeh. Pasalnya, gejala tumor otak dapat bermula dari sakit kepala dengan intensitas yang sering dan kuat. Selain sakit kepala, apa saja sih gejala lain yang diam-diam bisa menjadi indikasi tumor otak?
Tumor, Pertumbuhan Sel Abnormal
Tumor otak adalah sebuah massa abnormal yang tumbuh di dalam otak. Otak manusia dilindungi oleh tengkorak dan memiliki ruang yang terbatas. Jika ada pertumbuhan sel tidak normal dalam ruang tersebut, maka akan ada masalah yang bisa timbul.
Seperti pernah dijelaskan dr. Karin Wiradarma, M. Gizi dari KlikDokter, ada dua jenis tumor, yakni tumor jinak dan ganas. Tidak seperti tumor ganas, tumor otak jinak tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Sementara itu, tumor otak ganas atau disebut juga kanker otak, dapat berasal dari sel otak itu sendiri atau dari penyebaran kanker di organ tubuh yang lain. “Kanker yang paling sering menyebar ke otak antara lain adalah kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru-paru,” tutur dr. Karin.
Gejala Tumor Otak
Biasanya, tidak ada gejala awal spesifik yang menandakan seseorang terkena tumor otak. Meski begitu, ada beberapa gejala yang diam-diam bisa menjadi indikasi tumor otak.
Berikut gejala tersebut seperti dijelaskan dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter:
-
Gangguan Penglihatan
Seluruh sistem kerja tubuh diatur oleh otak, termasuk sistem kerja pancaindra. Oleh karena itu, adanya gangguan dari salah satu pancaindra bisa menjadi gejala Anda terserang tumor otak.
“Gangguan penglihatan ini meliputi penglihatan ganda, pandangan buram secara tiba-tiba, silau ketika melihat satu objek, hingga Anda benar-benar tidak bisa melihat sama sekali,” jelas dr. Dyan Mega.
-
Penurunan Fungsi Sensorik
Sering merasa baal dan kebas secara tiba-tiba bisa menjadi indikasi adanya tumor pada otak Anda. Tumor bisa muncul pada bagian otak mana pun, termasuk pada bagian yang mengatur persepsi akan apa yang diraba oleh seseorang atau dalam bahasa medis disebut area sensorik. Apabila Anda sering merasakan hal ini, jangan ragu untuk cek ke dokter.
Selanjutnya
-
Salah Satu Sisi Tubuh Melemah
“Selain pusat penglihatan, di otak juga terdapat area-area yang mengatur gerak tubuh manusia. Bila ada sel tumor atau kanker yang tumbuh di area ini, gangguan pergerakan bisa menjadi gejala utamanya,” ujar dr. Dyan Mega.
Pasien secara bertahap dapat mengalami kelemahan, dan biasanya hanya pada satu sisi tubuh.
-
Sulit untuk Fokus
Jika Anda merasa sulit untuk fokus yang disertai dengan sakit kepala hebat selama beberapa waktu belakangan ini, waspadalah! Bisa jadi, itu adalah gejala Anda mengalami tumor otak.
“Kanker dalam otak dapat membuat penderitanya sulit konsentarasi, bingung dalam menganalisis hal-hal sederhana, tak bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus (multitasking), dan mengalami penurunan daya ingat. Jika keluhan ini tiba-tiba saja terjadi, kanker otak harus diwaspadai,” kata dr. Dyan Mega.
-
Kejang
Gejala lainnya yang bisa menjadi indikasi adanya tumor otak adalah kejang-kejang. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, kejang merupakan gejala tersering nomor dua yang dialami oleh penderita tumor atau kanker otak.
“Apabila tumor terdapat di bagian depan (frontal), gejala yang timbul adalah kejang tonik-klonik (kelojotan). Sementara itu, apabila tumor terletak di bagian belakang (oksipital), gejala yang timbul dapat berupa gangguan penglihatan diikuti kejang di seluruh tubuh,” ujarnya.
Walau demikian, tidak semua kejang mengindikasikan adanya kanker otak. Kejang juga dapat dialami oleh penderita infeksi otak, kekurangan elektrolit, atau gangguan saraf lainnya. Cara membedakannya adalah melakukan pemeriksaan tambahan, seperti CT scan dan MRI.
Jika muncul satu atau lebih tanda di atas, jangan diabaikan. Bisa jadi itu adalah gejala tumor otak yang harus diwaspadai. Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf. Setelah melakukan wawancara, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan MRI dan CT scan kepala untuk mengetahui penyebab keluhan Anda.
[HNS/ RVS]