Memasuki masa lansia (lanjut usia), kondisi tubuh seseorang tentu sudah tak seprima dulu. Beragam perubahan mulai terlihat, seperti melemahnya daya tahan tubuh, kulit mengendur, warna rambut yang berubah kelabu, serta sering lupa. Hal ini turut dibenarkan oleh dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter.
“Secara biologis, orang yang berusia di atas 60 tahun mengalami proses penuaan secara terus-menerus. Ini ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik, sehingga rentan terhadap penyakit yang bisa menyebabkan kematian,” kata dr. Devia.
Namun, Dr. Dana King mengatakan, orang-orang yang mendekati usia pensiun justru sering tidak mengikuti pedoman gaya hidup sehat yang dianjurkan American Heart Association. Dia merujuk pada studi di West Virginia University pada 2017.
“Banyak orang yang membuat perencanaan keuangan menjelang pensiun, tetapi jarang yang membuat perencanaan kesehatan saat pensiun," kata profesor dan Ketua Departemen Kedokteran Keluarga di West Virginia University itu.
Bagi dia, merencanakan keuangan dan kesehatan setelah pensiun sama penting untuk lansia. Dia memberikan tujuh cara agar orang-orang di atas 60 tahun tetap sehat.
-
Belilah sepatu olahraga
Carolyn Rosenblatt, pendiri AgingParents.com, mengatakan, “Belilah sepasang sepatu olahraga yang berkualitas dan dirancang khusus untuk berjalan.”
Wanita yang berpartisipasi dalam triathlon pada usia 63 dan terus melakukannya pada usia 70 ini menyarankan para lansia untuk memulai dengan berjalan di sekitar blok.
“Berjalan kaki 30 menit setidaknya tiga kali seminggu. Lalu tingkatkan jarak berjalan Anda 10 persen setiap minggu,” dia menambahkan.
-
Latih keseimbangan Anda
Cara terbaik untuk menghindari jatuh adalah melatih keseimbangan yang baik. Rosenblatt berkata, “Anda dapat berlatih keseimbangan dengan berdiri satu kaki dalam posisi mata tertutup selama setidaknya 30 detik.”
-
“Perbaiki” sarapan Anda
Berhenti makan roti gulung manis dengan kopi bergula. Pertimbangkan untuk mengganti sarapan Anda dengan pisang dan buah-buahan segar lain, susu almond, serta oat. “Kurangi juga kandungan gula di semua makanan Anda,” kata Rosenblatt.
-
Kelola stres dengan bijak
Temukan cara untuk mengelola stres Anda yang tidak melibatkan makanan, alkohol, atau rokok. “Ada banyak program meditasi yang dapat Anda unduh di ponsel Anda dan dengarkan bahkan selama 10 menit,” kata Rosenblatt. Namun begitu, akan lebih baik jika Anda bisa menghindari stres.
-
Tantang kecepatan Anda
Menurut Van Norman, pendiri Brilliant Aging, lembaga konsultasi untuk lansia agar lebih sehat, orang di atas 60 tahun tidak perlu khawatir tentang olahraga yang melibatkan kecepatan dan intensitas karena mereka dapat melakukannya.
Kebanyakan lansia bahkan tidak berpikir tentang kecepatan agar tetap sehat. Padahal, para lansia perlu melakukan sesuatu untuk menantang kecepatan mereka, bukan hanya kekuatan. Misalnya, lansia dapat bermain tenis untuk melatih kecepatan. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin melakukan olahraga ini.
-
Percaya diri!
Terkadang para lansia harus menghadapi keraguan pada diri dan depresi setelah didera peristiwa tragis, seperti terkena sakit kronis atau ditinggal pasangan. Sharon Sultan Cutler (71), seorang penulis, mengatakan terapi dapat membantu Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri.
"Orang pertama yang harus Anda percayai adalah diri Anda sendiri. Ingatlah, orang-orang suka berada di sekitar orang lain yang percaya diri," kata dia.
-
Terlibat dalam proyek atau kegiatan
Terlibatlah dalam proyek atau kegiatan yang punya arti bagi Anda. Misalnya, Anda dapat terlibat aktif dalam kegiatan yang Anda senangi, seperti kerohanian dan kegiatan sosial. Atau, bergabunglah dalam kegiatan yang berhubungan dengan hobi Anda, seperti komunitas pencinta burung atau komunitas tanaman hias. Selain bisa meredakan stres, pergaulan Anda juga semakin luas.
Itu adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan agar lebih sehat, baik secara fisik maupun mental, saat masa lansia. Selain hal-hal di atas, cukupilah kebutuhan nutrisi harian Anda dengan makanan bergizi seimbang dan konsumsi air yang lebih banyak. Jangan ragu pula untuk berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan aktivitas fisik atau olahraga agar kesehatan Anda dapat terpantau.
[RVS]