Kesehatan Lansia

Cara Mengatasi Konstipasi pada Lansia, Aman dan Efektif!

Tri Yuniwati Lestari, 29 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Konstipasi dapat terjadi pada semua usia, tak terkecuali lansia. Kenali penyebab dan cara mengatasi konstipasi pada lansia, agar kualitas hidupnya bisa tetap terjaga!

Cara Mengatasi Konstipasi pada Lansia, Aman dan Efektif!

Konstipasi atau susah buang air besar kronis terjadi pada 16 persen orang lanjut usia (lansia). Kondisi ini tak bisa dianggap sepele, karena dapat memengaruhi kualitas hidup lansia. 

Oleh karena itu, mengetahui penyebab dan cara mengatasi konstipasi pada lansia adalah hal yang penting. 

Hal tersebut bertujuan agar lansia bisa memiliki rutinitas buang air besar yang normal. Dengan demikian, mereka dapat menikmati hari-hari tua tanpa adanya gangguan pencernaan. 

Penyebab Konstipasi pada Lansia

Melansir MedicineNet, terdapat beberapa faktor dapat menyebabkan sembelit pada lansia. 

Faktor-faktor tersebut, misalnya pola makan buruk, tidak memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari, kurang olahraga, konsumsi obat-obatan, dan kebiasaan buang air besar yang salah.

Artikel Lainnya: Lansia, Batasi Makanan dan Minuman Ini untuk Pencernaan Sehat

Selain itu, konstipasi pada lansia juga bisa terjadi akibat kondisi psikologis. Faktanya, sebagian lansia terlalu khawatir dengan kondisinya yang rentan. 

Hal itu dapat memengaruhi kondisi pencernaan, sehingga menimbulkan gangguan imajiner yang menyebabkan kesulitan buang air besar.

Tak berhenti di situ, konstipasi pada lansia juga bisa disebabkan oleh adanya penyakit lain, salah satunya inkontinensia urine. Ini adalah kondisi sulitnya menahan buang air kecil, sehingga rentan menyebabkan beser.

Pada lansia penderita inkontinensia urine, mereka mungkin menghindari banyak minum air guna memperkecil risiko beser. 

Dalam beberapa kasus, sembelit pada lansia juga bisa terjadi akibat terlalu sering mengonsumsi obat pencahar. Pasalnya, jenis obat ini bisa mengganggu mekanisme alami tubuh dalam mengeluarkan tinja.

Cara Mengatasi Konstipasi pada Lansia

Dijelaskan oleh dr. Reza Fahlevi Sp, A, mengatasi konstipasi pada lansia harus disesuaikan dengan penyebabnya. 

Namun, secara umum, dr. Reza mengatakan bahwa hal terpenting dalam mengatasi sembelit adalah dengan meningkatkan konsumsi cairan dan serat.

“Untuk lansia ataupun secara umum, asupan cairan dan serat memegang peranan penting dalam penanganan sembelit,” kata dr. Reza.

“Aktivitas fisik, seperti olahraga juga penting untuk membantu melancarkan pergerakan saluran pencernaan,” sambungnya.

Artikel Lainnya: Penyebab Lansia Kurang Vitamin B12 dan Dampak Buruknya

Tidak cukup hanya dengan itu, lansia yang ingin terbebas dari sembelit juga mesti melakukan perubahan pola makan. Dalam hal ini, Anda dianjurkan untuk membatasi atau menghindari konsumsi teh, kopi, dan alkohol.

Apabila tak bisa meninggalkan minuman tersebut, lansia mesti mengonsumsi satu gelas air putih ekstra untuk setiap kopi, teh, atau alkohol yang dikonsumsi.

Menyadari dan merespons setiap rasa mulas yang datang juga penting dilakukan untuk mengatasi sembelit. Hal ini membantu tubuh mengetahui saatnya buang air besar, sehingga tinja tidak malah tertahan.

Apabila keluhan tak kunjung membaik, lansia sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter guna mendapatkan obat pencahar dengan jenis dan dosis yang tepat.

Ingin tahu lebih detail mengenai konstipasi pada lansia? Tak perlu ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi: 

  • Better Health While Aging. Diakses 2022. How to Evaluate, Prevent & Manage Constipation in Aging
  • News Medical Life Science. Diakses 2022. Constipation in the Elderly
  • Ausmed. Dikases 2022. Managing Constipation in the Older Adult
  • Wawancara dr. Reza Fahlevi.

 

pencernaan
Lansia
Hari Lanjut Usia Nasional
konstipasi