Kesehatan Lansia

Inilah 9 Gejala Awal Alzheimer pada Lansia

Tamara Anastasia, 19 Agu 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak hanya sering lupa, gejala Alzheimer pada lansia sangat beragam. Kenali sejak dini, agar pengobatan tidak terlambat diberikan.

Inilah 9 Gejala Awal Alzheimer pada Lansia

Anda tinggal satu rumah dengan anggota keluarga yang sudah lansia? Apakah Anda sudah tahu beberapa gejala awal Alzherimer pada lansia? Jika Anda belum tahu, ini saat yang tepat bagi Anda untuk mengenali apa saja tanda-tandanya.

Alzheimer adalah suatu kondisi di mana kemampuan otak menurun drastis, karena sebagian sel-sel di otak sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. Orang yang terkena penyakit ini biasanya akan mengalami kemunduran fungsi intelektual yang cukup signifikan, sehingga aktivitas harian maupun kehidupan sosial bisa mengalami gangguan.

Deteksi dini gejala Alzheimer

Risiko penyakit Alzheimer akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Penyakit ini umumnya akan muncul pada mereka yang usianya sudah mencapai di atas 65 tahun.

“Selain usia, Alzheimer juga berkaitan dengan faktor lain, seperti cedera kepala hebat, wanita yang masuk dalam masa menopause, penderita diabetes dan penderita hipertensi,” tutur dr. Devia Irene Putri dari KlikDokter.

Saat terkena Alzheimer, tanda dan gejala yang bisa dialami oleh penderitanya adalah sebagai berikut:

1. Mudah lupa 

Penderita Alzheimer mengalami gangguan daya ingat, seperti sering lupa kejadian yang baru saja dialami atau menceritakan hal yang sama berulang kali. Terkadang penderita juga mengalami disorientasi waktu dan lokasi, serta tidak ingat kejadian penting, bingung lokasi di mana mereka berada, dan tidak mengetahui jalan pulang.

Artikel Lainnya: Enzim Lithium Mengurangi Risiko Alzheimer

2. Kesulitan mengola keuangan

Dikutip dari Reader’s Digest, salah satu gejala lainnya adalah, lansia biasanya kesulitan mengelola keuangan. Mereka biasanya tidak dapat melacak pembayaran tagihan, mengalami kesulitan mentransfer uang, atau memiliki masalah mempertahankan keuangan yang dimiliki ketika mengalami gejala awal Alzheimer. 

3. Tersesat saat mengemudi

Tidak hanya lupa aktivitas apa saja yang dilakukan, tapi tersesat ketika mengemudi juga bisa menjadi tanda lain dari adanya penyakit Alzheimer.

“Penderita biasanya akan ingat tujuan ke mana akan pergi. Tapi, saat hendak pulang ke rumah, penderita akan tersesat dan lupa arah pulang yang biasa dia lewati,” ujar dr. Devia. 

4. Gangguan berkomunikasi 

Menurut dr. Devia, penderita Alzheimer juga akan mengalami gangguan mengingat kata-kata yang sebelumnya sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

“Mereka sulit berbicara dan memahami percakapan, karena merasa linglung ketika harus merangkai kata-kata,” ungkap dr. Devia. 

5. Antisosial 

Karena kurang percaya diri akibat penyakit yang dimiliki, penderita Alzheimer akan menarik diri dari kehidupan sosial. Mereka lebih memilih untuk menyendiri dan berdiam di dalam rumah. 

6. Kehilangan minat pada hobi yang ditekuni

Direktur dari pusat penelitian dan perawatan Alzheimer di Brigham and Women’s Hospital Boston, Reisa SPerling, MD, menyatakan bahwa penurunan fungsi otak pada penderita Alzheimer juga bisa membuatnya bersikap apatis dan kehilangan minat pada hobi.

Artikel Lainnya: Yuk, Cegah Alzheimer dengan Minum Kopi!

7. Sulit tidur

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology mencatat bahwa orang yang berisiko mengalami Alzheimer cenderung lebih sulit tertidur.  Meski temuan tersebut masih belum pasti, ada baiknya Anda periksa ke dokter jika sering mengeluh sulit tidur di malam hari. Selain bisa menjadi tanda awal Alzheimer, sulit tidur juga bisa menjadi awal datangnya beragam masalah kesehatan lainnya.

8. Depresi 

Penelitian menyebut bahwa depresi bisa menjadi salah satu tanda awal Alzheimer. Kendati demikian, para peneliti tidak yakin apakah depresi merupakan faktor risiko atau akibat dari Alzheimer itu sendiri. 

Studi yang dilakukan selama lima tahun di American Journal of Psychiatry menjelaskan bahwa zat amiloid beta-protein dapat membangun plak yang ditemukan pada otak penderita Alzheimer. Zat ini juga terdapat pada orang dewasa yang mengalami peningkatan kecemasan. Karena itu, para peneliti berhipotesis bahwa kecemasan yang meningkat dapat menjadi salah satu tanda awal Alzheimer. 

9. Mood swing

Mood dan kepribadian penderita Alzheimer mudah sekali berubah. Mereka dapat menjadi sedih, marah, bingung atau bahkan depresi dalam rentang waktu yang cepat.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala yang berkaitan dengan Alzheimer, jangan tunda untuk berobat ke dokter. Diagnosis dini bisa bantu mencegah Alzheimer semakin parah dan menimbulkan beragam komplikasi yang menurunkan kualitas hidup jangka panjang.

Mengenali beragam gejala Alzheimer pada lansia, memang penting. Hal ini terutama karena belum ada obat yang bisa menyembuhkan Alzheimer sepenuhnya. Namun, dengan terapi yang tepat, mengonsumsi obat secara teratur, dan menerapkan gaya hidup sehat, risiko komplikasi merugikan akibat Alzheimer bisa diminimalkan.

(NB/ RVS)

Lansia
Gejala Alzheimer
Kecemasan
Depresi
Alzheimer