Lansia memiliki keseimbangan tubuh yang kurang baik. Hal ini membuat mereka rentan terjatuh, bahkan hingga mengalami benturan di kepala. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele.
Benturan di kepala dapat mengancam kesehatan otak. Apabila benturan terjadi sangat keras, otak bisa cedera sehingga menyebabkan gangguan kesehatan secara menyeluruh.
Tanda-Tanda Benturan Menyebabkan Luka Serius
Kepala terbentur dapat menyebabkan cedera ringan dan serius. Pada kondisi ringan, hal ini tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan karena dapat sembuh dengan sendirinya.
Beda halnya apabila benturan terjadi dengan sangat keras sehingga menyebabkan cedera serius. Kondisi ini mesti diwaspadai dan diobati untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Bahaya Kepala Terbentur dan Penanganan Pertamanya
Adapun beberapa tanda cedera serius di kepala yang dapat terjadi akibat benturan keras, yaitu:
- Perdarahan
- Patah tulang
- Memar di sekitar benturan
- Muntah mendadak
- Merasa linglung, kebingungan, atau disorientasi
- Selalu mengantuk
- Pingsan atau hilang kesadaran
- Kejang
Selain yang telah disebutkan, cedera serius di kepala akibat terbentur dengan keras juga bisa menyebabkan sakit kepala persisten, kehilangan keseimbangan, dan kesulitan berbicara atau berjalan.
Lansia yang kepalanya terbentur dengan keras sehingga mengalami cedera serius juga mungkin akan mengeluhkan penglihatan ganda, respons tubuh yang menurun, hingga keluar darah dari telinga atau hidung.
Artikel Lainnya: Malnutrisi pada Lansia, Apa Gejalanya?
Pertolongan Pertama saat Kepala Lansia Terbentur
Benturan keras di kepala sehingga menyebabkan cedera parah dapat mengancam kesehatan otak. Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, pertolongan pertama saat kepala terbentur mesti segera dilakukan.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda jadikan panduan:
-
Perhatikan Bagian Kepala dengan Baik
"Diperhatikan bagian kepala; apakah ada tanda-tanda perdarahan? Kalau ada, perdarahannya dibersihkan,” kata dr. Arina Heidyana.
“Jangan lupa diperhatikan lagi, apakah lukanya sobek atau hanya lecet saja. Kalau sobek, dibebat pakai kasa, lalu dibawa ke dokter. Kalau hanya lecet, cukup diberi antiseptik dan ditutup dengan kain kasa saja," sambungnya.
-
Perhatikan Tanda Bahaya
Perhatikan ada/tidaknya gejala-gejala berbahaya yang menyertai, sekalipun tidak ada luka atau cedera di bagian kepala yang terbentur.
“Kalau ada (tanda-tanda cedera kepala serius), sebaiknya langsung dibawa ke dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut," tegas dr. Arina.
Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Saat Kepala Bayi Terbentur
Risiko Kepala Terbentur
Cedera kepala serius pada lansia yang tidak segera diatasi dapat meningkatkan risiko gegar otak ringan, sedang, atau berat. Keadaan tersebut juga berpotensi menyebabkan komplikasi akibat perdarahan, khususnya jika terlambat ditangani.
Penelitian di Inggris melaporkan, kepala terbentur menyebabkan kematian pada 22,9 persen pasien rawat inap; 10,8 persen mengalami kecacatan jangka panjang; dan 5,3 persen mengalami kecacatan parah yang butuh alat bantu permanen.
Pertolongan pertama kepala lansia terbentur sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika terkendala saat memberikan pertolongan pertama, tak ada salahnya untuk konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)