Kesehatan Lansia

Masalah Kesehatan Tangan yang Perlu Diwaspadai Lansia

Tri Yuniwati Lestari, 04 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu masalah kesehatan yang mesti diwaspadai lansia adalah kondisi tangannya sendiri. Cari tahu masalah kesehatan tangan pada lansia lewat fakta berikut ini

Masalah Kesehatan Tangan yang Perlu Diwaspadai Lansia

Tangan dapat membantu manusia dalam melakukan berbagai kegiatan, seperti mengikat tali sepatu, memegang barang, membuka pintu, dan lainnya. 

Sayangnya, bagian tubuh tersebut bisa mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. 

Kesehatan tangan yang terganggu juga bisa terjadi akibat penyakit-penyakit yang rentan menyerang orang lanjut usia.

Apa saja masalah kesehatan tangan lansia yang umum terjadi? Berikut ini beberapa di antaranya:

1 dari 3

1. Kehilangan Kekuatan Genggaman

Anda bisa kehilangan kekuatan genggaman tangan seiring bertambahnya usia. Kondisi ini umumnya terjadi ketika Anda berusia 65 tahun atau lebih. 

Kekuatan genggaman yang melemah pada lansia mungkin disebabkan oleh kondisi tulang yang rapuh, radang sendi, atau kehilangan otot. 

Jika terjadi secara tiba-tiba, bisa jadi kondisi tersebut merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi (hipertensi).

Artikel Lainnya: Penyebab Lansia Kurang Vitamin B12 dan Dampak Buruknya

Guna mengatasi masalah penurunan kekuatan genggaman, Anda bisa melakukan terapi okupasi atau fisik. 

Selain itu, Anda juga bisa melakukan banyak latihan di rumah, misalnya meremas bola tenis dengan keras selama 3–5 detik, lalu istirahat sebentar. Lakukan hal tersebut hingga 10 kali untuk masing-masing tangan. 

2. Tremor

Tremor atau tangan gemetar umumnya terjadi pada orang yang telah berusia 50 tahun atau lebih. 

Kondisi tersebut bisa diakibatkan konsumsi obat-obatan yang menstabilkan suasana hati. Selain itu, tangan tremor juga bisa terjadi akibat mengonsumsi obat kejang atau migrain dalam jangka panjang.

Kecemasan, stres, gula darah rendah, kelelahan, dan terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat pula menjadi penyebab tremor. 

Dijelaskan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, mengatasi tremor pada lansia perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda memeriksakannya ke dokter.

“Dokter biasanya akan memberikan obat untuk mengurangi rangsangan atau rasa kesemutan,” kata dr. M. Iqbal.

“Dokter juga mungkin akan melakukan terapi fisik atau botox untuk merelaksasikan otot tertentu yang menyebabkan tremor,” sambungnya.

Tak berhenti di situ, Anda juga perlu menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat. Ini artinya, Anda mesti membatasi asupan kafein, serta hanya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. 

Artikel Lainnya: Penyebab Sarcopenia, Kehilangan Massa Otot pada Lansia

2 dari 3

3. Radang Sendi

Gangguan tangan pada lansia juga bisa terjadi akibat radang sendi. Kondisi itu biasanya disertai dengan rasa sakit atau nyeri, bengkak, dan kemampuan gerak yang terganggu.

Untuk mengobati radang sendi alias arthritis, dokter biasanya akan menanyakan seberapa rasa sakit memengaruhi kehidupan sehari-hari. 

Dokter mungkin akan merekomendasikan obat antiradang atau memberi suntikan steroid guna mengurangi rasa sakit dan bengkak.

4. Kesehatan Kulit

Perubahan kulit dapat terjadi seiring bertambahnya usia. Anda mungkin akan menemukan kerutan atau bintik-bintik penuaan di kulit, termasuk di tangan. 

Saat kulit Anda menua, akan semakin sulit untuk dapat mempertahankan kelembapan alaminya. Hal ini akan  menyebabkan kulit kering dan gatal. Vena atau pembuluh darah juga akan tampak lebih jelas, karena Anda telah kehilangan jaringan lunak.

Untuk merawat kesehatan kulit tangan lansia, Anda perlu mengaplikasikan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Kenakan pula sarung tangan berbahan lembut saat beraktivitas di luar rumah. 

Anda pun mesti memilih sabun yang tidak menghilangkan minyak alami kulit. Jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembap setelah mandi, dan mengonsumsi makanan kaya vitamin, antioksidan, dan asam lemak omega-3 dalam porsi yang seimbang. 

5. Kanker Kulit

Paparan sinar matahari terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Risiko tersebut bisa makin tinggi apabila Anda juga memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa, kulit berwarna cerah, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Jika Anda curiga mengalami kanker kulit, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter. Dengan demikian, dokter bisa memeriksa setiap kemungkinan yang ada. 

Apabila benar terdapat kanker kulit, dokter mungkin akan melakukan pembedahan guna mengeluarkan sel keganasan dari tubuh Anda. 

Selain itu, Anda pun juga mungkin perlu diberikan terapi radiasi atau kemoterapi agar sel-sel kanker bisa musnah.

Artikel Lainnya: Penyakit pada Lansia yang Umum Terjadi, Berbahayakah?

3 dari 3

6. Memar

Obat-obatan, seperti aspirin atau pengencer darah jenis lainnya dapat menjadi penyebab kulit tampak memar pada lansia. Gejalanya dimulai sebagai bercak merah yang berubah keunguan, kemudian menjadi agak gelap, dan memudar. 

Memar yang biasanya timbul di kulit umumnya tidak terasa sakit. Namun, keluhan tersebut bisa bertahan lebih lama, yakni sekitar beberapa minggu.

Untuk mencegah memar, Anda mesti melindungi tangan dan lengan dari benda-benda tajam. Anda pun mungkin perlu menggunakan krim atau lotion dari dokter guna mencegah kulit memar. 

Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah dan sering memar, sebaiknya bicarakan hal tersebut dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk mempertimbangkan penggantian jenis atau dosis obat guna mencegah memar pada kulit.

Demikian beberapa masalah kesehatan tangan lansia yang perlu diwaspadai. Jika Anda mengalami salah satu di antaranya, segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang paling tepat.

Anda pun bisa berkonsultasi secara daring dengan dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi: 

  • WebMd. Diakses 2022. Essential tremor.
  • Medlineplus. Diakses 2022. Aging changes in the bones - muscles - joints.
  • Mayo Clinic. Diakses 2022. Your Hands as You Age.
  • Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.
kesehatan lansia
tangan
tulang