Orang lanjut usia cenderung mengabaikan perawatan rambut dan menganggap bahwa perubahan yang terjadi merupakan kondisi alami. Padahal, perawatan rambut lansia tetaplah dibutuhkan.
Pasalnya, semakin tua, rambut akan lebih mudah rontok dan rapuh. Ini karena rambut mengalami siklus yang lebih pendek seiring bertambahnya usia.
Jika pada usia di bawah 40 tahun rambut bisa bertahan dari 2 hingga 7 tahun, akan berkurang ketika memasuki usia lanjut.
Pada wanita, menopause menjadi faktor lain yang menyebabkan rambut rontok di usia 40-an.
Hormon seks yang dapat membantu merangsang serat folikel akan berkurang dan kemudian akan berhenti memproduksi rambut baru sama sekali.
Untuk menghindari kerontokan dan menjaga kesehatan rambut lebih pada lansia, ikuti beberapa tips perawatannya berikut ini.
Artikel Lainnya: Apa Saja Suplemen yang Sebaiknya Dikonsumsi Lansia?
1. Keramas Lebih Jarang
Seberapa sering Anda keramas sangat tergantung pada jenis rambut yang dimiliki. Namun pada lansia, secara umum tidak disarankan keramas setiap hari ataupun terlalu sering.
Dokter M. Iqbal Ramadhan menyatakan, “Lansia tidak disarankan terlalu sering keramas, karena kelenjar minyak yang dihasilkan di kulit kepala lebih sedikit daripada orang dewasa normal.”
Kondisi tersebut menyebabkan keramas yang terlalu sering dapat membuat rambut menjadi kering dan rapuh.
Disarankan oleh dermatologist dr. Wilma Bergfeld, keramas setidaknya 2 kali seminggu dengan sampo yang sesuai jenis rambut (normal, berminyak, atau kering).
2. Cari Potongan Rambut yang Tepat
Ketika rambut mulai menipis, ada baiknya Anda memotong pendek rambut Anda. Selain terlihat lebih menyegarkan, rambut pendek juga lebih mudah dirawat oleh lansia.
Meski begitu, potongan pendek tidaklah harus dilakukan mereka yang sudah berusia lanjut. Anda tetap boleh memiliki rambut panjang hingga di bawah bahu dengan potongan layer (berlapis).
Potongan layer akan memberikan volume dan kesan tebal pada rambut Anda. Namun, pastikan jangan terlalu banyak layer, karena justru akan membuat rambut terlihat tipis.
Artikel Lainnya: Beragam Manfaat Pijat Geriatrik untuk Lansia yang Perlu Anda Tahu
3. Selalu Gunakan Kondisioner dan Volumizer Rambut
Menggunakan kondisioner setelah keramas sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut.
Kondisioner merupakan salah satu langkah perawatan rambut yang dapat memberikan kelembapan, membuat rambut berkilau, serta mengembalikan minyak alami yang hilang selama keramas.
Selain kondisioner, volumizer rambut juga sebaiknya digunakan pula setiap hari untuk memperkuat dan memberikan volume pada helai rambut.
4. Sisir dengan Hati-hati
Melansir WebMD, menyisir rambut dengan lembut dapat mendorong aliran darah yang sehat ke kulit kepala dan baik untuk rambut.
Dalam hal ini, penting pula untuk memilih sisir yang tepat. Disarankan menggunakan sisir berbulu lembut supaya minyak alami rambut bisa terdistribusikan dengan optimal ke seluruh helai rambut.
5. Pilih Produk Rambut yang Tepat
Ketika akan mengubah warna rambut, sebaiknya jangan lakukan sendiri di rumah, melainkan di salon dengan penata rambut profesional.
Penata rambut nantinya akan membantu menentukan pewarna rambut yang paling aman dan sesuai dengan jenis rambut Anda. Begitu pula untuk sampo, kondisioner, dan produk rambut lainnya.
Artikel Lainnya: Tips Perawatan Kulit untuk Usia 50 Tahun
Selain soal mewarnai rambut, pemilihan produk yang tepat juga perlu dilakukan ketika menata rambut. Hindari produk yang menghantarkan panas, seperti catokan rambut atau alat pengeriting.
Jika Anda membutuhkan pengering rambut, pilihlah yang memiliki opsi udara dingin. Penggunaannya pun sebaiknya tidak setiap hari, maksimal 2 kali seminggu untuk mengurangi risiko kerusakan rambut.
Ketika terpaksa menggunakan catokan atau pengeriting rambut, oleskan terlebih dahulu produk pelindung rambut.
Selain melindungi rambut dari panas, produk tersebut juga bisa membantu menjaga kelembapan rambut.
6. Makan Makanan yang Kaya Protein
Mengonsumsi makanan sehat dapat membantu mengontrol pertumbuhan rambut pada lansia. Makanan yang direkomendasikan adalah yang mengandung protein, karena folikel rambut terbuat dari protein.
Makan berprotein tersebut bisa berupa daging merah rendah lemak yang dikonsumsi lebih dari satu kali dalam seminggu.
7. Periksa Obat yang Dikonsumsi
Menurut dr. Iqbal, “Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan rambut rontok, misalnya antidepresan, obat penurun tekanan darah, ataupun obat antihipertensi.”
Beberapa obat untuk penyakit jantung yang berfungsi untuk menurunkan lipid juga ternyata dapat memengaruhi rambut.
Konsultasikanlah dengan dokter mengenai konsumsi obat yang mengganggu pertumbuhan rambut atau menyebabkan kerontokan rambut. Dengan begitu, dapat diketahui cara mengatasinya.
Seperti itulah tips merawat rambut untuk lansia. Tujuannya tidak lain untuk menjaga kesehatan rambut lebih lama, serta membuat rambut tetap terlihat indah.
Chat langsung dengan dokter seputar kesehatan rambut dan kulit kepala lainnya lewat LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(PUT/AYU)
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses Desember 2021. Your Guide to Aging, Thinning Hair: 5 Simple Tips.
Web MD. Diakses Desember 2021. 10 Anti-Aging Hair Care Tips.
Wawancara Dokter M. Iqbal Ramadhan