Bepergian dengan naik pesawat bisa menjadi tantangan tersendiri bagi lansia. Prosedur verifikasi dokumen yang tidak sederhana, lorong bandara yang harus dilalui cukup panjang, tangga untuk memasuki badan pesawat cukup tinggi, suhu udara dalam pesawat yang dingin, dan masih banyak hal lainnya, bisa berpotensi membuat kaum lansia tidak nyaman.
Namun, jangan khawatir dulu. Sebenarnya dengan perencanaan dan persiapan yang matang, warga usia senior pun bisa menikmati perjalanan dengan pesawat. Ini dia yang harus dilakukan.
Saat akan memesan tiket pesawat
Saat akan memesan tiket pesawat, cantumkan dengan jelas apa yang dibutuhkan. Misalnya, memerlukan kursi roda saat di bandara atau saat akan menaiki pesawat. Selain itu, perlu juga mencari tahu jenis pesawat yang akan digunakan.
Pesawat jenis single aisle seperti tipe A320 memiliki badan sempit. Pada pesawat jenis ini, umumnya kursi roda tak muat untuk masuk ke dalam pesawat, dan jarak antara kursi depan dan belakang pun terbatas. Jika diperlukan, dapat disampaikan bahwa calon penumpang berusia lanjut membutuhkan ruangan yang cukup luas untuk meregangkan kakinya. Sebagian maskapai penerbangan bisa memfasilitasinya.
Menjelang keberangkatan
Persiapkan pakaian yang tepat untuk penerbangan, apalagi jika penerbangannya akan memakan waktu lama. Tak perlu mengenakan pakaian yang terlalu formal, pentingkan kenyamanannya. Jika calon penumpang mudah kedinginan, sebaiknya persiapkan jaket, syal, dan kaus kaki.
Di samping itu, bila ada kendala kesehatan yang selama ini dialami (seperti penyakit jantung koroner, strok, dan sebagainya), akan sangat baik bila calon penumpang berusia lansia mengunjungi dokter dahulu untuk memastikan bahwa kondisi kesehatannya aman untuk menjalani penerbangan.
Bila dokter mengizinkan, mintalah surat keterangan layak terbang dari dokter bila memungkinkan. Surat ini terkadang diminta oleh petugas bandara jika calon penumpang tampak memiliki masalah kesehatan.
Saat tiba di bandara
Begitu tiba di bandara, tunjukkan tiket kepada petugas dan tanyakan lokasi check-in yang tepat. Bila ada kesulitan untuk berjalan sendiri, petugas bandara dapat dimintai tolong untuk membantu.
Di loket tempat check-in, carilah informasi apakah ada antrean khusus untuk lansia. Beberapa maskapai penerbangan memprioritaskan orang tua, sehingga orang berusia 60 tahun ke atas tidak perlu mengantre. Jika ada fasilitas yang diperlukan (misalnya kursi roda atau bantuan dari awak pesawat), sebaiknya konfirmasikan saat check-in apakah fasilitas tersebut dapat disediakan.
Tanyakan pula mengenai prosedur boarding. Sebagian besar maskapai penerbangan akan meminta ibu hamil dan lansia untuk boarding terlebih dahulu dibandingkan penumpang lainnya.
Serta perlu ditanyakan apakah boarding akan menggunakan garbarata (jembatan berupa lorong yang menghubungkan antara ruang tunggu dengan badan pesawat) atau menggunakan tangga. Jika akan menggunakan tangga, jangan ragu untuk meminta pendampingan dari pihak maskapai untuk menghindari jatuh saat menaiki pesawat.
Saat di dalam pesawat
Perhatikan petunjuk keselamatan yang disampaikan awak kabin dengan saksama, terutama mengenai lokasi tombol untuk meminta bantuan. Tombol tersebut biasanya berada di dekat lubang pendingin ruangan dan lampu. Jika penumpang lansia perlu dibantu untuk ke toilet atau membutuhkan bantuan lainnya, tekanlah tombol tersebut agar segera mendapatkan pertolongan yang tepat.
Bila lama penerbangan lebih dari 4 jam, penumpang dianjurkan untuk menggerakkan kakinya dengan berjalan sejenak setiap dua jam sekali, misalnya dengan berjalan ke toilet. Hal ini penting untuk mencegah terbentuknya sumbatan di pembuluh darah tungkai, yang secara medis dikenal dengan istilah trombosis vena dalam.
Setelah mendarat
Alih-alih berupaya secepat mungkin keluar bersama penumpang lainnya, akan lebih baik dan lebih aman jika penumpang berusia lanjut keluar dari pesawat setelah penumpang lainnya keluar. Dengan demikian, ia tak perlu berdesakan, dan awak kabin pun dapat dengan lebih mudah memberi bantuan untuk menuruni pesawat.
Jadi, kaum lansia tak perlu khawatir untuk bepergian dengan naik pesawat. Perjalanan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bila melakukan persiapan yang matang. Selain itu, jangan ragu untuk meminta tolong kepada petugas bandara dan awak kabin bila dibutuhkan.
[RS/ RVS]