3 Penyakit Infeksi yang Ditandai Sakit Kepala

Salah satu gejala yang paling sering dikeluhkan oleh pasien adalah sakit kepala. Banyak sekali hal yang bisa menyebabkan sakit kepala –mulai dari kurang tidur, stres, mata lelah, aktivitas terlalu berat, kekurangan darah,  benturan, dan juga infeksi.

Infeksi mulai dari yang ringan hingga berat, sama-sama dapat menyebabkan keluhan sakit kepala.

Berikut ini adalah tiga penyakit infeksi yang bisa menyebabkan sakit kepala :

1. Influenza

Infeksi virus influenza atau yang lebih dikenal dengan istilah flu, seringkali disertai dengan sakit kepala. Infeksi virus ini bisa secara langsung ataupun tidak langsung menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala yang timbul ini juga bisa berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh, produksi interferon (protein yang diproduksi sistem kekebalan tubuh), dan komponen sistem pertahanan tubuh lainnya dalam melawan virus penyebab infeksi.

Keluhan yang ditimbulkan biasanya tidak berat dan terasa seperti ada yang mengikat kepala dengan kencang.

Artikel Lainnya : Sakit Kepala Bagian Atas, Ada Gejala Apa?

2. Sinusitis

Infeksi pada rongga sinus bisa disebabkan oleh virus dan juga oleh bakteri. Infeksi pada sinusitis menyebabkan produksi lendir menjadi berlebihan, sehingga menyumbat rongga sinus.

Penumpukan lendir yang berlebihan ini disertai proses peradangan yang terus terjadi yang kemudian membuat nyeri kepala semakin menjadi. Pada sinusitis, sakit kepala yang terjadi biasanya dirasakan di sekitar dahi, pipi dan juga bisa diseluruh kepala.

Apabila tidak diatasi dengan baik, sinusitis bisa menjadi semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Meningitis

Meningitis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput otak dan seringkali disebabkan oleh infeksi virus, jamur atau bakteri. Infeksi ini biasanya terjadi pada orang yang sistem kekebalan tubuhnya tidak dapat berfungsi secara normal (imunodefisien) seperti bayi dan penderita HIV/AIDS.

Hal yang perlu Anda ketahui adalah penyakit ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian. Bagi penderita HIV/AIDS, meningitis yang disebabkan oleh jamur lebih sering terjadi. Cryptococcus merupakan jamur penyebab infeksi tersering pada selaput otak.

Gejala yang paling sering muncul adalah sakit kepala, demam, nyeri leher, mual muntah, penurunan kesadaran, serta menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Apabila Anda mengalami sakit kepala, cobalah untuk mengidentifikasi apakah ada penyebab diluar infeksi yang menyebabkan sakit kepala Anda muncul. Jika bukan karena infeksi virus, sakit kepala dapat diredakan dengan istirahat yang cukup dan penggunaan obat-obat antinyeri.

[NP/ RH]