Bagi sebagian orang, gigitan nyamuk tidak menunjukkan reaksi yang membahayakan seperti nyamuk Aedes aegypti yang bisa menularkan penyakit demam berdarah. Meski demikian, sebenarnya ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda alergi gigitan nyamuk.
Sebenarnya, reaksi gigitan nyamuk pada tubuh setiap orang pada dasarnya bisa berbeda-beda, tergantung respons tubuh serta jenis nyamuk yang hinggap. Kondisi yang paling mudah terlihat adalah bentol dan gatal.
Menurut American Academy of Allergy, Asthma, & Immunology (AAAAI), kontak dengan nyamuk harus berlangsung setidaknya 6 detik agar terjadi reaksi. Sekali lagi, reaksi akibat digigit nyamuk memang cukup beragam.
Khusus untuk gatal, dr. Resthie Rachmanta Putri, M. Epid dari KlikDokter menegaskan bahwa gatal karena reaksi alergi dan gigitan nyamuk adalah dua hal yang berbeda. Gatal karena alergi dapat diatasi dengan menghindari faktor pencetusnya.
Berikut beberapa tanda Anda yang menunjukkan bahwa Anda alergi gigitan nyamuk:
1. Bentol
Setelah beberapa nyamuk beterbangan di sekeliling Anda, tiba-tiba kulit banyak bentol berwarna merah. Bentol tersebut biasanya terasa gatal, membengkak, berwarna pucat baik di area gigitan atau di seluruh tubuh Anda. Kondisi ini bisa menunjukkan adanya reaksi alergi.
Sementara itu, menurut dr. Resthie, benjolan merah merupakan respons tubuh terhadap protein yang berasal dari air liur nyamuk. Benjolan tersebut tidak menyebar ke seluruh tubuh seperti gatal akibat reaksi alergi dan dapat bertahan sampai dua hari.
2. Pembengkakan di mulut, bibir, atau tenggorokan
Ini bisa terjadi jika digigit nyamuk dan ini merupakan salah satu reaksi yang cukup parah. "Setiap pembengkakan tiba-tiba di wajah Anda bisa menjadi tanda adanya reaksi serius," kata Valencia Thomas, MD, seorang dokter kulit di McGovern Medical School di University of Texas Health Science Center di Houston (UTHealth).
Jika Anda mengalami hal ini segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Mual
Selain bentol dan bengkak di beberapa bagian wajah atau tenggorokan? Jika setelah digigit nyamuk Anda tiba-tiba merasa mual seolah-olah Anda akan, itu bisa menjadi gejala lain dari adanya reaksi yang lebih serius. Kondisi ini pun tidak boleh disepelekan.
4. Pusing
Menurut dr. Valencia Thoms, merasa pusing dan goyah pada kaki Anda dapat mengindikasikan reaksi alergi sistemik juga yang diakibatkan gigitan nyamuk.
5. Demam
Pernahkah Anda mengalami demam usai digigit nyamuk? Jika selama ini Anda mengabaikannya, kali ini segera periksa ke dokter. Demam juga bisa menjadi salah satu sinyal bahwa tubuh Anda melawan alergi akibat gigitan nyamuk.
6. Sakit kepala
Sakit kepala parah yang datang dengan cepat bisa berarti Anda mengalami reaksi alergi. Ini bisa salah satunya akibat gigitan nyamuk.
Lindungi diri dari gigitan nyamuk
Untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari gigitan nyamuk, ada beberapa cara yang perlu dilakukan. Cara yang paling mudah, Anda bisa menggunakan losion antinyamuk yang dijual bebas di pasaran.
Selain itu, menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, Anda juga bisa memasang obat antinyamuk di rumah. Anda juga perlu memasang kawat nyamuk di area-area tertentu di rumah seperti jendela atau bolongan ventilasi lainnya. Sambil memastikan juga kebersihan baik di luar maupun di dalam rumah untuk meminimalkan berkembang biaknya nyamuk.
Gigitan nyamuk sering kali disepelekan. Ketika kulit bentol, reaksi yang dilakukan biasanya hanya menggaruk kulit yang gatal. Padahal kulit bentol adalah salah satu tanda Anda mengalami alergi gigitan nyamuk. Ada beberapa cara yang bisa Anda pakai untuk menangkis serangan nyamuk, seperti dipaparkan di atas.
Dengan mengenali kemungkinan Anda mengalami alergi gigitan nyamuk, gejala seringan apa pun yang Anda alami usai digigit nyamuk perlu lebih Anda waspadai. Jika Anda mengalami masalah kesehatan yang cukup parah karena gigitan nyamuk, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
[RVS]