Siapa yang tak ingin tampak awet muda? Kebanyakan orang, baik pria maupun wanita, pasti tak ingin cepat tua. Sebaliknya, siapa pun tentu mendambakan tampak awet muda meski usia tak lagi muda.
Berbagai cara ditempuh agar tampilan selalu tampak muda. Mulai dari berpakaian ala anak muda, menggunakan krim antipenuaan, hingga melakukan tindakan peremajaan kulit.
Penuaan memang tidak melulu soal penampilan. Penuaan terjadi pada berbagai organ di dalam tubuh. Namun tanpa disadari, banyak dari kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari justru malah bisa bikin cepat tua. Kebiasaan apa sajakah itu?
-
Malas bergerak
Apakah Anda banyak menghabiskan waktu dengan duduk seharian? Hati-hati jika Anda sering melakukan hal ini karena dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, penyakit jantung, kanker, dan tentu saja obesitas.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Australia pada 230.000 partisipan, dilaporkan bahwa mereka yang tidur berlebihan (lebih dari 9 jam setiap hari), duduk terlalu lama (lebih dari 7 jam setiap harinya), dan kurang berolahraga (kurang dari 150 menit per minggu), mengalami peningkatan risiko 4 kali lebih tinggi kematian dini akibat berbagai penyakit.
-
Kurang tidur
Kurang tidur tak hanya dapat membentuk lingkaran hitam di bawah mata Anda, tetapi juga dapat mempercepat terjadinya penuaan. Berdasarkan studi yang dilakukan University Hospitals Case Medical Center di Amerika Serikat pada 60 wanita usia 30-49 tahun, para partisipan yang tidur kurang dari 6 jam setiap hari atau yang tidur cukup tapi kualitas tidurnya buruk, mengalami tanda-tanda penuaan dini. Beberapa kondisi yang terjadi seperti, timbulnya kerutan, flek hitam, dan kulit menjadi kendur.
-
Multitasking
Multitasking atau mengerjakan tugas beberapa hal sekaligus sepertinya terlihat baik, terlebih bagi Anda masyarakat urban yang terbiasa sibuk. Akan tetapi, sebetulnya melakukan banyak hal sekaligus di waktu yang bersamaan dapat membuat Anda rentan stres.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres kronis dapat memicu pengeluaran radikal bebas, yaitu suatu molekul tidak stabil di dalam tubuh yang dapat merusak sel dan menyebabkan penuaan.
-
Gemar makan gorengan
Makanan yang berlemak seperti gorengan, santan, atau jeroan yang gurih memang enak. Namun, kebiasaan Anda ini justru dapat membuat lebih cepat tua. Pada penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition pada 2007 terhadap 4.000 wanita paruh baya yang banyak mengonsumsi mentega, ditemukan bahwa wanita-wanita tersebut memiliki lebih banyak kerutan dibandingkan dengan yang tidak. Itu karena lemak jenuh dapat menyebabkan penumpukkan AGE dan mengganggu produksi kolagen pada kulit sehingga akan lebih mudah timbul kerutan dan menjadi kendur.
-
Menggunakan terlalu banyak makeup
Banyak wanita yang merasa kurang percaya diri bila tidak menggunakan makeup saat bepergian. Namun, menggunakan makeup terlalu tebal, terutama produk yang berbahan dasar minyak, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Selain itu penggunaan produk kulit yang mengandung pewangi, bahan kimia iritatif, dan alkohol dapat membuat kulit menjadi kering, menghilangkan kandungan minyak alami kulit, serta menyebabkan timbulnya kerutan halus dan tanda penuaan lainnya.
-
Banyak konsumsi makanan manis
Makanan atau minuman yang banyak mengandung gula seperti donat, kue-kue, dan soda dapat mempercepat terjadinya kerutan pada wajah Anda. Gula yang terkandung di dalam makanan akan membentuk advanced glycation end products (AGE) di dalam tubuh. Yang paling cepat mengalami kerusakan adalah kolagen dan elastin, yaitu serat protein yang berfungsi untuk menjaga kulit tetap kenyal dan elastis. Akibatnya, kulit Anda akan menjadi lebih mudah berkerut dan kendur.
-
Gemar mengonsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan tidak hanya buruk untuk kesehatan, tapi juga dapat mempercepat terjadinya penuaan dini pada wajah. Alkohol bersifat hepatotoksin atau dapat merusak hati. Toksin atau racun dari alkohol dapat merusak sel-sel di dalam tubuh. Tak terkecuali sel-sel di kulit. Selain itu, alkohol juga dapat membuat dehidrasi pada kulit dan membuatnya kering. Kulit yang kering akan lebih mudah berkerut.
-
Merokok
Satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis di antaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik.
Racun rokok terbesar pun dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak diisap. Jadi baik Anda sebagai perokok atau hanya menghirup asap rokok, Anda bisa berisiko mengalami berbagai penyakit. Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan pemecahan kolagen dan membuat kulit menjadi kendur dan timbul kerutan.
Nah, Anda tentu tidak ingin kulit terlihat cepat tua, bukan? Sebaiknya hentikan kebiasaan di atas dari sekarang, ya. Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayuran agar kulit segar dan senantiasa awet muda.
[HNS/ RVS]