Adakah Pantangan Makanan Pasien Kelenjar Getah Bening? Ini Kata Dokter

Kelenjar getah bening atau limfa merupakan jaringan kecil  dengan fungsi cukup penting. Kelenjar tersebut menyaring cairan getah bening yang beredar di seluruh tubuh.

Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati selama ini menjadi gangguan yang lazim ditemui. Kondisi tersebut terjadi ketika kelenjar getah bening membesar lebih dari 1 centimeter persegi.

Terdapat beberapa penyebab gangguan kelenjar getah bening. Pertama, karena penyakit tertentu. Misalnya, kanker limfoma, leukemia, sarkoma kaposi, dan lain sebagainya.

Kedua, karena infeksi, seperti brucellosis, CMV, HIV, rubella, dan sifilis. Selain itu, gangguan kelenjar getah bening juga bisa terjadi akibat kelainan autoimun, seperti penyakit lupus, rheumatoid arthritis, dan dermatomiositis.

Beberapa makanan dianggap bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening. Misalnya, daging berlemak, makanan cepat saji, makanan yang mengandung MSG, alkohol, dan lain sebagainya.

Berangkat dari anggapan tersebut, beberapa orang menyimpulkan bahwa pasien kelenjar getah bening mesti menghindari makanan-makanan yang disebutkan.

Apakah anggapan tersebut dapat dibenarkan secara medis? Menjawab pertanyaan, dr. Reza Fahlevi berkata bahwa sebenarnya tidak ada makanan spesifik yang dilarang untuk penderita gangguan kelenjar getah bening.

“Karena (gangguan) kelenjar getah bening penyebabnya banyak. Namun secara umum, tidak ada (makanan) yang perlu dihindari,” kata dr. Reza.

 “(Yang penting) tetap konsumsi makanan sehat saja,” tambahnya.

Artikel Lainnya: Cara Mencegah Kelenjar Getah Bening Bengkak

Lalu, bagaimana dengan berbagai makanan yang telah disebutkan sebelumnya? Apakah pasien kelenjar getah bening wajib menghindarinya?

Menurut dr. Reza, sebenarnya makanan, seperti daging berlemak, cepat saji, dan lain sebagainya memang sebaiknya dihindari. Hal itu tidak hanya berlaku untuk pasien kelenjar getah bening, tapi orang pada umumnya.

“Kita pun yang sehat harus menghindarinya,” saran dr. Reza.

Meski tidak ada pantangan, bukan berarti pasien kelenjar getah bening bisa mengonsumsi makanan sembarangan. Konsumsi makanan yang tidak sehat justru dapat memicu berbagai penyakit lain, apalagi kalau porsinya tidak dibatasi.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika pasien kelenjar getah bening mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, rendah gula dan lemak. Tidak lupa hindari mengonsumsi minuman dengan kadar pengawet, pewarna, atau perasa buatan.

Pasien kelenjar getah bening sebaiknya mengonsumsi makanan seperti buah-buahan yang kaya serat, sayur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

Artikel Lainnya: Tangkal Kanker Limfoma dengan Makanan Ini!

Perhatikan porsi, agar tidak berlebihan. Apabila abai, proses penyembuhan malah bisa memakan waktu lebih lama.

“Penyembuhan pastinya terlambat. Karena proses penyembuhan perlu (makanan dengan) gizi yang baik,” ujar dr. Reza.

Pada dasarnya, diet seimbang adalah kunci utama untuk mengatasi gangguan kelenjar getah bening. Jika dilanggar, penyembuhan bisa berlangsung lebih lama, bahkan berisiko mencetuskan kondisi yang lebih parah.

Tidak ada pantangan makanan untuk pasien kelenjar getah bening. Meski demikian, mereka tetap harus menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat. Ini agar penyakitnya lebih cepat sembuh.

Jika terkendala atau butuh bantuan lebih lanjut mengenai gaya hidup dan pola makan pasien kelenjar getah bening, konsultasikan pada dokter menggunakan layanan LiveChat 24 jam.

Pastikan juga untuk mengunduh aplikasi KlikDokter agar tidak ketinggalan fakta kesehatan lainnya.

(NB/AYU)