Salah satu wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2019, Anthony Ginting harus mengakui keunggulan Kento Momota di laga puncak, Minggu (15/2). Ia kalah tiga game setelah melalui pertarungan 86 menit. Salah satu alasan kekalahan dirinya adalah mengalami kaki lecet yang membuat performanya terganggu.
Bermain di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, sempat menang 21-17 pada game pertama, Anthony kemudian menyerah 17-21 dan 14-21 pada dua game selanjutnya. Hal ini membuatnya harus puas menjadi runner-up pada World Tour Finals tahun ini.
Dalam game ketiga, Ginting memang terlihat kewalahan meladeni permainan Momota yang notabene adalah peringkat satu dunia tunggal putra. Usut punya usut, ternyata pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini terganggu performanya karena mengalami luka lecet di kakinya.
“Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Tadi di game ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak fokus merasakan sakit di kaki," ungkap setelah pertandingan.
Artikel Lainnya: 5 Fakta Unik Tentang Kaki
"Jari kaki kanan saya lecet, sebetulnya ini sudah lama. Pada awal-awal pertandingan saya memang tidak mau terlalu fokus sama sakit ini, tapi lama-lama terasa perih juga. Jadi tadi cukup memengaruhi juga ke permainan di game ketiga,” lanjutnya menambahkan.
Mengatasi Luka Lecet di Kaki
Luka lecet di kaki memang membuat tidak nyaman dalam beraktivitas. Lecet di kaki biasanya terjadi di tumit, kaki bagian belakang, atau jari-jari kaki. Biasanya, kalau kaki sudah lecet, pakai sepatu dan sandal menjadi tidak nyaman. Bisa jadi, sepatu dan sandal memperparah kondisi kaki lecet Anda.
Seperti yang dialami Anthony Ginting, ia bergantung pada gerakan kaki, penggunaan sepatu, dan kaos kaki. Kalau sudah lecet, biasanya itu membuat pergerakan menjadi tidak nyaman. Jika Anda sampai mengalaminya, Anda harus tahu cara mengatasinya. Ini supaya Anda bisa beraktivitas dengan lancar.
Berikut cara mengatasinya menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons dari KlikDokter:
- Jika luka berdarah, tekan luka dengan kain atau kasa bersih selama 10-20 menit untuk menghentikan perdarahan.
- Jika luka kotor, bersihkan kotoran dengan air mengalir.
- Jika sudah bersih, oleskan salep antibiotik dan tutup dengan kasa steril. Ganti kassa setiap hari untuk mencegah infeksi.
Artikel Lainnya: Cedera yang Paling Sering Dialami Pesepak Bola dan Cara Mencegahnya
- Luka harus selalu dipastikan dalam keadaan bersih, kebersihan tubuh juga harus dijaga untuk mencegah infeksi. Perhatikan asupan nutrisi Anda. Protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, C dan E berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka. Zinc dapat mempercepat proses proliferasi.
- Jika ada tanda infeksi: kemerahan, bernanah, nyeri bertambah, segera konsultasikan ke dokter.
- Kasa berguna untuk menutup luka sehingga luka tidak terpapar langsung dengan lingkungan luar yang kotor. Untuk menutup luka harus menggunakan kasa yang steril dan harus rutin diganti.
Mencegah Kaki Lecet
Memang, tidak ada yang bisa mengalahkan pencegahan. Itu tetap lebih baik daripada mengobati, termasuk mencegah lecet pada kaki Anda.
Mencegah lecet pada kaki Anda melibatkan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Jika Anda mengalami lepuh karena gesekan, mengenakan sepatu yang pas adalah garis pertahanan pertama.
Lalu, jika Anda seorang atlet, pastikan kaki Anda tetap kering. Pakaikan kaki Anda bedak khusus kaki untuk mengurangi keringat.
Namun, jika produk kosmetik (bedak, losion, sabun) atau alergen memicu lecet pada kaki Anda, menghindari iritasi mengurangi kemungkinan lepuh baru. Untuk lepuh yang disebabkan oleh kondisi medis, diskusikan kemungkinan perawatan dengan dokter Anda. Jika Anda mengobati masalah yang mendasarinya, Anda dapat menurunkan risiko lecet.
Anda sekarang sudah tahu kan cara mengatasi kaki lecet seperti yang dialami Anthony Ginting? Pakai sepatu dan kaus kaki yang nyaman untuk mencegah terjadinya lecet pada kaki Anda.
[RPA/AYU]