Apa Saja Dampak Rokok pada Penyembuhan Luka Operasi?

Bagi kamu yang pernah menjalani operasi, tentunya paham bahwa setelahnya ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi terkait perawatan luka operasi agar cepat sembuh dan tidak infeksi. 

Contoh-contoh aturannya seperti harus rutin ganti perban, luka tidak boleh basah, disiplin minum obat, dan kontrol rutin ke dokter selama fase penyembuhan.

Tak hanya sampai di situ, merokok setelah operasi juga tidak boleh dilakukan. Dokter biasanya menganjurkan pasiennya untuk tidak merokok setelah operasi karena bisa berdampak buruk pada proses penyembuhan luka operasi. 

Artikel lainnya: Bahaya Rokok untuk Wanita yang Wajib Diketahui

Bahaya Merokok Setelah Operasi

Ada empat fase penyembuhan luka, yaitu fase hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling.

Sepanjang fase penyembuhan luka tersebut, baik akibat sayatan operasi maupun tidak, kebutuhan oksigen dan kelancaran aliran darah di tempat luka sangat penting. Proses itu dibutuhkan sebagai “bahan bakar” untuk penyembuhan luka.

Maka dari itu, kecukupan oksigen dan aliran darah yang lancar menjadi salah satu faktor penting dalam kecepatan penyembuhan luka operasi.

Kalau kamu merokok, nikotin di dalam rokok menyebabkan banyak perubahan pada cara tubuh menangani oksigen. 

Hemoglobin, yaitu molekul yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, tidak bisa membawa oksigen sebanyak biasanya saat terpapar asap rokok. Pembuluh darah kecil di tubuh pun menjadi sempit. Hal ini yang membuat hemoglobin dan oksigen lebih sulit untuk sampai ke area yang membutuhkannya. 

Artikel lainnya: Bahaya Merokok saat Sedang Sariawan

Lalu, merokok setelah operasi juga dapat membuat darah lebih kental, sehingga tidak mudah mengalir melalui pembuluh darah yang menyempit. Alhasil, luka pun akan sulit sembuh. 

Merokok juga telah terbukti mempersulit tubuh untuk melawan infeksi setelah operasi. Padahal, sistem kekebalan yang sehat diperlukan untuk membantu tubuh melawan penyakit dan infeksi, terutama ketika kamu memiliki luka. 

Akibat merokok setelah operasi, sel-sel dan antibodi yang melindungi tubuh dan luka dari bakteri jahat menjadi lemah. Luka pun lebih mudah terinfeksi. 

Luka yang terinfeksi sulit disembuhkan dan dapat berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Perokok telah terbukti memiliki hingga empat kali risiko infeksi setelah operasi kaki dibandingkan bukan perokok.

Penelitian juga menunjukkan, beberapa perokok mungkin mengalami lebih banyak rasa sakit setelah operasi ketimbang bukan perokok. 

Bahan kimia di dalam asap rokok dapat meningkatkan peradangan dan memengaruhi cara tubuh menafsirkan sinyal rasa sakit. Hal ini dapat meningkatkan jumlah rasa sakit yang dialami oleh perokok, yang mungkin bertahan lama setelah luka sembuh.

Jika kamu menjalani operasi yang melibatkan tulang, merokok pun dapat mencegah penyembuhan tulang tersebut dan berisiko mengalami kondisi non-union. Non-union adalah komplikasi dari patah tulang ketika tidak terjadi penyambungan tulang.

Artikel lainnya: Dampak Merokok yang Bisa Merusak Penampilan

Adakah Jarak Aman untuk Merokok Setelah Operasi?

Setelah mengetahui banyaknya bahaya merokok setelah operasi, amat disarankan kamu menghentikan kebiasaan merokok sampai luka operasi benar-benar sembuh. Tidak ada batasan pasti jarak aman untuk merokok setelah operasi.

Luka operasi pun waktu sembuhnya bisa berbeda-beda, tergantung jenis operasi dan besar kecilnya luka sayatan. Dalam kebanyakan kondisi, luka operasi sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu atau bahkan sampai 1 bulan.

Jika kamu sudah berhenti merokok setelah operasi, lebih baik betul-betul memantapkan diri untuk berhenti merokok. Merokok tidak hanya buruk bagi proses pemulihan setelah operasi, tapi juga dapat merusak tubuh secara keseluruhan dan menyebabkan berbagai penyakit.

Ketimbang mengisap rokok yang jelas-jelas buruk bagi kesehatan, lebih baik mulai cari dan terapkan kebiasaan sehat! Kegiatan yang bisa kamu lakukan misalnya makan camilan sehat, olahraga, atau melakukan hobi.

#JagaSehatmu, jangan sampai rokok merusak kesehatan tubuhmu kini dan nanti. Konsultasi dokter online gratis di aplikasi KlikDokter kalau kamu ingin tanya seputar pemulihan operasi.

(FR/JKT)

Referensi:

Association for the Advancement of Wound Care. Diakses 2022. Beyond the Lungs: How Smoking Disturbs Wound Healing.

American Orthopaedic Foot & Ankle Society. Diakses 2022. How Does Smoking Affect Healing After Surgery?

WHO. Diakses 2022. Smoking greatly increases risk of complications after surgery.

The American Journal of Medicine. Diakses 2022. Smoking and wound healing.