Awas, Sakit Kepala Ini Gejala Adanya Penyakit Serius

Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Sebagian besar sakit kepala yang terjadi biasanya dapat diatasi dengan mudah dengan cara mengonsumsi obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, lebih banyak istirahat, atau mengabaikannya begitu saja. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sakit kepala juga bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit serius?

Seperti dikutip di laman The Independent, Michael Munger, seorang dokter perawatan primer dari Overland Park, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa kondisi sakit kepala juga dapat mengindikasikan seseorang menderita tumor otak atau aneurisma. Dijelaskan lebih jauh oleh Michael, terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum dialami yaitu, sakit kepala tegang, sakit kepala akibat sinus, dan migrain.

Sakit kepala juga bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan-makanan tertentu, kurang minum air putih, sedang masa menstruasi, atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Sementara itu, sakit kepala yang disebabkan oleh sinus biasanya menyerang area di sekitar mata, sedangkan sakit kepala yang disebabkan oleh migrain biasanya terjadi pada satu titik tertentu di satu sisi kepala. 

Meski demikian, bukanlah tingkat keparahan sakit kepala yang menjadi patokan, tapi lebih pada seberapa sering Anda mengalami sakit kepala. Inilah yang dapat menjadi indikasi apakah Anda perlu mendapatkan tindakan medis lanjutan.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Menurut Michael, jika Anda mengalami dua kali sakit kepala dalam seminggu dan terjadi selama lebih dari dua minggu, sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Namun, sebelum berkonsultasi dengan dokter, ada baiknya Anda membuat catatan kecil yang menjelaskan kondisi sakit kepala yang Anda rasakan.

Catatan tersebut mungkin akan berguna dalam mencari tahu apa pemicu munculnya sakit kepala yang sering melanda. Semua informasi yang Anda berikan pada profesional medis akan sangat berguna dan diperlukan untuk memberikan evaluasi menyeluruh mengenai kondisi kesehatan Anda.

Secara umum, sakit kepala dapat dikategorikan menjadi dua kelompok besar, yaitu sakit kepala primer dan sekunder. Sakit kepala primer terjadi tanpa adanya penyakit lain yang mendasari, sedangkan sakit kepala sekunder umumnya timbul sebagai akibat kondisi medis lain yang lebih serius.

Pada sebagian besar kasus, sakit kepala yang terjadi adalah sakit kepala primer dan pada banyak kasus tidak membahayakan kesehatan. Namun, sebagian kecil sakit kepala dapat menjadi pertanda beberapa kondisi yang lebih serius dan berbahaya, seperti strok, radang selaput otak, atau tumor otak. Kenali tanda-tandanya di bawah ini:

1. Sakit kepala disertai mual dan muntah

Sakit kepala yang disertai mual dan muntah dapat menjadi tanda dari migrain dan strok. Migrain adalah nyeri kepala yang tidak mengancam nyawa, tapi jika tidak diberikan terapi yang tepat, migrain dapat menurunkan kualitas hidup Anda. Selain itu, sakit kepala dengan muntah proyektil (yaitu muntah yang menyembur jauh ke depan) merupakan tanda peningkatan tekanan di dalam tengkorak dan memerlukan terapi secepatnya.

2. Sakit kepala disertai penurunan kesadaran

Sakit kepala yang disertai penurunan kesadaran memerlukan terapi yang cepat. Sakit kepala dengan penurunan kesadaran biasanya disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak dan infeksi otak. Berbagai penyakit ini adalah penyakit yang mengancam nyawa, sehingga penanganan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan.

3. Gangguan saraf

Apabila seseorang mengeluh adanya sakit kepala yang disertai gangguan koordinasi (gangguan koordinasi dalam berbicara, atau bibir bergerak tak teratur), segera hubungi rumah sakit terdekat. Berbagai gejala tersebut biasanya berhubungan dengan strok dan tumor otak. Seseorang dengan strok memerlukan penanganan secepat mungkin karena semakin lama penanganan strok tertunda, semakin besar gangguan saraf yang dapat terjadi.

Jika Anda merasakan atau pernah merasakan tiga tanda yang disebutkan di atas, dan sakit kepala yang Anda rasakan berkepanjangan, segera periksa ke dokter. Pemeriksaan medis yang menyeluruh dapat membantu Anda mengetahui penyebabnya. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah penanganan yang tepat, jika memang terdapat penyakit serius.

[RN/ RVS]