Bahaya Membungkus Daging Kurban dengan Plastik Hitam

Hari Raya Iduladha selalu identik dengan daging kambing dan sapi. Anda mungkin pernah melihat daging kurban itu dibungkus dengan kantong plastik hitam sebelum dibagi-bagikan kepada mereka yang berhak menerima. Namun, tahukah Anda bahwa membungkus daging kurban dengan plastik hitam bisa berbahaya?

Mengutip dari liputan6.com, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian DIY, Sutarno, mengimbau agar plastik hitam tak digunakan untuk membungkus daging kurban. Hal itu untuk menghindari daging tercemar bahan kimia berbahaya yang mungkin ada dalam plastik.

Plastik hitam, kata Sutarno, adalah jenis plastik yang kurang aman untuk digunakan sebagai penyimpan bahan makanan. Plastik hitam adalah jenis plastik daur ulang dari berbagai macam plastik. Proses daur ulang pun disebut tak memenuhi standar higienis.

Menurutnya, bungkus yang paling tepat dan aman untuk daging kurban atau makanan lainnya adalah plastik bening atau transparan karena bukan hasil daur ulang.

Lalu, bahaya apa saja yang mengancam jika plastik hitam digunakan untuk menyimpan makanan?

1. Kerusakan genetik hingga cacat lahir

   Pennsylvania State University merekomendasikan Anda untuk menyimpan makanan hanya dengan plastik yang sesuai. Ada banyak jenis plastik dan di antaranya memang dirancang untuk menyimpan makanan.Mengutip Livestrong, ada banyak jenis plastik yang terbuat dari bahan kimia dan berpotensi membahayakan kesehatan Anda.Institute for Agriculture and Trade Policy menyebut makanan yang disimpan dalam kantong plastik berbahan kimia dapat mencemari makanan. Bahkan tak menutup kemungkinan Anda akan ikut mencerna kandungan tersebut.Seiring waktu, bahan kimia ini sering dikaitkan dengan perubahan jaringan, kerusakan genetik, keguguran, cacat lahir, dan perubahan hormon.

2. Serangan dari luar

   Menyimpan makanan dalam sebuah wadah tertutup bertujuan untuk menjaga makanan tetap higienis.Namun, menyimpan makanan dalam plastik nyatanya tidak 100 persen dapat mellindungi makanan tersebut. Sebab serangga-serangga yang juga mengincar daging itu bisa dengan mudah melubangi plastik dan masuk ke dalamnya.

3. Kontaminasi bakteri

   Jika Anda ingin menyimpan daging kurban di dalam kulkas, hindari menggunakan plastik hitam. Pemilihan plastik hitam untuk menyimpan makanan dapat membuat Anda dan keluarga terserang sakit.Ini dikarenakan plastik mungkin akan robek saat tergeser dan terhimpit dengan makanan lainnya di dalam kulkas. Jika hal itu terjadi, tentunya dapat meningkatkan kontaminasi bakteri pada makanan lain yang berada dalam kulkas.Daging yang tidak terbungkus bisa menetes ke makanan lain, dan mengontaminasi makanan lainnya dengan bakteri E. coli atau salmonela.

Untuk mencegah hal-hal itu, hindari penggunaan kantong plastik hitam untuk daging kurban. Anda bisa memilih jenis plastik lain yang memang didesain khusus untuk menyimpan makanan. Biasanya jenis plastik seperti itu akan lebih aman untuk digunakan. Selamat menikmati gulai kambing!

[RS/ RVS]