Bagi seorang perokok aktif, merokok sudah menjadi aktivitas yang wajib dilakukan setiap hari. Tak heran, orang yang sudah kecanduan akan merokok di mana pun dan kapan pun –termasuk sebelum tidur. Tapi, adakah bahaya merokok sebelum tidur?
Kandungan berbahaya rokok
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, Anda harus tahu kalau dalam sebatang rokok, terkandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia. Dari ribuan bahan kimia tersebut, dua komponen yang sangat berbahaya, adalah nikotin dan tar.
Dijelaskan dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen. Zat ini membuat penggunanya merasakan sensasi relaks.
“Setelah diserap tubuh, nikotin akan memberikan rangsangan ke otak untuk menghasilkan endorfin. Ini adalah hormon yang dapat mengurangi efek dari rasa sakit, memberi rasa tenang dan nyaman. Meski terkesan bermanfaat, nikotin merupakan zat adiktif karena dapat membuat penggunanya menjadi kompulsif,” tutur dr. Dyah Novita.
Sementara itu, tar adalah senyawa kimia yang terkumpul dari asap hasil pembakaran rokok. Dijelaskan dr. Dyah Novita, saat asap rokok yang mengandung tar masuk ke saluran pernapasan, tubuh akan mengalami berbagai rangsangan yang memicu terjadinya gangguan pernapasan, menurunkan sistem kekebalan tubuh, serta gangguan kesuburan.
Dampak merokok sebelum tidur
Lantas, apa sih dampaknya saat Anda merokok sebelum tidur? Dijelaskan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, merokok dapat menimbulkan gangguan tidur yang disebut insomnia.
Ini bisa terjadi karena kandungan nikotin serta zat kimia lainnya yang terdapat dalam rokok mampu memacu jantung dua kali lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, Anda jadi sulit untuk memejamkan mata serta merelakskan tubuh.
“Merokok di malam hari juga membuat pencandu lebih banyak memiliki waktu tidur tidak nyenyak dan tidak deep sleep. Ini disebabkan oleh kadar nikotin yang terus merangsang sistem saraf jantung dan sekitarnya,” ujar dr. Theresia.
Selain itu, merokok sebelum tidur juga bisa meningkatkan risiko obstructive sleep apnea. Dalam kondisi ini, saluran napas akan menyempit sehingga menurunkan aliran oksigen ke otak selama tidur.
Hal ini akan menyebabkan Anda jadi sulit untuk bernapas di malam hari, mendengkur, gagal jantung, bahkan kematian mendadak. Untuk itu, ia menyarankan, sebaiknya jangan merokok di malam hari, terutama sebelum tidur. Akan lebih baik lagi, bila Anda benar-benar berhenti merokok.
Dampak lainnya pada kesehatan tubuh
Selain menyebabkan gangguan tidur, secara umum merokok juga bisa menyebabkan beberapa masalah lainnya untuk kesehatan seperti:
-
Ganggu kesehatan jantung
Merokok dapat menimbulkan kerusakan jaringan di beberapa sistem organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskular. Sistem kardiovaskular ini terdiri dari jantung, pembuluh darah dan komponen darah itu sendiri.
Apabila terdapat masalah pada sistem tersebut, fungsi jantung dan keseluruhan sistem organ akan turut terganggu.
-
Pengaruhi kesehatan kulit
Tidak hanya memengaruhi sistem kerja kardiovaskular, merokok juga bisa memberi dampak yang sangat buruk pada kulit.
Kebiasaan merokok dapat mengurangi jumlah kolagen dalam kulit, sehingga zat dalam rokok dapat merusak komponen kulit. Padahal, kolagen merupakan komponen penting kulit Anda agar terlihat sehat, muda, dan halus saat disentuh.
-
Menyebabkan mata panda
Mata panda atau lingkar mata hitam merupakan dampak lain yang bisa terjadi jika Anda sering merokok. Lingkaran hitam di bawah mata bisa muncul akibat gangguan tidur yang telah disebutkan tadi.
Jika gangguan terus terjadi, bukan hanya lingkar mata hitam saja yang muncul, kerutan serta wajah tampak lebih kasar pun juga bisa Anda miliki.
-
Menyebabkan gigi dan kuku jadi kuning
“Nikotin dalam rokok akan menodai gigi hingga membuatnya berwarna kekuningan. Selain itu, tembakau dalam rokok dapat melemahkan jaringan lunak dan tulang gigi Anda, sehingga menyebabkan penyakit gusi,” ujar dr. Theresia.
Selain gigi, kuku perokok juga bisa berubah warna menjadi kuning. Bahkan dalam kasus terburuk, jarinya pun juga bisa ikut menguning bahkan menghitam. Untuk mencegahnya, kurangi asupan rokok harian dan bila memungkinkan, segera hentikan kebiasaan buruk ini.
Jadi, hindari merokok sebelum tidur agar Anda bisa beristirahat dengan nyenyak di malam hari. Tidak memiliki tidur cukup di malam hari dapat mengganggu aktivitas Anda keesokan harinya. Antara lain lesu, kulit terlihat kusam, dan memicu kenaikan berat badan. Anda tentu tidak ingin mengalami hal-hal ini kan?
[HNS/RH]