Akupunktur merupakan salah satu teknik pengobatan tradisional Cina yang sudah dipercaya sejak zaman dahulu kala karena dapat meningkatkan kesehatan. Bahkan dari berbagai literatur, akupunktur sudah dilakukan oleh bangsa Cina sejak tahun 100 SM. Tidak hanya bermanfaat untuk pengobatan, akupunktur juga pengobatan dinilai dapat dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan.
Akupunktur dan penurunan berat badan
Menurut studi yang dipublikasikan pada jurnal medis di Cina pada 2018, akupunktur dapat membantu penurunan berat badan pada orang prediabetes atau yang kadar gula darahnya lebih dari biasanya, dengan menurunkan resistensi insulin dan leptin dalam tubuh. Insulin dan leptin merupakan hormon yang berperan dalam mengontrol nafsu makan. Penelitian ini dilakukan pada 100 pasien prediabetes yang dibagi dalam 3 kelompok.
Satu kelompok diminta untuk menjalani diet dan olahraga, kelompok berikutnya melakukan rutinitas yang sama ditambah mengonsumsi obat diabetes dan kelompok terakhir mendapatkan intervensi tambahan untuk menjalani akupunktur.
Hasilnya setelah 12 minggu, kelompok yang melakukan diet dan olahraga serta kelompok yang menjalani akupunktur mengalami penurunan indeks massa tubuh yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang hanya melakukan diet dan olahraga saja.
Dari sini dapat diketahui bahwa akupunktur ternyata juga bisa diandalkan untuk menurunkan berat badan. Terapi akupunktur biasanya dilakukan pada titik-titik tertentu di tubuh, termasuk saat terapi menurunkan berat badan yang biasanya dilakukan pada titik di area telinga.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal pada tahun 2013, disebutkan bahwa akupunktur yang dilakukan di area telinga dapat membantu menurunkan nafsu makan berlebih dan ketergantungan terhadap makanan.
Manfaat lain dari akupuntur
Tak hanya gangguan makan berlebih, akupunktur juga dapat membantu menangani adiksi terhadap kokain. Pada sebuah studi yang dilakukan di Yale University di Amerika Serikat, disebutkan bahwa pengguna kokain yang menjalani akupunktur selama 8 minggu cenderung mengalami penurunan frekuensi penggunaan kokain.
Selain itu, akupunktur juga dapat meredakan stres. Seperti pada studi yang dipublikasikan di Journal of Endocrinology pada tahun 2013, disebutkan bahwa akupunktur dapat membantu pelepasan hormon endorfin atau hormon bahagia dan memberikan efek menenangkan.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami stress eating atau menjadikan makanan sebagai pelarian di saat stres dapat mencoba terapi ini. Berangkat dari hal ini, akupunktur juga sekaligus bisa dimanfaatkan untuk mengatasi depresi dan gangguan kecemasan.
Dikenal memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, jika dilakukan pada titik yang tepat, akupunktur juga dapat mengatasi berbagai kondisi penyakit. Dalam proses penurunan berat badan, akupuntur dapat membantu melancarkan peredaran darah ke saluran cerna dan melancarkan pencernaan Anda.
Jika Anda mengalami kesulitan buang air besar, menurut penelitian, terapi akupuntur juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Tak hanya itu, pada penderita irritable bowel syndrome atau gangguan saluran cerna lainnya, akupunktur juga dapat mengurangi gejala perut kembung, begah atau rasa tidak nyaman di perut.
Meski berbagai penelitian mengatakan akupuntur dapat membantu menurunkan berat badan, namun ada baiknya Anda berkonsultasi kembali dengan dokter sebelum melakukan terapi ini. Pastikan juga Anda ditangani oleh terapis yang memiliki lisensi dari instansi terkemuka dan berpengalaman atau ditangani oleh dokter spesialis akupunktur.
[NP/ RVS]