Bisul yang muncul di permukaan kulit sering terasa mengganggu. Salah satu gangguan kulit ini memang terasa nyeri sehingga membuat aktivitas pun terasa tidak nyaman. Meski demikian, bisul sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun jika bisul tak kunjung sembuh, apa yang perlu dilakukan?
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, bisul merupakan sekumpulan nanah yang berada di dalam suatu rongga kulit akibat infeksi kulit. Pada awalnya, kulit menjadi merah di area infeksi, lalu berkembang menjadi benjolan lunak. Setelah 4-7 hari, benjolan mulai memutih karena nanah yang terkumpul di bawah kulit.
Bisul paling sering terjadi di bagian wajah, leher, ketiak, bahu, dan bokong. Penyebab bisul bisa sampai muncul adalah karena bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam tubuh melalui goresan luka di kulit.
Umumnya, bisul hanya muncul satu, tidak berkelompok, dan di atas permukaan kulit. Jika bisul muncul secara berkelompok, maka ini merupakan jenis infeksi yang lebih serius, yang dinamakan karbunkel.
Artikel Lainnya: Apa Perbedaan Jerawat dan Bisul?
Gejala Bisul Semakin Parah
Bisul sendiri sebenarnya jarang memerlukan penanganan medis karena bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, ada kalanya muncul juga bisul yang tak kunjung sembuh atau sembuh dalam waktu yang lama.
Berikut adalah gejala-gejala bisul dengan kondisi yang semakin parah:
- Demam
- Benjolan terus membesar dan terasa sakit
- Berjumlah lebih dari satu buah di area yang sama, dikenal dengan istilah bisul sabut
- Kelenjar getah bening membengkak
- Bisul tak kunjung kering
- Memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuh, atau dalam pengobatan yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
Artikel Lainnya: Bisul di Cuping Telinga Bisa Picu Gangguan Pendengaran?
Bagaimana jika Bisul Tak Kunjung Sembuh?
Nyatanya, bisul memang bisa lama sembuhnya. Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, itu mungkin karena infeksinya sudah sangat berat.
"Bisul tidak sembuh kemungkinannya bisa karena mengalami infeksi bakteri kulit bagian dalam, seperti abses. Lalu, karena infeksi jaringan kulit yang lain seperti selulitis atau erisipelas," ujar dr. Sepriani.
Artikel Lainnya: Bisulan pada Ibu Hamil, Ini Solusinya
"Nah, kalau misalnya bisulnya lama dan disebabkan oleh kondisi-kondisi di atas, mau tidak mau harus ke dokter kulit dan dokter akan melakukan tindakan. Biasanya, kalau disebabkan selulitis dan erisipelas, akan ada obat khusus, akan diberikan antibiotik oleh dokter. Kalau yang abses harus disayat dan dibuka salurannya supaya cairan infeksinya bisa keluar," sambungnya.
Dokter Sepriani menyarankan, sebaiknya segera ke dokter jika bisul sudah seminggu tak kunjung sembuh. Sebab, ternyata bisul bisa menginfeksi tulang. Paling bahaya lagi, bisul juga bisa sebabkan sepsis.
"Kalau bisul biasa, itu sebenarnya beberapa hari sudah bisa sembuh. Intinya seperti ini, kalau bisul sudah lebih dari seminggu, lebih baik ke dokter. Karena biasanya bisa sampai ke tulang dan menyebabkan infeksi tulang atau osteomelitis," ungkapnya.
"Sampai yang paling parah adalah sepsis, infeksi darah yang berat. Ini terutama pada pasien-pasien dengan imunitasnya rendah, seperti diabetes melitus, HIV, lansia, suka konsumsi jamu, atau streoid tinggi, dan orang yang minum obat dalam jangka waktu yang lama," pungkas dr. Sepriani.
Jadi, jangan sepelekan bisul yang tak kunjung sembuh jika Anda mengalaminya. Anda bisa mengalami hal yang disebutkan di atas semua. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan kulit juga supaya terhindar dari bisul. Jika Anda mengalami bisul yang tak kunjung sembuh, jangan lakukan tindakan sendiri karena bisa mengakibatkan infeksi. Segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat.
[MS/ RVS]