Bunyi klik atau rahang yang terasa kaku saat membuka mulut mungkin dapat membuat Anda khawatir. Namun, tak perlu cemas, karena umumnya kasus rahang berbunyi dan kaku bukan suatu kondisi medis yang membahayakan.
Meskipun tidak tergolong berbahaya, kondisi ini akan tetap bisa menimbulkan ketidaknyamanan, misalnya rasa nyeri saat menelan.
Penanganan yang tertunda pun bisa saja memperparah kondisi dan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari hingga kesehatan tubuh Anda.
Ada beberapa cara mengatasi rahang kaku dan berbunyi yang disesuaikan dengan penyebabnya. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Penyebab Rahang Kaku dan Berbunyi
Mengatasi rahang kaku dan berbunyi harus diawali dengan mengetahui penyebabnya. Diungkapkan drg. Callista Argentina, beberapa penyebab rahang berbunyi, meliputi:
- Gangguan sendi temporomandibular (TMD)
- Stres dan gangguan kecemasan
- Kebiasaan menggertakan gigi
- Tetanus
- Osteoartritis (OA)
- Arthritis Rheumatoid (RA)
Artikel Lainnya: Kenali Fungsi Penting Mulut dan Bagian-Bagiannya
Cara Mengatasi Rahang Berbunyi
Berikut ini adalah sejumlah cara mengatasi rahang kaku dan berbunyi disesuaikan dengan penyebabnya.
1. Peregangan
Rahang yang berbunyi akibat kaku atau tegang pada area tersebut, bisa diatasi dengan melakukan beberapa jenis peregangan. Di antaranya:
- Latihan Membuka Rahang Secara Manual
Diawali dengan gerakan kecil membuka dan menutup mulut beberapa kali sebagai pemanasan. Kemudian, letakkan jari di atas empat gigi bagian bawah.
Perlahan arahkan jari menekan ke bawah sampai Anda merasakan sedikit ketidaknyamanan di sisi rahang yang kencang. Tahan selama 30 detik, lalu perlahan lepaskan rahang Anda kembali ke posisi semula.
Sebagai permulaan, ulangi peregangan ini sebanyak 3 kali. Bisa Anda tingkatkan hingga 12 kali pengulangan.
- Peregangan Sendi Rahang
Tekan ujung lidah ke langit-langit mulut, tepat di belakang gigi depan atas tanpa menyentuhnya. Selanjutnya, gunakan lidah untuk memberikan tekanan lembut, sambil perlahan buka mulut selebar mungkin.
Kemudian, tutup perlahan dan ulangi hingga 10 kali. Namun, jangan dilanjutkan jika menimbulkan nyeri.
- Peregangan Senyum
Tersenyumlah selebar yang Anda bisa, tetapi jangan sampai terasa sesak atau sakit. Sambil tersenyum, perlahan tarik napas dalam-dalam melalui mulut Anda, lalu buang napas sambil melepaskan senyum. Ulangi hingga 10 kali.
Artikel Lainnya: Gejala Kanker Tulang Rahang yang Harus Diwaspadai
2. Menggunakan Pelindung Gigi
Terdapat beberapa jenis pelindung yang akan direkomendasikan dokter gigi sesuai dengan penyebab rahang kaku dan berbunyi.
Jika keluhan tersebut muncul akibat menggertakkan gigi saat tidur, dokter mungkin merekomendasikan pelindung gigi transparan untuk mengurangi kontak antara gigi atas dan bawah.
Tujuan penggunaannya adalah mengurangi keausan pada gigi, serta sesak dan nyeri rahang. Pelindung gigi dapat dibuat dari beberapa bahan, mulai dari akrilik keras hingga plastik lunak.
Jika Anda memiliki kelainan sendi, seperti TMD, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan pelindung gigi yang disebut splint.
Pelindung mulut ini dibuat khusus per pengguna dengan bahan akrilik keras maupun lunak. Gunanya untuk mengurangi ketegangan pada tulang rahang dan otot di sekitarnya.
3. Vaksin Tetanus
Jika rahang kaku dan berbunyi muncul akibat infeksi bakteri penyebab tetanus, vaksin dapat menjadi pilihan pengobatannya.
Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, merekomendasikan vaksin tetanus berdasarkan usia, yaitu:
- Vaksin DTaP untuk anak-anak dan bayi antara usia 2 bulan dan 6 tahun.
- Vaksin booster Tdap untuk remaja usia 11-12 tahun.
- Vaksin Td untuk orang dewasa.
Artikel Lainnya: Mengenal Penyebab Spikula Tulang Gigi dan Cara Mengatasinya
4. Terapi dengan Psikolog
Stres atau gangguan kecemasan bisa membuat otot rahang tegang hingga membuat rahang berbunyi. Dalam kasus ini, manajemen pengelolaan stres dan konseling dengan psikolog diperlukan terlebih dahulu. Ketika kondisi mental sudah membaik, kondisi tubuh pun bisa kembali normal.
5. Perawatan Rumahan
Dijelaskan oleh drg. Callista, mengatasi rahang kaku dan berbunyi akibat otot yang tegang bisa dilakukan di rumah dengan mengompres panas atau dingin area yang tidak nyaman.
Ia pun menambahkan, “Bisa juga dengan mengurangi makanan yang teksturnya keras dan beralih ke makanan lunak untuk sementara. Biasakan pula mengunyah dengan kedua sisi.”
Itulah beberapa cara mengatasi rahang kaku dan berbunyi. Sebaiknya konsultasikan kondisi Anda kepada dokter terlebih dahulu lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(PUT/JKT)
- Healthline. Diakses 2021. 7 Causes of a Tight Jaw, Plus Tips to Relieve the Tension.
- Medical News Today. Diakses 2021. Why do I have tight jaw muscles? Causes and relief.
- MedicineNet. Diakses 2021. Clicking Or Popping Sound From Jaw And Ringing In Ears.