Cara memerban luka merupakan salah satu faktor penting yang menentukan bagaimana proses penyembuhan luka selanjutnya. Beberapa jenis luka, seperti luka gores atau luka sayat, dapat menimbulkan perdarahan.
Jika lukanya berukuran kecil, perdarahan mungkin akan berhenti dengan sendirinya. Lain halnya bila luka berukuran besar dan cukup dalam. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan yang dapat membahayakan kesehatan.
Perdarahan yang tidak dihentikan dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, termasuk infeksi. Untuk mencegah hal tersebut, Anda dapat menggunakan perban atau plester luka.
Bagaimana cara pakai plester dan cara perban luka yang benar? Simak penjelasan berikut.
Cara Pakai Perban Luka untuk Hentikan Perdarahan
Perban digunakan utamanya untuk menutupi luka berukuran besar dan dalam. Berikut cara menggunakan perban luka untuk menghentikan perdarahan:
1. Cuci Tangan
Sebelum menggunakan perban, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Keringkan tangan dengan kain bersih.
Cara ini dilakukan untuk mencegah berkembangnya infeksi kuman pada area luka. Pasalnya, tangan kotor rentan terkontaminasi kuman.
Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan sarung tangan bedah sekali pakai. Perlengkapan medis ini membantu meminimalkan kontaminasi kuman.
Artikel Lainnya: Anak Terjatuh dan Terluka, Coba Gunakan Bahan Alami Ini
2. Bersihkan Area Luka
Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, langkah selanjutnya adalah membersihkan area luka dan sekitarnya.
“Bisa menggunakan air mengalir dan sabun. Namun, jangan menggosok-gosok luka dengan terlalu kencang,” sarannya.
Setelah dibersihkan, keringkan area luka menggunakan kain steril.
3. Tekan Luka
Untuk menghentikan perdarahan, dr. Theresia mengingatkan untuk menekan area yang terluka.
“Untuk menekan luka, gunakan kasa steril, tisu, atau kain bersih,” jelas dokter yang akrab disapa dr. There tersebut.
Kain kasa berfungsi menahan darah dan membantu proses pembekuan luka. Maka dari itu, jangan lepaskan kasa hingga darah benar-benar berhenti.
Jika perdarahan masih terjadi dan membasahi lapisan pertama kasa, lapisi kembali dengan kasa steril lainnya.
Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama Bila Digigit Anjing
4. Tinggikan Anggota Tubuh
Agar perdarahan dapat berhenti, letakkan pula area tubuh yang terluka pada posisi lebih tinggi dari jantung. Cara ini membantu memperlambat proses perdarahan.
5. Tutup Luka dengan Perban
Setelah menekan luka dan menghambat perdarahan, lepaskan kain kasa. Kemudian, tutup luka menggunakan perban.
Selain mengetahui cara pakai perban untuk luka yang benar, perhatikan juga perban yang akan digunakan.
Perban berfungsi mencegah gesekan pada area luka, dan menjaga luka tetap bersih.
“Untuk itu, pilihlah perban yang sesuai dengan kondisi luka. Hindari penggunaan kasa (untuk menutup luka) karena tidak dapat menjaga kelembapan luka,” jelas dr. There.
“Sebelum menggunakan perban, bisa diberikan salep antibiotik bila diperlukan dan sesuai anjuran dokter,” ia menambahkan.
6. Ganti Perban
Langkah terakhir, perban yang sudah digunakan harus rutin diganti, terutama dalam 24 jam pertama.
Hal ini mencegah berkembangnya kontaminasi kuman pada area perban yang basah karena luka.
Artikel Lainnya: Menghilangkan Bekas Luka Bakar dengan Bawang Merah, Amankah?
Cara Pakai Plester untuk Luka
Sementara, untuk menutup luka yang kecil dan menyebabkan perdarahan ringan, Anda dapat menggunakan plester.
Menurut National Health Service, Inggris, berikut cara menggunakan plester luka yang benar:
- Bersihkan dan keringkan luka maupun area kulit di sekitarnya.
- Buka plester dari kemasannya, namun jangan dilepas stripnya.
- Tempelkan plester pada area luka, tarik stripnya, lalu tekan tepi plester ke bawah.
- Ganti plester setiap kali kotor dan basah akibat luka yang merembes.
Itu dia cara menggunakan perban luka dan plester untuk hentikan perdarahan. Rawat dan jaga kebersihan area yang luka demi mencegah infeksi atau keluhan lainnya.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar pengobatan luka, chat dokter lebih cepat lewat Live Chat di aplikasi Klikdokter.
(FR/JKT)