Bak pepatah lama: untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah sebabnya, dalam segala suasana, Anda harus bersiap saat bencana datang. Salah satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan emergency kit atau tas siaga bencana.
Tas siaga bencana diperlukan sebagai cadangan bertahan hidup jika sewaktu-waktu bencana alam datang dan Anda belum mendapatkan pertolongan. Selain itu, tas siaga bencana juga bisa jadi life savior yang memudahkan Anda untuk sampai ke tempat evakuasi.
Perlengkapan yang Harus Dibawa
Emergency kit berisikan barang-barang pokok dan penting yang wajib tersedia ketika bencana sedang melanda.
Mengutip laman BNPB, pada tahun 2018 lalu lembaga itu menerbitkan Buku Saku Menghadapi Bencana untuk menurunkan risiko kerugian/dampak akibat bencana alam.
Dalam buku saku tersebut dijelaskan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kesiapan menghadapi bencana adalah dengan menyiapkan tas siaga bencana.
Artikel lainnya: 7 Kesalahan Pertolongan Pertama yang Sering Dilakukan
Lantas, barang-barang apa saja yang diperlukan dan harus ada dalam tas siaga bencana? Berikut dijabarkan dr. Devia Irine Putri:
-
Peralatan Tidur Darurat
Anda diminta untuk membawa peralatan tidur darurat seperti sleeping bag. Hal ini sangat berguna ketika Anda sedang berada di pengungsian atau di tempat-tempat yang belum terjangkau oleh tim evakuasi.
-
Baju Cadangan
Bawalah beberapa baju dan pakaian dalam cadangan. Tak perlu banyak-banyak, setidaknya Anda bisa mengganti pakaian dalam untuk beberapa hari ke depan. Tidak lupa juga untuk membawa jas hujan dan jaket sebagai penghangat tubuh.
-
Cadangan Makanan
“Anda bisa membawa cadangan makanan seperti makanan kaleng yang siap santap, makanan kering, atau sekadar snack bar. Makanan penting untuk menjaga tubuh tetap berenergi selama evakuasi atau bencana berlangsung,” ujar dr. Devia.
-
Botol Air
Selain makanan, botol air juga wajib Anda bawa di dalam emergency kit. Siapkan beberapa botol berisikan air mineral untuk Anda minum. Tubuh yang dehidrasi berisiko mengalami penurunan sistem imun, akibatnya tubuh menjadi semakin lemas.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin tubuh akan lebih mudah terserang penyakit dan sebagainya.
Artikel lainnya: Pentingnya Melakukan Antisipasi Penyakit Pasca Bencana
-
Kotak Obat dan First Aid Kit
“Kotak obat dan first aid kit bisa diisi obat-obatan standar, seperti obat antinyeri, penurun demam, obat diare, dan obat-obatan pribadi jika Anda sedang mengonsumsi obat rutin,” ujar dr. Devia.
“Tidak lupa juga Anda membawa kain kasa, antiseptik, plester, alkohol, masker, dan gloves steril di kotak obat,” jelas dr. Devia Irine Putri.
-
Perlengkapan Lainnya
Alat-alat bantu seperti peluit, flashlight (senter), dan charger portable juga diharapkan ada di dalam tas siaga bencana.
Dokter Devia juga menyarankan untuk membawa handuk kecil, tisu (basah dan kering), hand sanitizer, dan pembalut secukupnya. Jika Anda memiliki bayi, sediakan juga selimut, topi, pakaian hangat, popok, dan susu atau makanan bayi.
“Prinsipnya pertolongan dasar untuk bertahan hidup. Pakaian hangat untuk cegah kondisi hipotermia, minuman dan makanan untuk cegah hipoglikemia serta dehidrasi,” kata dr. Devia.
“Sementara P3K untuk pertolongan pertama jika muncul keluhan atau ada luka. Flashlight dan peluit untuk meminta bantuan (biasanya buat kode),” dia menambahkan.
Artikel lainnya: Tetap Sehat Saat Menghadapi Bencana Alam
Tas Siaga Bencana Sebaiknya Diletakkan di Mana?
Menurut dr. Devia, emergency kit sebaiknya diletakkan dan disiapkan di tempat yang bisa diakses dengan cepat, seperti pintu keluar rumah atau pintu keluar kamar.
Tidak dianjurkan meletakkan perlengkapan darurat di dalam mobil karena ini akan menyusahkan diri sendiri. Belum tentu situasi bencana memungkinkan Anda menyelamatkan diri dengan mobil.
Letakkan tas siaga bencana di lokasi yang aman dari benda-benda tajam. Anda bisa menaruh tas di dalam wadah yang tahan benturan atau di lokasi yang tidak terjangkau air banjir. Pastikan juga tas siaga bencana mudah diambil dan sejalan dengan arah pintu keluar rumah.
Itulah beberapa informasi terkait kesiapan bencana alam yang perlu Anda ingat. Selain menyiapkan tas siaga bencana atau emergency kit, Anda juga diminta untuk memiliki rencana darurat keluarga.
Rencana ini meliputi titik kumpul (jika memang terpisah dengan keluarga lainnya), mengumpulkan nomor-nomor penting seperti Tim SAR, rumah sakit, dan pemadam kebakaran.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar penyakit, nutrisi, olahraga, dan gaya hidup sehat dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]