Efek dari Mewarnai Rambut

Klikdokter.com - Mewarnai rambut mungkin pernah atau sering Anda lakukan secara rutin.

Mengecat rambut dengan warna coklat atau mewarnai rambut yang beruban memang dapat membuat penampilan Anda menjadi lebih menawan.

Pewarnaan rambut tersebut dapat bersifat permanen, semi permanen ataupun sementara.

Namun tahukah Anda apa saja yang sebetulnya terjadi saat Anda mewarnai rambut?

Klikdokter.com - Mewarnai rambut mungkin pernah atau sering Anda lakukan secara rutin.

Mengecat rambut dengan warna coklat atau mewarnai rambut yang beruban memang dapat membuat penampilan Anda menjadi lebih menawan.

Pewarnaan rambut tersebut dapat bersifat permanen, semi permanen ataupun sementara. 

Namun tahukah Anda apa saja yang sebetulnya terjadi saat Anda mewarnai rambut?

Pewarna rambut permanen atau yang paling sering diaplikasikan untuk mereka yang sudah beruban biasanya mengandung hidrogen peroksida dengan konsentrasi tertentu (2-6%), sama halnya dengan amonia. Kedua bahan kimia ini dapat ‘memasukkan’ pewarna ke dalam batang rambut dalam jangka waktu yang panjang.  

Namun pewarna rambut juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian pengguna. Reaksi ini dapat terjadi beberapa bulan atau tahun setelah orang tersebut menggunakan pewarna rambut secara reguler. Reaksi alergi bisa beragam mulai dari rasa gatal, kemerahan dan kulit kepala menjadi merah, bahkan hingga ke wajah dan leher.

Pada kasus yang serius bahkan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Orang yang alergi terhadap pewarna rambut biasanya alergi terhadap p-phenylenediamine di dalam produk tersebut. 

Berikutnya adalah hal yang perlu Anda ketahui mengenai kondisi iritasi yang dapat ditimbulkan oleh cat rambut.

Hidrogen peroksida dan amonia dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Reaksi tersebut dapat berupa gatal dan kemerahan ketika terpapar cat rambut. Hidrogen peroksida sendiri dapat mengubah struktur rambut dan membuat rambut menjadi kusam, kering dan mudah patah. Hal ini dapat terjadi karena peroksida merusak sebagian permukaan luar rambut dan menghilangkan proteksi alaminya.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(NO)

Ditulis oleh:

dr. Nadia Octavia

Anggota Redaksi Medis

Klikdokter.com