Kesehatan Umum

Hati-hati, Kuman Ini Bisa Saja Menghuni Tembok Rumah Anda

dr. Reza Fahlevi, 04 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Secara tak kasat mata, banyak mikroorganisme yang bersarang di tembok rumah Anda, salah satunya adalah kuman atau bakteri.

Hati-hati, Kuman Ini Bisa Saja Menghuni Tembok Rumah Anda

Tahukah Anda rumah yang tampak bersih belum tentu bebas dari penyakit? Apalagi tembok rumah yang kotor. Tanpa disadari tembok rumah ternyata dapat menjadi sarang bagi sebagian jenis bakteri. Kuman atau bakteri yang ada tersebut dapat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

Bakteri yang hidup di tembok rumah Anda

Bakteri dapat tumbuh di tembok karena merupakan salah satu bagian rumah yang terlindung dari cahaya dan memiliki kelembapan. Dua faktor ini memungkinkan bakteri untuk hidup dan berkembang biak di sana. Selain itu, kotoran di tembok merupakan makanan bagi bakteri, sehingga berbagai bakteri dapat tumbuh.

Banyak sekali jenis bakteri yang dapat tumbuh di tembok. Jenisnya sangat dipengaruhi oleh kebersihan rumah serta kepadatan wilayah. Itulah sebabnya bakteri yang terdapat pada satu tembok rumah dapat bervariasi antar daerah dan antar rumah.

Secara garis besar, bakteri penghuni tembok terbagi menjadi dua, yakni yang berasal dari lingkungan dan yang berasal dari manusia. Bakteri yang sering menghuni tembok antara lain adalah Escherichia coli (E. coli), Staphylococcus aureus dan MRSA.

Kuman-kuman yang merupakan bakteri di atas dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan akibat kuman di tembok dapat terjadi tergantung pada banyaknya jumlah kuman yang besarang, adanya kontak antara manusia dengan daerah tembok yang ditumbuhi bakteri, serta daya tahan tubuh.

Kontak fisik dengan tembok terkadang memang tanpa disadari sering terjadi. Terlebih lagi para balita dan anak yang dalam tahap pertumbuhannya sering menggunakan tembok sebagai sandaran atau media untuk menopang tubuh. Padahal, daya tahan anak-anak lebih rendah dibanding orang dewasa.

Kuman-kuman tersebut diantaranya ada yang menyerang saluran pencernaan, sehinggga dapat menyebabkan gangguan seperti diare. Sebagian lagi menyebabkan gangguan pada saluran napas sehingga dapat menyebabkan infeksi paru dan saluran napas. Bakteri lainnya dapat menyebabkan infeksi pada kulit.

Cegah bakteri tumbuh di tembok rumah

Ada beberapa kunci pencegahan tumbuhnya bakteri secara berlebihan pada tembok Anda, yakni sebagai berikut:

1. Ventilasi

Ventilasi berperan sangat penting dalam pencegahan tumbuhnya bakteri di dinding rumah. Ventilasi yang baik mencegah kondisi lembap di dalam rumah sehingga akan mencegah tumbuhnya bakteri di tembok.

2. Pencahayaan

Selain ventilasi, pencahayaan yang cukup, terutama cahaya matahari, juga penting untuk mencegah tumbuhnya bakteri. Karena pencahayaan oleh matahari juga dapat mengurangi kelembapan pada dinding, sehingga bakteri enggan tumbuh disana.

3. Kebersihan rumah

Kebersihan rumah seperti kebersihan lantai dan dinding rumah juga penting untuk mencegah tumbuhnya kuman atau bakteri di dinding rumah.

4. Kepadatan wilayah

Selain kebersihan rumah, memilih lokasi rumah di daerah yang tidak padat juga dapat mencegah tumbuhnya bakteri pada tembok. Hal ini terkait dengan kurangnya ventilasi dan pencahayaan pada wilayah perumahan padat.

5. Kebersihan individu

Kebersihan individu penghuni rumah juga penting dalam mencegah pertumbuhan bakteri pada tembok. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa selain dari lingkungan, bakteri yang berasal dari manusia juga dapat tumbuh di tembok rumah.

6. Kepadatan penghuni rumah

Selain wilayah perumahan yang padat, jumlah penghuni dan luasnya rumah juga berpengaruh terhadap tumbuhnya bakteri. Sesuaikan jumlah penghuni rumah dengan luas rumah agar rumah tidak terlalu padat, sehingga bakteri tidak mudah tumbuh di tembok rumah Anda.

Nah, kini Anda telah mengetahui bahwa kuman atau bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak di tembok rumah dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Selain melakukan kiat di atas, pilihlah produk cat yang tepat, yakni cat kandungan silver ion sebagai pelindung dinding dari kuman dan bakteri berbahaya. Dengan dinding rumah yang sehat, keluarga Anda pun akan senantiasa sehat.

[NP/ RH]

kuman
bakteri
Rumah Bersih
rumah sehat