Kesehatan Umum

Hepatitis A, Ini Tanda dan Gejalanya

dr. Devia Irine Putri, 27 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hepatitis A lebih dikenal masyarakat dengan sebutan “sakit kuning”. Ketahui tanda-tanda penyakit ini agar Anda dapat lebih waspada.

Hepatitis A, Ini Tanda dan Gejalanya

Hepatitis A merupakan peradangan organ hati yang dapat menyebabkan kulit penderitanya tampak menguning. Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus yang memiliki nama sama, virus hepatitis A.

Virus hepatitis A masuk ke dalam tubuh secara fekal-oral, atau dengan kata lain akibat kontaminasi feses manusia yang mengandung virus ke dalam makanan.

Partikel feses tersebut dapat sampai ke makanan, contohnya melalui pengolahan makanan yang tidak bersih.

Virus hepatitis A akan menginfeksi organ hati dan mengganggu fungsi kerjanya. Setelah virus masuk ke tubuh selama 2-6 minggu, gejala perlahan-lahan akan muncul.

Gejala hepatitis A yang dapat timbul bisa dibagi menjadi tiga fase. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1 dari 2

1. Fase Prodromal

Pada fase ini, penderita dapat merasakan gejala seakan-akan menderita flu. Ciri ciri hepatitis A pada fase ini berupa:

Artikel Lainnya: Berbagi Minum dengan Pengidap Hepatitis A, Segera Lakukan Ini!

2. Fase Ikterik

Fase ikterik adalah fase ketika warna kuning mulai muncul pada tubuh penderita. Selain perubahan warna kulit, terdapat gejala hepatitis A fase ikterik lain yang dapat terjadi, yaitu:

  • Buang air kecil tampak kecokelatan seperti warna teh.
  • Tinja berwarna pucat.
  • Nyeri pada perut kanan atas.
  • Kulit gatal.
  • Sklera mata tampak berwarna kuning.
2 dari 2

3. Fase Kekambuhan

Fase kekambuhan ini jarang terjadi, kecuali pada orang-orang yang berusia lanjut. Fase ini ditandai dengan memanjangnya masa penyakit serta kekambuhan gejala setelah pasien sempat sembuh dari penyakit.

Meski demikian, ada kalanya seorang penderita penyakit hepatitis A hanya merasakan gejala ringan, atau bahkan tidak bergejala sama sekali. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya daya tahan tubuh penderita.

Cara pencegahan utama dari penyakit hepatitis A adalah menjaga kebersihan sebaik mungkin. Dengan rutin mencuci tangan, risiko terkena hepatitis A akan berkurang.

Cuci tanganlah setelah menggunakan toilet dan ketika Anda telah bersentuhan dengan darah, tinja, atau cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Artikel Lainnya: Kenali Berbagai Jenis Hepatitis, Manakah yang Paling Berbahaya?

Selain itu, Anda juga harus lebih jeli dalam memilih jajanan serta pastikan Anda menggunakan air yang bersih.

Bagi orang-orang yang berisiko tinggi untuk terkena penyakit hepatitis A seperti pelancong dari daerah asing, orang yang berkontak dengan penderita hepatitis A, perawat anak, serta orang-orang di daerah endemis hepatitis A, pencegahan hepatitis A dapat dilakukan dengan vaksinasi.

Penanganan penyakit hepatitis A memang tidak memerlukan obat khusus untuk membunuh virus hepatitis A. Karena pada umumnya, penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun, obat-obatan pendukung seperti obat demam dan obat antimuntah boleh diberikan bila sekiranya dibutuhkan

Konsumsi cairan dalam jumlah yang cukup juga sangat penting untuk mendukung penyembuhan penyakit hepatitis A.

Itulah penjelasan seputar gejala penyakit hepatitis A, dan upaya untuk mencegah dan mengobatinya. Jika merasa memiliki faktor risiko penyakit ini, segera periksakan kondisi Anda ke dokter untuk pencegahan.

Bila memiliki pertanyaan terkait hepatitis A atau masalah kesehatan lain, jangan sungkan untuk menggunakan fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter untuk konsultasi langsung dengan dokter.

[WA]

Hepatitis A
penyakit hati