Kesehatan Umum

Hindari Minum Obat dengan Pisang, Ini Bahayanya

Aditya Prasanda, 06 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernah berpikir untuk minum obat dengan pisang agar tak terlalu pahit? Sebaiknya buang jauh-jauh pikiran tersebut. Ini bahaya minum obat dengan pisang menurut dokter.

Hindari Minum Obat dengan Pisang, Ini Bahayanya

Sebagian orang menganggap obat sebagai momok. Tak heran, mereka yang demikian kerap mengonsumsi obat dengan cara-cara yang unik mulai dari menutup hidung, menggunakan jus buah, hingga makan pisang.

Di antara ketiganya, Anda mungkin sudah tak asing dengan minum obat pakai pisang. Memang, pisang bisa membantu proses menelan obat, khususnya yang bentuknya tablet atau pil. Namun, cara ini rupanya tidak dianjurkan secara medis, lho!

Faktanya, minum obat dengan pisang justru dapat berbahaya. Seperti apa maksudnya? Yuk, cari tahu!

Artikel Lainnya: Ini Buah yang Baik Untuk Penderita Sakit Pinggang

1 dari 2

Dampak Buruk Minum Obat dengan Pisang

Menurut ahli diet Morton Tavel, MD, pisang kaya akan kalium. Mineral ini berfungsi mengendalikan sel saraf dan otot, terutama otot jantung.

Mengonsumsi pisang bersama obat tertentu, seperti obat tekanan darah dan penghambat enzim, ACE inhibitor dapat menyebabkan penumpukan kalium.

Obat yang hanya dapat dikonsumsi dengan resep dokter itu juga menyebabkan terhambatnya kalium keluar melalui urine. Akibatnya, sejumlah gangguan kesehatan dapat terjadi.

“Penumpukan kalium berlebih dapat menyebabkan ritme jantung berdetak tidak teratur,” jelas Morton, dikutip dari Singlecare.

Dokter Dyah Novita Anggraini menambahkan, mengonsumsi obat ACE inhibitor secara intens ditambah dengan asupan kalium tinggi seperti pisang dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium berlebihan.

Menilik laporan Kidney Fund, hiperkalemia adalah kondisi gawat darurat lantaran dapat menyebabkan penderitanya mengalami serangan jantung bahkan kematian. 

Pengidap hiperkalemia pun dapat mengalami sejumlah gejala sebelum kondisinya memburuk. Gejala tersebut, yakni detak jantung tidak teratur, kelelahan, kesemutan, mual dan muntah, sulit bernapas, hingga nyeri dada.

2 dari 2

Obat yang Tidak Boleh Diminum dengan Pisang

Selain ACE inhibitor, jenis obat-obatan lain yang dapat menyebabkan hiperkalemia dan tidak disarankan dikonsumsi bersama pisang adalah:

  • Penghambat reseptor angiotensin
  • Obat antiradang nonsteroid (NSAID) 
  • Beberapa jenis obat kemoterapi.

Selain itu, pisang juga tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama suplemen kalium. Jika abai, hal tersebut dapat menyebabkan hiperkalemia.

Ingin tahu asupan lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi dengan obat? Anda dapat menguak faktanya di artikel berikut: (7 Asupan yang Tak Boleh Disantap Saat Minum Obat).

Artikel Lainnya: Minum Obat dengan Air Dingin, Apakah Diperbolehkan Secara Medis?

Apa yang Harus Dilakukan?

Mengetahui bahaya minum obat dengan pisang, Anda sebaiknya tak lagi melakukannya. Hal ini penting, apalagi jika Anda termasuk orang yang mesti rutin mengonsumsi obat-obatan tersebut di atas.

Apabila telanjur mengalami gejala-gejala hiperkalemia, dr. Dyah Novita menyarankan Anda untuk  segera menghubungi dokter terdekat guna memperoleh penanganan lebih lanjut.

Untuk mencegah hiperkalemia di kemudian hari lantaran harus mengonsumsi obat--seperti ACE inhibitor, obat penghambat reseptor angiotensin, dan obat antiradang nonsteriod, Anda mesti membatasi atau menghindari makanan lain yang berkalium tinggi, seperti grapefruit, asparagus, bayam, ubi jalar, dan kentang. 

Daripada minum obat dengan pisang, lebih baik lakukan dengan bantuan air putih. Sedikit menahan pahit tidak lebih merugikan daripada dampak buruk jangka panjang akibat bahaya minum obat dengan pisang.

Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait konsumsi obat-obatan dengan buah atau makanan tertentu, tak perlu ragu untuk melakukan berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

pisang
obat
makanan