Tahukah Anda bahwa posisi tidur yang baik bisa jadi cara untuk menghindari masalah mendengkur?
Hanya dengan menerapkan hal tersebut, itu bisa membantu Anda serta pasangan tidur lebih nyenyak!
Mengorok kerap tidak disadari karena volumenya yang kecil. Namun, sekecil apa pun suaranya, itu juga dapat mengganggu hingga Anda sendiri maupun pasangan jadi terbangun.
Mengorok sebenarnya hal yang sering ditemukan dimana-mana. Kaum pria-lah yang biasanya mengalami kondisi ini, meski wanita juga ada. Selain itu, orang yang obesitas biasanya juga akan ngorok saat tidur.
Meski dianggap hal biasa, ngorok bisa mengurangi energi yang Anda miliki di keesokan harinya. Alhasil, Anda akan lelah dan sulit konsentrasi!
Berangkat dari masalah itulah, salah posisi tidur harus segera diatasi supaya tak bikin Anda mendengkur.
Artikel Lainnya: Waspada, Sleep Apnea Bisa Pengaruhi Kehamilan
Posisi Tidur yang Salah Menyebabkan Ngorok
Untuk penderita obstructive sleep apnea, salah posisi tidur bisa berdampak buruk. Ngorok yang dihasilkan bisa semakin keras jika penderitanya tidur terlentang.
Cara agar tidak mendengkur buat penderita sleep apnea adalah mereka harus tidur menyamping. Pasalnya, tidur terlentang berdampak pada gravitasi terhadap saluran pernapasan atas.
Gaya gravitasi yang terjadi saat tidur terlentang membuat lidah dan langit-langit mulut jatuh ke tenggorokan. Itu memicu penyempitan saluran napas dan bikin napas jadi tak normal!
Di luar persoalan salah posisi tidur, adapun faktor risiko yang dapat menyebabkan ngorok, antara lain berikut ini.
Usia Lanjut
Penuaan menyebabkan relaksasi pada otot lidah dan tenggorokan. Alhasil, timbul getaran saat menarik napas dan menyebabkan suara mendengkur.
Kondisi Hidung dan Tenggorokan
Tulang hidung yang bergeser ke salah satu sisi, polip hidung, dan adanya amandel yang membesar, alergi, maupun sedang mengalami pilek, merupakan beberapa penyebab mendengkur.
Artikel Lainnya: 4 Fakta dan Mitos tentang Sleep Apnea
Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi minuman keras sebelum tidur tidak akan membuat Anda tidur nyenyak.
Alkohol merupakan pelemas otot, sehingga itu juga memengaruhi otot tenggorokan dan saluran pernapasan. Lalu, otot tenggorokan akan menghasilkan getaran ketika tidur.
Berat Badan Berlebih
Dengan lemak yang tertimbun, kekuatan otot akan melemah dan meningkatkan jaringan lemak di sekitar leher dan tenggorokan.
Bentuk Dagu
Dagu yang berbentuk retrognathia akan mendorong saluran pernapasan atas ke bagian belakang tenggorokan, sehingga mempersempit saluran dan menimbulkan suara ngorok.
Artikel Lainnya: Penyakit Berbahaya di Balik Kebiasaan Mengorok
Posisi Tidur yang Baik dan Benar
Sementara itu, sempat disinggung bahwa posisi tidur penyebab ngorok adalah terlentang.
Nah, dengan menerapkan posisi tidur yang baik, itu bisa jadi cara untuk menghindari mendengkur dan istirahat lebih nyenyak. Adapun posisi tidur agar tidak ngorok antara lain:
Tidur Menyamping
Dengan tidur menyamping, Anda dapat mencegah penyempitan saluran pernapasan yang dapat terjadi ketika tidur terlentang.
Cegah kembali tidur dalam posisi terlentang dengan mengganjal punggung dengan bantal. Saluran pernapasan akan lebih stabil pada posisi tidur menyamping.
Tinggikan Posisi Kepala
Meninggikan kepala setinggi 10 sentimeter dapat membantu Anda untuk tidak mengorok. Berikan bantal tambahan saat tidur. Sebab, posisi saluran pernapasan akan lebih tersangga dan terbuka.
Artikel Lainnya: Sleep Apnea, Gangguan Tidur Penyebab Kebutaan pada Penyandang Diabetes
Tips Bebas Ngorok
Selain menjaga posisi saat tidur, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan untuk mengurangi dengkuran Anda saat tidur. Berikut cara agar tidur tidak mendengkur lainnya:
Penuhi Kebutuhan Asupan Cairan Tubuh
Usahakan untuk minum air putih sebelum tidur. Hal ini dapat mencegah cairan sekresi di dalam hidung dan tenggorokan menjadi tidak lengket.
Atur Suhu Kamar
Suhu kamar yang terlalu dingin membuat udara menjadi kering dan memicu hidung menjadi mampet. Itu dapat membuat terbatasnya udara di saluran pernapasan.
Turunkan Berat Badan
Jika berat badan Anda berlebih, sebaiknya Anda mulai menguranginya. Sebab, lemak berlebihan di sekitar leher dapat menyebabkan tenggorokan menyempit saat berbaring dan menghasilkan suara mendengkur.
Hentikan Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, sebaiknya segera hentikan. Paparan asap rokok dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada saluran pernapasan, sehingga dapat menutup aliran udara.
Sedangkan konsumsi alkohol berlebih membuat otot pernapasan menjadi lemas. Lidah pun akan mudah jatuh ke bagian belakang dan menyebabkan suara dengkuran.
Kini, Anda sudah mengetahui tentang penyebab mendengkur, posisi tidur yang baik dan yang salah untuk orang yang ngorok, serta cara agar tidak mendengkur.
Apabila cara-cara di atas masih belum bisa meringankan masalah mendengkur yang Anda miliki, segeralah berkonsultasi langsung kepada kami melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(AM/AYU)