Sebagai seorang atlet profesional, sebelum bertanding tentu Anda akan melakukan pemanasan yang baik demi terhindar dari cedera. Namun sialnya, meski sudah melakukan pemanasan dengan tepat, di tengah-tengah pertandingan kepala Anda malah pusing sehingga mengganggu konsentrasi.
Sebelum bertambah kacau karena bertanya-tanya akan cara mengatasi pusing saat bertanding, Anda harus mengenali terlebih dahulu penyebab dari keluhan tersebut. Karena, kalau salah menerka, pengobatannya pun tidak akan berjalan dengan maksimal. Alhasil, keluhan pusing bisa terus terjadi dan malah menurunkan prestasi Anda dalam bertanding di ajang kompetisi olahraga internasional untuk ke depannya.
Penyebab pusing saat bertanding
Pusing dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Akan tetapi, jika kasusnya adalah pusing sebelum bertanding, maka yang mungkin jadi penyebabnya adalah beberapa hal berikut ini:
1. Berhenti mendadak
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, berhenti secara tiba-tiba saat berolahraga dapat memicu terjadinya pusing.
“Ini karena saat berolahraga, jantung memompa lebih cepat untuk mengalirkan darah ke otot-otot yang sedang bekerja. Jika tiba-tiba berhenti, pusing menjadi salah satu keluhan yang bisa terjadi” jelas dr. Vita.
Saat tubuh berhenti bergerak secara mendadak, jantung turut memperlambat aktivitasnya. Padahal, pembuluh darah masih dalam keadaan melebar. Alhasil, muncul perasaan pusing setelahnya.
2. Bernapas terlalu cepat atau lambat
Siapa sangka kalau teknis bernapas juga bisa memicu pusing kepala? Menurut dr. Vita, jika Anda bernapas terlalu cepat atau terlau lambat dan dalam, hal itu bisa membuat kepala pusing. Oleh sebab itu, agar tidak pusing, jangan lupa untuk mengatur napas dengan baik sebelum bertanding, ya!
3. Rendahnya kadar gula darah
Sama sekali tidak mengonsumsi makanan berkarbohidrat sebelum bertanding hanya akan membuat tubuh Anda tidak mendapatkan asupan gula yang cukup. Hal ini bisa berujung pada hadirnya pusing di kepala Anda.
Lebih parahnya lagi, Anda juga bisa jatuh pingsan dan terpaksa tidak bisa melanjutkan pertandingan apabila kadar gula darah berada di bawah 70 mg/dL. Karenanya, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan kadar gula yang cukup, setidaknya 2–4 jam sebelum bertanding.
4. Tekanan darah rendah
Sama seperti kadar gula darah yang terlalu rendah, memiliki tekanan darah yang terlalu rendah, yakni kurang dari 90/60 mmHg, juga bisa menyebabkan pusing saat bertanding.
5. Dehidrasi
Karena gugup sebelum bertanding, Anda mungki lupa mengisi cairan tubuh. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan. Salah satu keluhan yang bisa terjadi akibat kondisi tersebut adalah kepala pusing.
6. Kurang istirahat
Berlatih terus-menerus sebelum pertandingan memang bagus. Namun, jika melakukannya berlebihan dan kurang istirahat, Anda justru akan drop saat bertanding. Salah satu gejala bahwa tubuh Anda sedang drop ialah pusing atau vertigo alias pusing berputar.
7. Adanya gangguan kesehatan lain
Bila terbebas dari semua kondisi di atas tetapi keluhan pusing masih tetap datang, itu berarti ada sebuah gangguan kesehatan yang sedang terjadi pada diri Anda.
Beberapa penyakit yang berhubungan erat dengan gejala pusing adalah penyakit jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Kalau sudah begitu, sehabis bertanding, lebih baik Anda mengunjungi pusat layanan kesehatan agar tidak semakin parah.
Itulah beberapa penyebab dari munculnya pusing saat bertanding. Jika keluhan tersebut tak kunjung membaik, segerakan diri Anda untuk berobat ke dokter. Hal ini dimaksudkan agar Anda tetap bisa bertanding dengan maksimal dan penuh konsentrasi. Jangan sampai pusing dan gangguan kesehatan lainnya merusak kerja keras Anda untuk mencapai kemenangan di Asian Para Games 2018!
(NB/ RH)