Tangan gemetar atau tremor bisa menjadi hal yang biasa dan dapat dialami oleh setiap orang, terlebih ketika sedang gugup.
Tangan gemetar dapat terjadi karena adanya pergerakan atau kontraksi otot yang menimbulkan osilasi (getaran ritmis tanpa ada unsur kesengajaan atau tanpa disadari).
Kondisi ini sering kali diabaikan. Padahal, penyebab tangan gemetar juga bisa karena penyakit serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan gejala yang Anda alami.
Perhatikan mulai kapan Anda mengalami kondisi tersebut, faktor pemicu, apakah dapat hilang dengan sendirinya atau tidak, hingga apakah ada gejala lain yang menyertai.
Gangguan Kesehatan yang Jadi Penyebab Tangan Gemetar
Kondisi tremor sering kali dijumpai pada tangan, tapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada bagian lain di tubuh, seperti lengan, kepala, wajah, kaki, bahkan suara.
Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang dapat menjadi penyebab tangan gemetar, seperti:
1. Penyakit Parkinson
Pada penyakit Parkinson, tangan yang gemetar terjadi karena adanya kerusakan sel-sel otak yang memerintahkan otot-otot untuk bergerak. Getaran biasanya dimulai di satu sisi, tetapi seiring waktu dapat menyebar ke tangan yang lain.
Penyakit ini juga menjadikan pergerakan lebih lambat, terdapat masalah keseimbangan, atau lengan dan kaki menegang.
2. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis adalah kondisi rusaknya protein (mielin) yang menyelimuti serabut saraf. Penyakit ini akan menimbulkan gejala tangan gemetar.
Artikel Lainnya: Perhatian, Ini Penyebab Bayi Mengalami Tremor
3. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif bisa menjadi alasan kenapa tangan Anda sering gemetar.
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu keras sehingga meningkatkan detak jantung. Keluhan yang muncul disertai dengan tremor pada tangan.
4. Konsumsi Kafein Berlebihan
Diketahui sebagai stimulan, kafein adalah bahan kimia alami yang membantu Anda terjaga, sekaligus juga bisa menjadi penyebab tangan gemetar (jika Anda terlalu banyak mengonsumsinya).
Hal ini mungkin tidak terjadi pada semua orang, karena kadar toleransi orang terhadap kafein berbeda-beda.
Tak cuma kopi, kafein juga bisa ditemukan dalam obat sakit kepala yang dijual bebas, cokelat, minuman berenergi, dan minuman bersoda.
5. Kecanduan Alkohol
Jika Anda kecanduan alkohol, gejala tangan gemetar bisa dialami ketika Anda berhenti mengonsumsinya. Ini dapat terjadi setelah ‘absen’ selama 10 jam setelah minuman terakhir, dan bisa berlangsung selama beberapa minggu.
Beberapa program detoksifikasi dengan obat-obatan yang dipantau dokter bisa membantu mengatasi alcohol withdrawal (sindrom putus alkohol).
6. Kurang Tidur
Ibarat mobil yang tak akan bisa jalan tanpa bahan bakar, Anda pun tak akan bisa mengandalkan otak untuk bekerja dengan baik tanpa tidur.
Ketika Anda kurang tidur, otak bisa secara keliru memerintah tangan untuk gemetar. Ini bisa diatasi dengan memperbaiki kualitas tidur Anda.
7. Gula Darah Rendah
Saraf dan otot membutuhkan tenaga dari gula darah. Jika keduanya tidak mendapatkan cukup gula akibat gula darah rendah atau hipoglikemia, maka tangan akan gemetar.
Segera tingkatkan gula darah untuk mengatasinya. Anda bisa mengonsumsi sebanyak 15-20 gram gula.
8. Stres
Penyebab tangan gemetar bisa juga karena stres. Saat sedang stres, saraf menjadi terlalu ‘bersemangat’. Tangan pun bisa sering gemetar dan jantung berdetak kencang.
Atasi dan hilangkan stres dengan meditasi, melakukan teknik pernapasan tertentu, atau me-time dengan melakukan hobi atau perawatan diri.
Artikel Lainnya: Ini Dia Penyebab Tubuh Gemetar Setelah Minum Kopi
9. Kekurangan Vitamin B12
Vitamin B12 memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Defisiensi vitamin B12 bisa menyebabkan tangan gemetar atau membuat lengan dan kaki terasa kebas.
10. Gangguan di Otak
Jika Anda mengalami stroke atau cedera otak traumatis, otot-otot di tangan Anda bisa gemetaran. Jauhi kafein, nikotin, atau apa pun yang membuat gejala lebih buruk.
11. Efek Samping Obat
Penyebab tangan gemetar juga bisa diakibatkan obat-obatan yang Anda konsumsi, misalnya obat mood stabilizer, obat untuk kejang, hingga obat untuk asma.
Jika saat mengonsumsi obat-obatan tersebut muncul efek samping tangan gemetar, segera konsultasikan kembali dengan dokter.
Dengan begitu, akan dicari alternatif lainnya, misalnya pengurangan dosis atau penggantian jenis obat yang digunakan.
12. Feokromositoma (Pheochromocytoma)
Feokromositoma merupakan salah satu tumor langka yang muncul pada kelenjar adrenal. Secara umum, tumor ini bersifat jinak.
Meski demikian, tumor yang muncul pada kelenjar adrenal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Sering kali, gejala yang muncul pada penyakit ini adalah tangan dan tubuh gemetar diikuti dengan muncul keringat berlebih, sesak napas, hingga sakit kepala.
Adanya tumor ini juga dapat memberikan komplikasi, seperti stroke maupun serangan jantung. Untuk itu, terapi yang dianjurkan untuk feokromositoma adalah pembedahan.
13. Keracunan Bahan Kimia
Paparan bahan kimia, misalnya merkuri, timbal, dan pestisida, dapat menyebabkan masalah sistem saraf, salah satunya memberikan gejala tangan gemetar.
Selain itu, gejala yang muncul disertai dengan keluhan sakit kepala, kelemahan, hingga gangguan penglihatan maupun bicara.
Jika Anda bekerja dan berhubungan dengan bahan-bahan kimia, jangan ragu untuk segera ke dokter untuk memeriksakan kondisi Anda.
14. Merokok
Penyebab tangan gemetar lainnya yang tak disadari adalah merokok. Ya, sebagian besar orang beranggapan bahwa dengan merokok bisa meredakan stres dan kecemasan.
Nyatanya, zat adiktif di dalam rokok yaitu nikotin justru membuat detak jantung melaju cepat. Pada akhirnya, muncul gejala berdebar-debar dan tangan gemetar.
Artikel Lainnya: Efek Samping Antidepresan Bikin Tremor, Ini Sebabnya
Cara Mengatasi Tangan yang Sering Gemetar
Jika kondisi tangan gemetar Anda disebabkan oleh adanya penyakit tertentu, penanganan bisa Anda sesuaikan sesuai penyebab.
Sementara itu, jika kondisi tremor tersebut muncul karena gugup atau pola hidup yang kurang baik, ada beberapa cara mengatasi tangan gemetar yang dapat Anda terapkan, seperti:
-
Melakukan Relaksasi
Cara mengatasi tangan gemetar yang pertama adalah relaksasi. Ketika sedang merasa gugup, atur perhatian Anda pada hal-hal lain yang dapat menenangkan diri.
Selain itu, atur pola napas dengan menarik napas dalam, lalu embuskan secara perlahan.
Selain mengatur napas, Anda bisa relaksasi dengan melakukan yoga atau meditasi.
-
Menjaga Pola Hidup
Hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat tertentu yang dapat memicu terjadinya tremor, seperti kafein, alkohol, dan merokok.
Sangat penting untuk menjaga pola makan yang teratur karena ketika tubuh kurang gula, keluhan tremor bisa muncul.
-
Rutin Olahraga
Selain sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh, rutin olahraga juga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh, termasuk pada bagian tangan sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya tremor.
-
Cukup Istirahat
Sebaiknya hindari tidur terlalu larut atau waktu tidur yang terlalu singkat. Siapkan waktu untuk beristirahat sekitar 8 jam dalam sehari.
Selain harus memperhatikan durasi atau kuantitas waktu tidur, kualitas tidur juga harus baik.
Apabila keluhan tangan gemetar tidak kunjung membaik, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter.
Beberapa tes mungkin diperlukan untuk mendeteksi penyebab tangan gemetar Anda. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh terapi yang tepat.
Anda juga bisa konsultasi kepada dokter lebih mudah lewat Live Chat di aplikasi Klikdokter.
[WA]