Kenapa Ada Orang Tertawa Saat Gugup?

Tertawa sering kali merupakan respons dari emosi positif, misalnya saja sedang senang, merasa lucu, dan bertemu dengan orang terdekat. Akan tetapi, ada juga orang yang malah tertawa saat gugup, cemas, atau bahkan sedih. Sering kali, orang-orang ini dianggap aneh karena tertawa di situasi yang dirasa tidak pas.

Tertawa saat gugup disebut juga dengan nervous laughter atau tawa gugup. Tawa ini dianggap sebagai emosi ganjil karena umumnya muncul di dalam situasi yang tidak sesuai. Misalnya, tertawa saat pemakaman, tertawa saat dimarahi, atau tertawa saat harus melakukan presentasi penting.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan, apakah tertawa saat gugup menandakan adanya masalah psikologis?

Salah satu mekanisme untuk atasi emosi

Para ahli berpendapat, hal ini mungkin merupakan mekanisme untuk mengatasi suatu emosi yang kuat atau berlebihan, dengan memberikan respons berkebalikan. Misalnya saja, merespons positif saat ada dalam situasi negatif, seperti tertawa saat gugup.

Mekanisme ini umumnya lebih sering muncul pada situasi kebalikannya, yaitu memberi respons negatif saat berada dalam situasi positif. Misalnya saja, menangis saat merasa bahagia, menjerit saat bertemu idola, atau keinginan menggigit bayi yang lucu.

Terkait hal ini, para pakar menganggap bahwa manusia sebenarnya memiliki batas merasakan emosi. Jika emosi yang dirasakan sangat kuat dan sudah mencapai batasnya, tubuh akan berusaha mengurangi emosi yang dirasakan tersebut. Hal ini berfungsi untuk melindungi pikiran dari emosi yang terlalu kuat tadi.

Pada umumnya, tertawa dilakukan pada suatu hal yang tidak menjadi ancaman atau menimbulkan kecemasan. Itu sebabnya, tertawa saat gugup juga bisa menjadi reaksi tubuh untuk menenangkan diri saat berada di dalam situasi terancam atau situasi yang menimbulkan rasa tidak nyaman.

Di sisi lain, tertawa saat gugup yang tidak terkontrol mungkin juga menandakan adanya masalah kesehatan dalam tubuh Anda. Salah satu contohnya adalah efek pseudobulbar. Ini adalah kondisi yang ditandai episode tertawa atau menangis yang terjadi tiba-tiba, tidak terkontrol, serta tidak sesuai situasi.

Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh gangguan pada area otak yang mengatur emosi. Hal tersebut terjadi akibat adanya masalah neurologis atau cedera, seperti cedera kepala, stroke, dan penyakit Alzheimer.

Kemungkinan lainnya adalah kondisi hipertiroidisme, yaitu keadaan tubuh yang terlalu banyak memproduksi hormon tiroid. Kelebihan hormon tiroid dapat memengaruhi kerja sistem saraf, termasuk emosi, sehingga dapat menimbulkan keluhan tertawa saat gugup.

Beberapa penyebab dari hipertiroid adalah penyakit autoimun seperti Graves, tumor pada kelenjar tiroid, serta peradangan pada kelenjar tiroid.

Walaupun jarang ditemui, keluhan tertawa saat gugup juga dapat ditemui pada penyakit sapi gila—atau disebut penyakit Creutzfeldt-Jakob dalam bahasa medis. Pada kondisi ini, terjadi infeksi otak oleh protein abnormal yang disebut prion sehingga terjadi gangguan pada fungsi otak.

Salah satu area yang terganggu adalah otak kecil atau serebelum, yang salah satu fungsinya adalah untuk memproses emosi. Akibatnya, dapat timbul gangguan pada respons emosi sehingga menimbulkan keluhan tertawa saat gugup.

Itu adalah beberapa alasan seseorang dapat tertawa saat gugup. Apabila hal ini membuat Anda merasa tidak nyaman, cobalah mengatasinya dengan berbagai teknik menenangkan diri. Misalnya saja dengan latihan pernapasan, yoga, dan meditasi. Namun, jika keluhan ini sulit dikontrol, mengganggu kehidupan Anda, serta disertai gejala kesehatan lain, sebaiknya Anda segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

[HNS/RPA]