KlikDokter.com - Pernahkah Anda merasa sangat kagum pada diri sendiri, haus perhatian dan pujian dari orang lain? Narsisme memang ada dalam setiap individu, namun kadarnya jika berlebihan hal tersebut bisa saja merupakan bagian dari gangguan kepribadian narsisitik (narcissistic personality disorder).
Menurut Sigmon Freud, narsisme adalah perkembangan normal dari suatu individu, karena sifat ini dapat membentuk kepribadian diri seseorang dan membantu dalam menetapkan tujuan dalam hidupnya, namun jika ,melebihi batas hal tersebut dapat menghambat kemampuan orang tersebut untuk mengembangkan hubungan yang sehat dengan lingkungan sekitar dan akan berkembang menjadi gangguan kepribadian narsistik.
Gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan yang terutama terdiri dari merasa diri penting secara berlebihan, kebutuhan untuk haus untuk dikagumi terus-menerus dari orang lain, dan kurangnya empati untuk orang lain.
Berikut tanda dari gangguan kepribadian narsistik:
Berikut tanda dari gangguan kepribadian narsistik:
- Perasaan kebesaran (kemegahan) akan kepentingan pribadi
- Merasa nyaman dengan khayalan akan keberhasilan, kekuatan, kecemerlangan, atau kecantikan yang tidak terbatas.
- Kepercayaan bahwa dirinya spesial dan unik.
- Kebutuhan akan kekaguman dari orang lain secara berlebihan.
- Perasaan yakin akan pemberian gelar.
- Kecenderungan menjadi meledak-ledak antar individu.
- Kekurangan empati terhadap orang lain.
- Sering cemburu terhadap orang lain atau percaya bahwa orang lain itu pun cemburu terhadapnya.
- Menunjukkan keangkuhan, perilaku atau sikap yang sombong.
Seseorang dikatakan memiliki gangguan kepribadian narsistik jika terdapat 5 dari gejala diatas.
Lalu kenapa orang bisa narsis? Berikut adalah penyebab orang bisa narsis:
Penyebab Orang Bisa Narsis Adalah:
Penyebab gangguan kepribadian narsisitik belum dapat diketahui dengan pasti, namun ada beberapa teori yang menerangkan penyebabnya antara lain disebabkan:
- Pujian yang berlebihan saat anak berperilaku baik dan kritik yang berlebihan saat anak berperilaku buruk di masa kecil.
- Selalu dipuji bahwa anak terlihat sangat luar biasa
- Pelecehan secara emosional saat masih kecil
- Memanjakan anak secara berlebihan saat masih kecil
Penanganan gangguan kepribadian narsistik dapat dibantu dengan cara melakukan konsultasi dengan psikoterapi atau psikiatri. Psikoterapi dianggap sebagai salah satu metode terbaik dalam pengobatan gangguan kepribadian narsistik.