Tidak lengkap rasanya hujan tanpa ditemani makanan hangat, seperti bakso atau mi ayam. Kadang malah bikin ingin nambah lagi dan lagi. Nah, kenapa sih perut cepat lapar saat hujan? Cari tahu yuk.
Penyebab Mudah Lapar Saat Hujan
Saat hujan, suhu udara otomatis akan menjadi semakin dingin. Perubahan cuaca ini akan membuat suhu tubuh menurun, menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Sebagai kompensasi, tubuh akan mencari cara untuk menambah panas. Makan adalah salah satu caranya.
Di dalam tubuh, makanan yang Anda konsumsi akan diubah menjadi sumber energi. Energi ini dapat digunakan kembali oleh tubuh untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk menaikkan suhu tubuh yang menurun.
Selain itu, saat hujan sinar matahari akan tertutup oleh awan. Hal ini ternyata juga berpengaruh. Peneliti menemukan, cuaca mendung dengan sedikit sinar matahari dapat menurunkan zat serotonin di dalam otak.
Artikel Lainnya: Anak Main Hujan-hujanan, Banyak Manfaatnya!
Sementara itu, aktivitas makan dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Alhasil, kurang melihat sinar matahari memicu orang untuk mencari makanan.
Hal tersebut juga dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh kardiolog Ira Ockene asal University of Massachusetts Medical School. Dari hasil penelitiannya, sebanyak 593 partisipan berusia 20-70 tahu, rata-rata mengonsumsi makanan berkalori lebih banyak ketimbang saat musim semi.
Ya, cuaca yang cenderung mendung dan gelap ternyata membuat naluri kita ingin menyantap makanan.
Musim Hujan Bisa Bikin Gemuk?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, musim hujan memang sering membuat kita mudah lapar. Apalagi melihat derasnya hujan di luar, membuat kita enggan keluar rumah.
Artikel Lainnya: Sering Kehujanan? Lakukan Ini agar Tak Jatuh Sakit
Bahkan, karena cuacanya yang sejuk membuat kita semakin malas bergerak. Maunya tidur, ngemil, nonton Netflix seharian. Jadi tak heran kan jika berat badan tiba-tiba naik? Jadi sebenarnya tak adil juga menyalahkan hujan, inilah penyebab mengapa berat badan jadi naik ketika musim hujan tiba.
-
Salah Mengartikan Rasa Dingin
Pada dasarnya, setiap manusia merasa lapar ketika kedinginan. Apalagi ketika makan tubuh jadi hangat. Namun, sering kali kita salah mengartikan rasa dingin yang muncul.
Padahal temperaturnya tak terlalu dingin, tapi pikiran kita sudah 'mengatakan' bahwa hujan itu bikin kita dingin dan tak nyaman.
Sehingga membuat kita berpikir bagaimana cara menghangatkan diri. Contohnya "hmm makan mi rebus pakai telor enak juga ya". Padahal Anda bisa menyeduh teh chamomile yang lebih sehat ketimbang mi instan kan?
Jadi jangan teperdaya begitu saja ya, faktanya kita tak terlalu butuh asupan kalori kok!
2. Lebih Sering di dalam Rumah
Jika kita lebih sering berada di dalam rumah, semakin mudah pula untuk ngemil atau makan besar dikala hujan. Masak ini itu, tanpa sadar Anda sudah menyumbang kalori terlalu banyak ke dalam tubuh.
Apabila memang terpaksa harus di rumah, coba sibukan diri dengan berolahraga. Misalnya yoga atau bermeditasi di rumah.
3. Nonton TV
Bayangkan jika hujan di akhir pekan, sudah pasti kita memilih nonton tv atau Netflix seharian kan? Gawatnya, jika ada adegan aktor menyantap makanan, bisa-bisa Anda terpicu untuk ikut makan pula!
4. Hujan Dijadikan Alasan
Kebanyakan dari kita, cuaca yang sejuk dan lembap membuat kita jadi bermalas-malasan. Salah satu cara mudah yang bisa meningkatkan mood yaitu mengonsumsi cokelat.
Jika hanya cokelat berukuran kecil sih tak masalah, tapi kalau sudah berbungkus-bungkus yang disantap, jangan salahkan si hujan ya. Karena semua berawal dari kita sendiri, harus pintar kontrol diri ya.
Untuk menyiasati rasa lapar saat hujan, konsumsilah makanan yang tinggi protein dan serat agar panas tubuh terjaga lebih lama. Pilih juga makanan berkalori rendah, seperti sup sayuran atau susu cokelat rendah lemak atau teh herbal. Dengan demikian, kesehatan akan tetap terjaga saat musim hujan.
[RS/RPA]