Kesehatan Umum

Kencing Terus Saat Gugup, Ada Masalah Apa?

HOTNIDA NOVITA SARY, 03 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernah merasakan hasrat ingin buang air kecil terus saat sedang gugup dan cemas? Apa sih penyebab kencing terus? Mari kita simak di sini.

Kencing Terus Saat Gugup, Ada Masalah Apa?

Selain bikin perut mulas-mulas, kondisi gugup dan cemas juga memicu kencing alias berkemih dengan frekuensi lebih sering. Anda pernah juga mengalaminya? 

Selanjutnya, apa penyebab kencing terus saat gugup? Supaya Anda tidak bingung terus, berikut penjelasan medisnya.

1 dari 2

Alasan Rasa Gugup Bikin Ingin Kencing Terus

Dijelaskan Dr. Tom Chi, profesor urologi di Universitas California, Amerika Serikat, dalam situasi tertentu kandung kemih akan mengendur saat terisi oleh air seni dari ginjal. Ini termasuk kondisi gugup

Sebaliknya, sfingter eksternal kandung kemih akan ditutup untuk memastikan urine tidak keluar.

“Kandung kemih yang sehat dapat menampung hingga dua cangkir (sekitar 16 ons) urine. Setelah penuh, kandung kemih mengirimkan sinyal melalui tulang belakang ke otak yang mengatakan, 'sudah saatnya urine dikeluarkan'," kata Chi.

Setelah sinyal ini diterima dan orang tersebut siap, kandung kemih berkontraksi. Otot sfingter eksternal pun mengendur, lalu membiarkan aliran kencing mengalir.

Namun demikian, dokter belum yakin betul mengapa banyak orang ingin buang air kecil terus saat gugup.

Alasannya, kebutuhan dan keinginan untuk buang air kecil dikendalikan oleh banyak faktor. Misalnya, saraf di sepanjang sumsum tulang belakang, otak, dan emosi manusia. 

Akan tetapi, berdasarkan penuturan dr. Devia Irine Putri, rasa gugup adalah bagian dari respons stres yang disebut fight or flights (melawan atau melarikan diri) bagi tubuh. 

Respons yang tegang dan dipenuhi adrenalin ini dapat merangsang kebutuhan untuk menenangkan diri.

“Jadi, secara tidak langsung, tubuh melepaskan hormon adrenalin. Efek adrenalin ini bisa berbeda-beda. Salah satunya ke ginjal sehingga ginjal lebih aktif dan lebih sering kencing,” kata dr. Devia.

Artikel Lainnya: Tips Mengatasi Serangan Panik Saat Gugup

2 dari 2

Bagaimana Tips untuk Kendalikan Gugup?

Situasi stres, apakah karena ujian, wawancara kerja, deadline pekerjaan yang mepet, atau ancaman kehilangan pekerjaan, dapat memicu aliran hormon stres.

Beragam situasi tersebut bisa membuat jantung Anda berdebar kencang, napas menjadi lebih cepat, otot tegang, butiran keringat muncul, mulas, hingga frekuensi berkemih meningkat.

Bagaimana cara untuk mengelola stres agar dampak gugup di atas tidak terjadi? Intip tipsnya di sin.

  • Coba Lakukan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi penting untuk mengatasi rasa gugup dan mengelola stres secara umum. Salah satunya dengan latihan pernapasan. Tariklah napas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan juga.

“Karena ini respons stres akibat gugup atau cemas, sebaiknya harus tenangkan diri. Misalnya tarik napas, atau bisa juga berdoa,” kata dr. Devia.

  • Bicara dengan Orang yang Dipercaya

Berbagi perasaan dengan seseorang dapat membuat Anda merasa lebih nyaman. Anda bisa menghubungi ibu, ayah, sahabat, atau kekasih Anda. Anda pun dapat melihat situasi secara lebih rasional.

Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan, berbagi perasaan dengan orang lain, dapat mengurangi stres dan membuat Anda merasa lebih positif.

  • Jangan Takut Gugup!

Dalam situasi yang tidak nyaman, ingatkan diri Anda bahwa rasa gugup itu normal, dan bahkan bisa membantu.

Rasa gugup sebenarnya adalah cara tubuh mempersiapkan diri terhadap sesuatu, yang berada di luar zona nyaman Anda. Melepaskan rasa takut dan menerimanya dapat membantu Anda mengendalikan rasa gugup.

Artikel Lainnya: Kenapa Sakit Perut Saat Gugup?

  • Persiapkan dengan Baik

Anda tidak selalu dapat memprediksi apa yang akan Anda hadapi. Misalnya, sidang skripsi, wawancara kerja, atau presentasi di hadapan atasan.

Namun, Anda bisa meminimalkan kemungkinan terburuknya dengan mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik mungkin. 

Misalnya, berlatih untuk presentasi di hadapan keluarga. Lalu minta mereka menilai dan penampilan mengkritik Anda. Dengan begini, Anda akan lebih percaya diri dan mengurangi gugup.

  • Punya Perspektif yang Positif

Kurang percaya diri atau khawatir Anda akan mengacau sering kali menjadi penyebab kegugupan. Saat mulai meragukan kemampuan Anda, temukan cara untuk mengembalikan kerangka berpikir yang lebih positif.

Anda bisa self-talk mengenai hal-hal positif tentang diri sendiri. Ingatkan betapa Anda sudah bekerja keras mempersiapkan hal tersebut. 

“Yakinkan diri sendiri juga bahwa tidak ada masalah. Semua bisa dijalani, dan bisa dilakukan dengan baik,” dr. Devia menjelaskan.

Memutar lagu atau film yang membangkitkan semangat juga membantu Anda untuk terus berpikir positif.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya seputar kesehatan, penyakit, nutrisi, dan gaya hidup dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(AYU/ARM)

Gugup