Luka akibat apa pun tentunya membuat orang khawatir. Anda ingin luka tersebut cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas di kulit. Namun, pada beberapa kasus, luka yang dialami bisa sulit sembuh.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan luka lama sembuh. Mulai dari kondisi luka, infeksi, usia, kesehatan umum, serta status gizi seseorang.
Jika luka Anda tidak membaik lebih dari beberapa minggu atau bulan, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, luka yang lama dapat menimbulkan komplikasi serius. Berikut adalah sejumlah penyebab luka lama sembuh:
1. Infeksi
Infeksi pada luka bisa menjadi alasan kenapa luka Anda lama sembuh.
Saat luka terkontaminasi atau menjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan secara otomatis menggunakan energi untuk melawan kuman. Alhasil, energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan berkurang.
Gejala infeksi meliputi demam, nyeri yang bertambah, perubahan warna atau ukuran luka, dan terdapat cairan kuning yang mengalir dari luka. Kondisi ini dapat diobati dengan pemberian antibiotik oral ataupun antibiotik topikal.
Jika ada abses (penimbunan nanah), perlu dilakukan pembukaan luka dan pengaliran cairannya. Infeksi yang tidak segera diobati dapat menyebar ke peredaran darah dan memicu sepsis. Sepsis bisa mengancam nyawa.
Artikel lainnya: Tips Perawatan Luka Ringan di Rumah
2. Nutrisi yang Buruk
Konsumsi makanan yang tidak sehat bisa menjadi penyebab luka Anda lama sembuh. Oleh karena itu, untuk menunjang proses penyembuhan luka, Anda memerlukan nutrisi yang baik.
Tubuh membutuhkan lebih banyak kalori, vitamin A, vitamin C, serta protein dan seng setelah mengalami cedera jenis apa pun.
Bahan makanan yang dapat membantu selama proses penyembuhan meliputi telur, kacang-kacangan, brokoli, buah sitrus, daging merah, dan tomat. Vitamin dan nutrisi tersebut diperlukan untuk regenerasi sel-sel yang rusak.
3. Trauma
Luka yang mengalami tekanan secara konstan akibat terpukul atau tergesek oleh suatu permukaan, dapat menyebabkan kondisinya semakin berat.
Selain itu, luka yang berulang kali cedera akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh, atau mungkin tidak sembuh sama sekali. Hal ini disebabkan luka berulang memicu gangguan peredaran darah yang juga berulang.
Masalah ini sering kali dialami pasien yang lumpuh atau pasien yang harus tirah baring dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, pasien perlu melakukan perubahan posisi secara teratur agar sirkulasi darah ke luka tidak terganggu.
Artikel lainnya: Kenali Bahaya Luka Dalam bagi Kesehatan Anda
4. Merokok
Salah satu penyebab luka lama sembuh adalah kebiasaan merokok. Pasalnya, nikotin yang terkandung dalam rokok menurunkan aliran darah pada kulit.
Selain itu, merokok dapat meningkatkan risiko infeksi pada lokasi luka. Bahkan dengan hanya satu batang rokok saja, dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam proses penyembuhan.
Jadi, jika Anda adalah perokok dan memiliki luka yang lama sembuh, cobalah untuk mengurangi rokok atau berhenti merokok agar penyembuhan luka terjadi dengan baik.
5. Obat-obatan
Terdapat beberapa obat tertentu yang dapat menunda proses penyembuhan luka. Obat yang bisa memperlambat waktu penyembuhan meliputi antiradang nonsteroid, antikoagulan, kortikosteroid, dan imunosupresif.
Bagi Anda yang mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikanlah dengan dokter Anda agar mendapatkan solusi terbaik.
Artikel lainnya: Macam-macam Terapi Luka di Kulit yang Bisa Anda Pilih
6. Tidak Dapat Merasakan Nyeri
Sensasi nyeri dapat menjadi indikator penting untuk mengetahui adanya kerusakan jaringan, atau sebagai petunjuk dari penyebab luka.
Bagi mereka yang tidak dapat merasakan nyeri, luka akan susah kering dan berair karena mereka tidak sadar bahwa dirinya sedang terluka. Hal ini pun akan memicu tekanan dan gesekan terus-menerus pada luka.
Apabila Anda tidak dapat merasakan nyeri, sebaiknya segera periksakan luka Anda ke dokter yang lebih ahli.
7. Gangguan Sirkulasi dan Oksigenasi
Darah berfungsi untuk menghantarkan oksigen dan nutrisi ke area luka untuk penyembuhan, serta menghilangkan bakteri, toksin, dan kotoran.
Kondisi yang mengurangi peredaran darah dan oksigen adalah penyebab paling sering dari luka lama sembuh. Contohnya adalah usia lanjut, diabetes, penyakit pembuluh darah perifer, dan hipertensi.
Anemia dan penyakit paru kronis juga mengganggu oksigenasi. Obesitas juga demikian, memperlambat penyembuhan luka karena jaringan lemak memiliki sedikit pembuluh darah.
Untuk mengatasi gangguan sirkulasi ini, tentunya harus sesuai dengan penyebabnya masing-masing. Misalnya diabetes, dengan mengontrol gula darah dan perawatan luka yang rutin, maka proses penyembuhan jadi lebih baik.
Artikel lainnya: Anak Terjatuh dan Terluka, Coba Gunakan Bahan Alami Ini
8. Usia
Semakin bertambahnya usia, terutama pada usia lanjut, tingkat kesembuhan lebih lambat dibandingkan anak dan dewasa sehat. Itulah mengapa faktor usia dapat menjadi salah satu alasan kenapa luka susah kering.
Perlu diketahui bahwa semuanya melambat selama proses penuaan, termasuk fase penyembuhan luka. Kulit menjadi lebih tipis dan tubuh menunjukkan penurunan respons peradangan.
Artinya, seiring bertambahnya usia, kulit Anda cenderung mengalami cedera dan akan sembuh lebih lama ketika cedera terjadi.
Jika seorang lansia terluka, sebaiknya luka tersebut ditutup dengan kain kasa steril agar selalu terjaga kebersihannya dan tidak mendatangkan infeksi.
9. Alkohol
Apakah Anda termasuk sering minum minuman beralkohol? Jika ya, bisa jadi kebiasaan inilah yang menjadi penyebab luka Anda lama sembuh.
Sebuah studi tahun 2014 yang berjudul Alcoholism: Clinical and Experimental Research menemukan bahwa pasien dengan kebiasaan minum alkohol saat dirawat di rumah sakit akan cenderung lebih mudah terkena infeksi.
Kasus yang paling banyak terjadi adalah infeksi luka operasi sehingga luka lama sembuh. Hal ini dikarenakan minuman beralkohol dapat menekan respons imun tubuh.
Sama halnya dengan merokok, berhenti atau mengurangi konsumsi alkohol tentunya akan membantu proses penyembuhan luka.
10. Diabetes
Tingginya kadar gula di dalam darah dapat membuat tubuh sulit untuk menyembuhkan luka.
Kadar gula darah yang tinggi tersebut dapat mencegah nutrisi dan oksigen masuk ke dalam sel dan mencegah sistem kekebalan tubuh berfungsi secara efisien.
Pada penderita diabetes, kadar gula darah harus terkontrol secara rutin agar tidak menimbulkan luka yang sulit sembuh.
Selain itu, luka pada penderita diabetes sering kali berair dan sulit sembuh karena penderitanya juga tidak dapat merasakan nyeri saat komplikasi diabetes ke saraf terjadi.
Karenanya, bagi penderita diabetes yang memiliki luka, rawatlah luka Anda dengan baik. Cuci bersih dengan sabun dan air mengalir, lalu tutup luka dengan kain steril. Penggunaan obat oles juga mungkin akan diresepkan oleh dokter.
Itulah beberapa penyebab luka lama sembuh yang perlu Anda ketahui. Lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui alasan kenapa luka tersebut sulit sembuh. Nantinya, dokter akan membantu Anda untuk mencari pengobatan yang tepat.
Ingin mengetahui info kesehatan lainnya? Tanyakan langsung kepada dokter dengan menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[RS]