Kesehatan Umum

Keterampilan yang Harus Dimiliki Perawat

dr. Valda Garcia, 08 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Demi dapat melayani pasien dengan baik, perawat harus memiliki sejumlah keterampilan berikut ini.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Perawat

Selain dokter, tenaga medis lain yang tak kalah penting perannya adalah perawat. Tugas perawat berkontribusi besar dalam merawat pasien dan membantu dokter.

Berdasarkan UU No. 38 Tahun 2014 tentang keperawatan, perawat adalah orang yang telah selesai menempuh pendidikan tinggi keperawatan, baik di dalam maupun luar negeri. Institusinya pun diakui pemerintah sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Sebagai tenaga kesehatan, perawat harus profesional ketika menjalankan tugasnya. Menurut American Association of Colleges of Nursing, terdapat nila-nilai profesionalisme yang harus diterapkan perawat antara lain altruism, autonomy, human dignity, dan integrity.

Tugas perawat sendiri adalah memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, keluarga, ataupun masyarakat. Ia juga bertanggung jawab atas peningkatan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Artikel Lainnya: Fakta Unik Perawat yang Jarang Diketahui

Untuk mengerjakan tugas-tugasnya tersebut, beberapa keterampilan perawat yang harus dimiliki antara lain:

1 dari 5

1. Mampu Memberikan Asuhan Keperawatan

Asuhan keperawatan adalah sebuah rangkaian interaksi antara perawat dengan pasien dan lingkungannya, dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien. 

Beberapa hal yang termasuk dalam asuhan keperawatan di antaranya:

  • Merapikan tempat tidur
  • Memindahkan pasien berjalan menuju kursi
  • Mengatur posisi berbaring pasien
  • Mengukur suhu tubuh
  • Memandikan pasien
  • Mengganti balutan luka
  • Memberikan kompres
  • Memberikan obat menurut jadwal yang diatur dokter
  • Mencatat jumlah urine dan asupan cairan pasien
  • Mengambil darah untuk pemeriksaan penunjang
2 dari 5

2. Mampu menjadi Penyuluh dan Konselor bagi Pasien

Selain melakukan tindakan medis, keterampilan dasar keperawatan yang juga harus dimiliki ialah kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien. 

Perawat dituntut untuk dapat memberikan penyuluhan kepada pasien mengenai kondisi kesehatannya, pencegahan penyakit, dan upaya peningkatan kesehatan lainnya.

Bersama dokter, perawat juga harus mampu terlibat dalam konseling pasien dan keluarganya untuk menentukan pengobatan pasien.

Artikel Lainnya: Hati-hati, Nakes Tak Boleh Sembarang Ungkap Data Pasien!

3 dari 5

3. Melaksanakan Tugas yang Dilimpahkan Kepadanya

Dalam praktik di lapangan, sering kali dokter kesulitan mengerjakan tugasnya karena jumlah pasien yang banyak ataupun harus menangani pasien gawat darurat. 

Pada kondisi itu, dokter akan mendelegasikan tugas kepada perawat. Perawat harus mampu mengerjakannya dengan baik dan tepat. 

Tugas delegatif tersebut antara lain memeriksa tanda vital pasien (tekanan darah, laju pernapasan, frekuensi nadi, dan suhu), memberikan informasi tentang penyakit dan rencana pengobatan, serta memberikan imunisasi dasar sesuai program pemerintah.

Selain tugas delegatif, ada pula yang disebut tugas mandat. Artinya, dokter tetap mengawasi tugas yang menjadi tanggung jawabnya, tetapi yang mengerjakannya adalah perawat. 

Contoh keterampilan yang dibutuhkan oleh perawat dalam hal ini adalah pemasangan kateter saluran kemih dan penjahitan luka. Dalam masa pendidikannya, perawat harus menguasai hal-hal tersebut.

4 dari 5

4. Mampu Melayani dalam Keadaan Terbatas

Setiap perawat harus siap sedia bila ditempatkan di daerah yang serba terbatas. Misalnya, tidak ada tenaga kesehatan lain, obat dan sarana terbatas, atau bahkan akses menuju fasilitas kesehatan rujukan yang jauh.

Dalam kondisi itu, perawat harus tetap mampu melakukan pengobatan untuk penyakit umum sesuai fasilitas yang tersedia. Bila diperlukan, perawat juga biasanya akan memberikan rujukan kepada pasien atas petunjuk dokter.

5 dari 5

5. Memberikan Pertolongan Pertama dalam Kondisi Gawat Darurat

Keterampilan keperawatan juga sangat dibutuhkan dalam keadaan emergency. Dalam kondisi ini, perawat boleh memberikan pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa pasien dan mencegah kecacatan lebih lanjut. 

Contoh pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah pompa jantung dalam kondisi henti jantung, memberikan bantuan napas, dan sebagainya.

Daftar keterampilan perawat di atas memperlihatkan, menjadi perawat bukanlah perkara mudah. Keahlian yang dimiliki juga harus disertai kesabaran agar dapat mengerjakan tugas mulianya dengan baik. 

Ingin tahu info menarik lainnya seputar kesehatan? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Anda juga bisa langsung konsultasi kepada dokter via Live Chat.

(FR/NM)

perawat
Tenaga Medis