Benjolan di tangan bisa disebabkan banyak hal. Selain ada yang bersifat ringan, ada pula benjolan yang berbahaya. Kemunculan benjolan pada tangan salah satunya diakibatkan kista ganglion. Walau termasuk tumor jinak, sangat penting untuk mengetahui tentang kista ganglion hingga penyebabnya.
Apa itu kista ganglion?
Kista ganglion adalah massa atau benjolan paling umum di tangan. Kista ini berisi cairan kental jernih seperti jeli namun tidak bersifat kanker, yang artinya tidak berbahaya.
Ganglion dapat terjadi di berbagai lokasi, tetapi paling sering berkembang di sekitar pergelangan tangan. Selain itu juga dapat timbul di sekitar pergelangan kaki dan ujung jari.
Kista ganglion yang berkembang pada sendi ujung jari juga dikenal sebagai kista lendir. Kista ini biasanya dikaitkan dengan kondisi artritis pada sendi jari, dan paling sering terjadi.
Kista ganglion biasanya berbentuk bulat atau oval dengan ukuran yang berbeda. Ganglion kecil bisa seukuran kacang polong, sementara yang lebih besar bisa sekitar 2,5 cm. Kista ganglion bisa terasa sakit jika menekan saraf terdekat.
Kenali tanda dan gejalanya
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti pemicu terbentuknya kista ganglion. Namun, benjolan di tangan ini paling umum terjadi antara usia 15-40 tahun. Fakta lainnya, kaum wanita diketahui lebih sering terkena kista ganglion dibanding pria. Biasanya terjadi pada wanita berusia antara 40-70 tahun.
Pada beberapa penelitian, penyebab kista ganglion muncul akibat adanya pengaruh dari degenerasi jaringan ikat mukoid. Kista ini juga umum dialami oleh kalangan atlet, karena penggunaan sendi secara berlebihan, sehingga dapat meningkatkan risiko ganglion.
Beberapa tanda kista ganglion yang bisa Anda kenali antara lain:
- Biasanya muncul sebagai benjolan (massa) dengan ukuran berbeda.
- Terasa lunak, berdiameter 1-3 cm, dan tidak gampang digerakkan.
- Pembengkakan dapat muncul seiring waktu, atau bisa juga muncul tiba-tiba. Ukurannya bisa lebih kecil, dan bisa saja hilang lalu muncul kembali.
Kebanyakan kista ganglion menyebabkan rasa sakit yang berbeda. Mulai dari ringan sampai berat, biasanya setelah trauma akut atau berulang. Namun, 35 persen kasus terjadi tanpa gejala rasa sakit, hanya penampilannya saja yang tampak.
Kapan untuk memeriksakan diri ke dokter?
Bila benjolan semakin terasa sakit, sebaiknya segera temui dokter. Dengan demikian Anda akan mendapatkan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.
Ada dua pilihan perawatan utama untuk menangani kista ganglion, yaitu:
- Mengeluarkan cairan dari kista dengan jarum suntik (aspirasi)
- Mengangkat kista ganglion tersebut melalui operasi
Sebelum dilakukan tindakan, mungkin akan dibutuhkan pemeriksaan penunjang –seperti USG ataupun MRI. Melalui USG dapat ditentukan apakah benjolan berisi cairan atau apakah benjolan itu padat.
Ultrasonografi juga dapat mendeteksi apakah ada arteri atau pembuluh darah yang menyebabkan benjolan. Dokter mungkin akan merujuk ke ahli bedah, jika benjolan besar atau padat atau melibatkan pembuluh darah (arteri).
Jadi Anda tidak perlu terlalu cepat panik jika memiliki benjolan di tangan ataupun kaki. Karena sebagian besar benjolan tersebut merupakan kista ganglion yang bersifat jinak dan tidak berbahaya. Berbagai artikel seputar kista ganglion lainnya di KlikDokter bisa membantu Anda lebih memahami penyakit ini.
(RPA/RH)